Menopause dialami wanita di atas usia 40 tahun. (Sumber gambar : Freepik/Racool_studio)

4 Kiat Sehat & Nyaman Hadapi Fase Menopause

16 October 2023   |   14:03 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Like
Menopause sebuah keniscayaan bagi wanita di atas usia 40 tahun, meski ada yang mengalaminya lebih dini. Ditandai dengan berakhirnya siklus menstruasi secara permanen, biasanya juga disertai beragam keluhan seperti gangguan pola haid, kulit kering, rambut kusam dan mudah rontok, osteoporosis, dan mood tidak stabil. 

Spesialis Kandungan dan Kebidanan RSIA Grand Family & RSIA Family dr. Henry Leonardo, menyampaikan perempuan di Indonesia rata-rata memasuki fase menopause pada usia 48-52 tahun. Namun ada pula yang mengalami fase tersebut lebih dini dan dikatakan terjadi premature menopause.

Sejauh ini, tidak ada hubungan antara usia menarche (menstruasi pertama) dengan menopause (menstruasi terakhir). Henry menegaskan menopause ditentukan oleh jumlah sel telur yang dimiliki oleh seorang wanita. 

Baca juga: Ladies Ingat! Obesitas sampai Stres Bisa Jadi Faktor Risiko Menopause

Ketika sel telur yang dimiliki sudah habis, maka wanita tersebut akan masuk ke dalam fase menopause. Sementara itu, menarche ditentukan oleh kematangan sistem reproduksi dan hormonal. Apabila sudah matang, maka akan terjadi menstruasi. 

Nah, berbagai peristiwa dalam kehidupan seorang wanita bisa berpengaruh pada usia terjadinya menopause. Misalnya, seorang wanita yang mengalami operasi pengangkatan ovarium tentunya akan lebih cepat menopause. 

Demikian juga mereka yang pernah mengalami infeksi, autoimun, terapi obat-obatan, kemoterapi, juga radioterapi. “Umumnya akan menghadapi menopause lebih awal karena penurunan jumlah sel telur secara drastis,” jelasnya dikutip Hypeabis.id, Senin (16/10/2023).

Henry menyebut gejala menopause dapat sangat bervariasi antar individu. Gejala yang umum meliputi hot flash (sensasi panas tiba-tiba yang menjalar ke wajah dan tubuh), berkeringat pada saat malam hari, gangguan tidur, perubahan mood, peningkatan risiko osteoporosis, dan gangguan keseimbangan hormon.

Jelang perayaan Hari Menopause Sedunia yang diperingati setiap 18 Oktober 2023, Henry lantas membagikan beberapa tips untuk perempuan yang memasuki usia menopause agar lebih nyaman. 

Pertama, menerapkan gaya hidup sehat dengan makanan seimbang, berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, menghindari rokok serta alkohol. “Disarankan juga mulai mengkonsumsi makanan dengan kandungan fitoestrogen tinggi seperti olahan kedelai,” ujarnya.

Kedua, melakukan perawatan kesehatan rutin berupa Medical Check Up (MCU), pap smear, mammografi. Sementara penggunaan terapi hormon hanya disarankan pada perempuan yang mengalami penurunan kualitas hidup dan tidak dapat diatasi dengan berbagai terapi alternatif lainnya. “Perlu diingat, penggunaan terapi hormon harus dalam pengawasan ketat seorang yang ahli dalam bidang menopause,” tegasnya. 

Ketiga, melakukan pemeriksaan tulang untuk mengukur kepadatan tulang karena menopause dapat meningkatkan resiko osteoporosis. Osteoporosis adalah sebuah kondisi dimana tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

“Penjagaan kesehatan tulang, termasuk asupan kalsium dan vitamin D, serta olahraga yang memperkuat tulang, sangat penting selama masa ini,” tutur Henry.

Kempat, melakukan pemeriksaan jantung karena pasca-menopause, wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Penyebabnya kata Henry termasuk penurunan estrogen yang memiliki efek pelindung pada pembuluh darah. “Penting untuk melakukan gaya hidup sehat dan mengendalikan faktor risiko, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes,” sarannya.

Baca juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Gejala Menopause Pada Wanita

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Jungkook BTS Siap Rilis Debut Album Solo Golden, Gandeng Jack Harlow hingga Shawn Mendes

BERIKUTNYA

Mengenal 3 Faktor Penyebab Gangguan Mental Pada Mahasiswa

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: