Resep Chili Oil ala Chinese Resto, Minyak Cabai yang Pedas & Nikmat

Bagi kalian yang gemar dengan hidangan khas Tionghoa tentu tak asing dengan chili oil atau minyak cabai. Chili oil paling sering disajikan sebagai saus cocolan untuk hidangan seperti dimsum ataupun mi. Selain memberikan sensasi rasa pedas di lidah, chili oil juga bisa menambah warna sekaligus aroma khas pada bumbu.

Chili oil merupakan bumbu yang terbuat dari minyak sayur yang telah dicampur dengan cabai. Bumbu satu ini biasanya digunakan dalam masakan Asia seperti China dan Jepang. Chili oil sangat populer terutama dalam hidangan di China Barat seperti masakan Sichuan, Hunan, Guizhou, dan Shaanxi, baik sebagai bahan masakan maupun bumbu tambahan.

Baca juga: Baru Kenal Dim Sum? Ini 6 Menu yang Wajib Dicoba oleh Pemula

Di China, chili oil disebut dengan berbagai nama tergantung wilayahnya. Bisa disebut yóu po là zi berarti cabai yang disiram minyak, là yóu berarti minyak pedas, atau hóng yóu yang berarti minyak merah. Namun, di antara nama-nama itu yang paling populer adalah là jiao yóu yang berarti minyak cabai.

Chili oil sangat khas dengan warnanya yang merah menyala. Seperti namanya, bumbu ini terbuat dari minyak nabati yakni seringkali menggunakan minyak kedelai atau minyak wijen. Namun, ada juga yang menggunakan minyak zaitun atau lainnya. 

Di negeri asalnya, minyak cabai pada dasarnya dibuat dengan menuangkan minyak sayur panas secara perlahan ke atas bubuk cabai atau cabai cincang. Akan tetapi ada banyak bahan lain yang dapat ditambahkan untuk memperkaya rasa minyak cabai seperti cuka hitam China, bawang putih cincang, kulit jahe kering, biji wijen, minyak wijen, merica Sichuan, kayu manis, adas bintang, dan daun salam.
  Tak hanya di China, minyak cabai juga populer di beberapa negara lain dengan nama dan penggunaan yang berbeda-beda. Di Jepang misalnya, minyak cabai sebut sebagai r?yu. Sementara di Italia, disebut olio di peperoncino yang biasanya sering ditambahkan ke dalam hidangan salad atau disajikan dengan keju dan antipasto. Selain itu, minyak cabai juga populer di masakan-masakan Portugal, Turki, dan Meksiko.

Minyak cabai biasanya dijual dalam kemasan toples atau botol kaca. Tak melulu harus membelinya, kalian juga bisa membuat minyak cabai sendiri di rumah sebagai stok bumbu pedas untuk berbagai hidangan seperti dimsum, mi ataupun gorengan. Berikut adalah resep Chili Oil ala Chinese Resto dari Chef Devina Hermawan yang bisa kalian coba.

Resep Chili Oil ala Chinese Resto

Bahan-bahan:

• 250 gram minyak goreng
• 60 gram cabai kering
• 25 gram bawang putih
• 25 gram bawang merah
• 25 gram ebi
• 1 sdt garam
• 1/2 sdt gula pasir
• 1/2 sdt bumbu penyedap
• 2 sdm kecap asin

Cara Membuat: 

1. Haluskan cabai kering menggunakan belender atau food processor lalu sisihkan ke dalam wadah.
2. Blender bawang merah, bawang putih, dan minyak hingga halus. Tambahkan ebi yang sudah direndam lalu blender kembali sesaat.
3. Siapkan wajan panas lalu tumis bumbu halus sampai matang dan wangi. Bumbui dengan garam, gula pasir, dan penyedap sebelum air dalam bawang habis.
4. Goreng bahan halus untuk menghilangkan kandungan air pada bawang putih dan ebi.
5. Masukkan cabai kering yang sudah dihaluskan lalu masak hingga minyak berwarna merah.
6. Tambahkan kecap asin lalu masak bumbu sebentar. Matikan kompor dan biarkan bumbu hingga tidak panas. 
7. Tuang chili oil ke dalam botol kaca yang sudah disterilisasi. Minyak cabai pun siap untuk kalian gunakan dalam berbagai masakan.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda