Rice cooker merupakan alat elektronik yang kini banyak dipakai orang untuk menanak nasi (Sumber gambar: Freepik)

Mau Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah? Perhatikan Syarat-syaratnya

09 October 2023   |   13:00 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Ada berbagai cara untuk menanak nasi. Namun, di antara yang ada, penggunaan rice cooker atau alat penanak nasi rasanya menjadi yang paling banyak dipakai pada saat ini. Selain mudah, menanak nasi dengan alat memasak berbasis listrik ini juga merupakan upaya menjaga lingkungan yang lebih bersih.

Saat ini, guna mendorong penggunaan yang lebih masif, pemerintah membagi-bagikan alat memasak berbasis listrik tersebut kepada masyarakat secara gratis. Namun, tidak semua orang bisa memperolehnya karena terdapat sejumlah syarat tertentu.

Baca juga: Cek 5 Resep Makanan Sederhana Pakai Rice Cooker, Cocok Untuk Anak Kos

Pertama, calon penerima alat memasak berbasis listrik adalah pelanggan PT PLN atau PT PLN Batam yang termasuk ke dalam golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil, dengan tegangan rendah berdaya 450 volt-ampere (VA).

Masyarakat lain yang juga dapat memperoleh alat penanak nasi itu adalah mereka para pelanggan PLN yang termasuk dalam golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan daya 900 VA dan 900 VA RTM.

Rumah tangga dengan listrik tegangan 1.300 VA R-I/TR yang berdomisili di daerah yang tersedia jaringan tenaga listrik rendah juga masuk dalam kriteria penerima alat penanak nasi tersebut.

Kedua, penerima alat memasak berbasis listrik juga merupakan rumah tangga yang tidak memiliki alat tersebut.
Untuk memperoleh penanak nasi itu, kalian harus diusulkan berdasarkan validasi kepala desa/luar setempat atau pejabat yang setingkat.

Alat memasak berbasis listrik yang akan diperoleh oleh penerima dapat berfungsi untuk menanak nasi, menghangatkan makanan, dan mengukus makanan. Selain itu, rice cooker itu juga memiliki kapasitas dari 1,8 sampai 2,2 liter. Tidak hanya itu, penanak nasi yang akan dibagikan oleh pemerintah itu juga akan berstandar SNI dan hemat energi.  

“Pemberian AML secara gratis hanya dilakukan 1 (satu) kali untuk setiap penerima AML,” demikian tertulis dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 11/2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga.

Setelah mendapatkan alat memasak berbasis listrik, penerima harus memelihara dan merawatnya. Kemudian, kalian juga tidak boleh memperjualbelikan atau memindahtangankan kepada orang lainnya. Selain itu, pola pemakaian alat memasak berbasis listrik juga harus sesuai dengan rekomendasi yang diberikan. 
 

Kelebihan & Kekurangan Rice Cooker

Dirangkum dari berbagai sumber, memasak nasi dengan penggunaan rice cooker memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan pertama adalah hemat waktu. Berbeda dengan memasak secara manual menggunakan kompor, memasak nasi cukup memasukan beras yang sudah dicuci dan air sesuai takaran. Lalu, tunggu sekitar 30 menit.

Kedua adalah nasi cenderung tahan lama. Ketiga, penanak nasi juga bisa digunakan untuk memasak atau menghangatkan makanan lainnya.

Sementara itu, kekurangan alat penanak nasi adalah membutuhkan perawatan khusus agar anti lengket yang menjadi wadah menanak nasi tidak terlepas lantaran berpotensi tidak baik bagi kesehatan.

Kekurangan lainnya adalah penggunaan listrik yang tidak kecil. Beberapa alat penanak nasi membutuhkan tegangan listrik yang cukup besar. 

Baca juga: Apakah Rice Cooker Rendah Karbo Efektif? Begini Cara Kerjanya

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

7 Rekomendasi Film & Drama Korea untuk Pencinta Hewan

BERIKUTNYA

Catat Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: