Ungkapan Rasa Sayang Agatha Pricilla kepada Ibunda Tercurah dalam Single Sampai Nanti

 

Lagu Sampai Nanti menjadi bagian dari ekspansi album mini Adriana yang dirilis pada Mei 2023 lalu, dan kemudian dinamai Adriana (Repackaged). Sama halnya dengan lagu-lagu yang sebelumnya ada di album tersebut, Sampai Nanti turut mengambil inspirasi dari ibunda Cilla yang bernama Adriana.

Baca juga: TVXQ Rilis Trailer Sinematik Album 20&2, Siap Comeback 26 Desember 2023

 

Akan tetapi, penyanyi sekaligus penulis lagu kelahiran Jakarta tersebut mendeskripsikan lagu Sampai Nanti sebagai karya ciptaannya yang paling 'frontal'. Dengan sengaja, dia menghindari metafora atau multi-interpretasi makna, dengan timbra vokal alto Cilla yang rekah menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada sang bunda, sedalam-dalamnya dan sejujur-jujurnya.

 

 

Cilla menulis lirik lagu Sampai Nanti bersama Salmaa Chetizsa. Dia mengungkapkan bahwa pengerjaan lagu tersebut menuntut atensi yang cukup spesial. Baginya, lagu Sampai Nanti adalah ekspresi cinta paling mendalam seorang putri kepada ibunya. 

 

"Tidak ada yang tersirat dalam lagu ini, baik itu dari aspek lirik maupun aspek aransemen. Melalui lagu ini, aku hendak menyatakan cinta dan rasa syukurku untuk semua hal yang ibu telah lakukan dan tidak lakukan demi kebaikanku," kata solois berusia 26 tahun itu.

 

Cilla juga menuturkan perilisan lagu Sampai Nanti pada Desember 2023 bertepatan dengan peringatan Hari Ibu yang jatuh pada bulan tersebut. Ketenteraman yang kerap kali menjadi ciri khas bulan Desember pun menjadi salah satu inspirasi utama di balik produksi musik Sampai Nanti yang sangat minimalis, di mana vokal Cilla dan lantun kidung piano menjadi instrumen utamanya.

 

"Dari segi aransemen dan produksi musik, aku membayangkan lagu Sampai Nanti ini memancarkan vibe Natal atau semacamnya. Aku ingin lagu ini terkesan as raw as possible, tidak perlu terlalu megah," ucapnya.

 

Di samping itu, terdapat alasan khusus mengapa lagu ini disajikan dalam bahasa Indonesia. Cilla mengaku dalam menyampaikan ungkapan sayangnya, dia ingin menggunakan bahasa yang biasa digunakan untuk berkomunikasi dengan sang ibunda. "Pada akhirnya, aku ingin lagu ini terasa seperti obrolan hati-ke-hati antara seorang anak kepada ibunya," ujarnya.

 

Dalam menggarap lagu ini, Cilla juga menggandeng Lafa Pratomo sebagai produser. Lafa memang dikenal sebagai salah satu produser musik kenamaan di Indonesia saat ini. Banyak musisi yang mempercayakannya untuk menciptakan karya-karya musik, seperti Sal Priadi, Danilla, Nadin Amizah, serta Dul Jaelani dan Tissa Biani.

 

Menurut Cilla, Lafa memahami betul bagaimana caranya mengartikulasikan visi sang penyanyi, dan selalu bersedia untuk bertemu di titik tengah bersama setiap musisi yang bekerja sama dengannya. Hal itulah yang menurutnya kenapa semakin banyak musisi yang tertarik untuk bekerja bersama dengan sang produser.

 

"Lafa Pratomo itu seperti bunglon. Dia bisa menciptakan sesuatu yang sesuai dengan identitas penyanyi masing-masing, namun, pada saat bersamaan, dia memberikan amplifikasi terhadap warna asli penyanyi yang bersangkutan," kata Cilla.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Agatha Pricilla (@agthpricilla)

 

2023 bisa dibilang menjadi salah satu tahun paling produktif bagi Cilla. Selain merilis album mini Adriana dan Adriana (Repackaged), sang musisi melanjutkan kesibukannya sebagai seorang aktor dengan membintangi serial Netflix Klub Kecanduan Mantan.

 

Baginya, tahun 2023 merupakan periode pembelajaran yang krusial untuknya. Banyak hal baru yang coba dijalaninya, semata untuk mendorong batasan-batasan yang selama ini membelenggu dirinya. 

 

"Banyak proses learning-by-doing yang aku jalani sepanjang  2023 ini. Aku mencoba untuk mendorong batasan yang aku punya dan menjajaki hal-hal yang belum pernah aku kuasai, dengan keyakinan bahwa semua hal tersebut akan membawa manfaat bagiku pada waktunya," ungkapnya.

 

Meski cenderung lamban, Cilla mengaku perlahan dia telah menemukan warna sejatinya sebagai seorang solois. Salah satunya tercermin dalam album mini perdananya, Adriana. "Selain itu, aku makin percaya diri untuk terus mengeksplorasi ranah musik pop dan soul," kata mantan personel Blink itu.

Baca juga: NCT 127 Umumkan Comeback dengan Album Be There For Me



Editor: Indyah Sutriningrum