Ilustrasi Doa (Sumber gambar: Unsplash/Faith Crabtree)

Sejarah & Makna Peringatan Hari Arwah Sedunia 2023

02 November 2023   |   10:10 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Hari Arwah atau All Soul’s Day diperingati setiap 2 November. Pada momen ini, setiap umat Kristen maupun Katolik secara khusus akan mengenang dan mendoakan para saudara-saudari mereka yang telah berpulang. Tradisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya.

Pada Hari Arwah, mayoritas umat Kristen dan Katolik akan mendatangi gereja dengan berpakaian serba hitam. Mereka juga akan mengunjungi makam keluarga untuk menghormati dan mendoakan para leluhurnya.

Baca juga: Daftar Hari Penting Nasional dan Internasional Sepanjang November 2023

Dalam tradisinya, Hari Arwah sangat berkaitan dengan All Saints Day atau Hari Raya Semua Orang Kudus yang diperingati sehari sebelumnya. Saat All Saints Day, umat Kristen akan meluangkan waktu untuk membersihkan makam orang-orang terkasihnya dan mendekorasinya. Lilin-lilin dinyalakan sembari doa dikirim oleh para keluarga.

Tradisi mendoakan leluhur ini sudah dipraktikan di seluruh dunia dalam waktu yang lama. Masyarakat Eropa, orang Jepang, China, hingga Meksiko bahkan memiliki hari-hari khusus untuk mendoakan leluhurnya.

Namun, khusus soal Hari Arwah, peristiwa mulanya berawal dari Biara Cluny pada 993 masehi. Melansir dari Time and Date, pada abad ke-10, Kepala Biara Cluny mengusulkan agar sehari setelah Hari Semua Orang Kudus untuk diadakan peringatan pada para leluhur, khususnya mereka yang jiwanya masih berada di api penyucian.

Umat percaya bahwa doa orang yang disampaikan akan memberikan efek positif bagi jiwa-jiwa yang telah wafat tersebut. Oleh karena itu, mendoakan sanak kerabat yang telah meninggal dunia menjadi penting. Doa ini diharapkan menjadi penghubung agar para leluhur bergabung dengan para orang kudus di Surga.

Peringatan yang diadakan tiap tahun di Biara Cluny ini kemudian dengan cepat menyebar ke seluruh gereja Kristen. Uniknya, meski sama-sama merayakan hari untuk mendoakan mereka yang telah meninggal, Hari Arwah biasanya diadakan dengan tradisi berbeda setiap negara.

"Kematian bukanlah sebuah perpisahan. Kematian merupakan peristiwa puncak kehidupan. Hidup seseorang yang meninggal tidak lenyap, hanya diubah. Umat percaya bahwa sesudah pengembaraan di dunia selesai, tersedialah kediaman abadi di surga," tuis Kemenag Batam dalam tradisi Hari Arwah, dikutip Hypeabis.id (Kamis (2/11)

Mike Labrum

Ilustrasi Doa (Sumber gambar: Unsplash/Mike Labrum)


Makna Hari Arwah Sedunia


Mengutip dari Britannica, doktrin Katolik Roma meyakini bahwa doa umat beriman dapat membersihkan jiwa-jiwa yang sudah meninggal. Dengan demikian, doa-doa dari mereka yang masih hidup adalah sebuah harapan agar para leluhur bisa sevisi dengan keinginan Tuhan.

Sebab, ada kondisi-kondisi tertentu ketika orang meninggal tetapi tidak sempat diberi Sakramen Pengurapan Orang Sakit. Sehingga dosa orang tersebut belum sempat diampuni.

Jika ditarik ke dalam kalender liturgi Gereja Katolik, Hari Arwah yang diperingati pada November juga punya makna tersendiri. November merupakan akhir dari tahun liturgi.

Umat akan memasuki tahun liturgi baru pada masa Adven, sebelum merayakan Hari Raya Natal. Hari Arwah Sedunia 2 November juga mengajak umat untuk merenungkan makna kematian, dengan mendoakan sanak kerabat yang telah meninggal lebih dulu.

Baca juga: Asal-Usul Hari Vegan Sedunia yang Dirayakan Tiap 1 November


Editor: Indyah Sutriningrum

SEBELUMNYA

Daftar Pemain Gadis Kretek, dari Dian Sastrowardoyo hingga Arya Saloka

BERIKUTNYA

Dibuka Hari ini, Simak Harga, Kategori Tempat Duduk dan Cara Beli Tiket Konser Ed Sheeran di Jakarta 2024

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: