Ilustrasi rumah dengan konsep tanpa sekat (dok: Unsplash/Kara Eads)

Trik Menata Rumah Minimalis Terasa Lega dengan Konsep Open Plan

04 August 2021   |   06:40 WIB
Image
Rezha Hadyan Hypeabis.id

Menata rumah dengan luas bangunan yang terbatas boleh dibilang bukan perkara mudah. Pasalnya, penataan yang dilakukan harus memperhatikan dua hal yang kerap kali berseberangan, yakni estetika dan fungsi. Meminimalisasi penggunaan tentunya menjadi salah satu solusi dari masalah tersebut, akan tetapi itu saja ternyata tidak cukup.

Perabotan apabila terlampau banyak atau berlebihan tentu saja akan memberikan kesan sumpek pada ruangan. Kesan sumpek sudah pasti membuat mereka yang ada di dalam ruangan merasa tidak nyaman. Seakan-akan mereka seperti terkurung di dalam kotak kecil atau sangkar yang membuatnya tidak bisa leluasa bergerak.

Mengurangi penggunaan perabotan tentunya perlu beberapa pertimbangan juga Genhype. Jangan sampai perabotan yang dihilangkan punya fungsi penting seperti tempat menyimpan barang-barang keperluan sehari-hari atau mendukung pekerjaan atau aktivitas penting kalian.

Agar tidak bingung, perabotan yang bisa kalian singkirkan terlebih dahulu adalah partisi ruangan yang terlampau besar. Jika kalian mau menghilangkannya sebenarnya sah-sah saja, akan tetapi ada opsi lain yang bisa kalian pilih, yakni menggantinya dengan ukuran lebih kecil.

Jika opsi pertama atau menghilangkannya jadi pilihan kalian, berarti konsep yang kalian gunakan adalah konsep open plan atau ruang tanpa sekat. Konsep itu sempat menjadi tren dan banyak diadaptasi pada hunian kontemporer dan lazim digunakan di rumah-rumah berukuran terbatas, agar ruang interior yang ada tampak lebih luas.

Ide tempat tanpa sekat itu membuat beberapa ruangan dalam rumah menjadi suatu area besar tanpa adanya dinding pemisah antarruangan. Konsep itu banyak digunakan untuk hunian dengan desain minimalis, terutama yang luas bangunannya terbatas. Namun, konsep itu juga bisa diterapkan pada rumah-rumah yang berukuran lebih besar lantaran manfaat yang didapatkan tak sedikit.

Desainer Interior Ary Juwono mengatakan bahwa biasanya konsep open plan memang diusulkan untuk rumah yang memiliki luasan yang tidak terlalu besar. Idealnya, konsep tersebut dapat diterapkan pada rumah dengan luas 100 meter persegi untuk memberikan kesan makin luas.

Selain itu, rumah dengan konsep tanpa sekat juga biasanya membuat biaya listrik menjadi lebih efisien karena mengurangi penggunaan lampu pencahayaan dan pendingin udara (air conditioner/AC). Tentunya, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan pula jendela berukuran besar untuk pencahayaan dan ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara.

“Kalau pencahayaan dan sirkulasi sudah efisien tidak membutuhkan AC. Karena ruang terbuka, kalau menggunakan AC akan membutuhkan daya yang lebih tinggi,” jelasnya.

Agar terasa makin luas, rumah dengan konsep tanpa sekat perlu didukung pula oleh pemilihan warna cat yang tepat. Dari sisi penggunaan warna, Ary merekomendasikan untuk mengaplikasikan warna terang yang lembut atau pastel. 

Menurutnya, apabila ruangan dengan konsep rumah tanpa sekat memasang warna yang mencolok, maka akan mengacaukan psikologi terhadap warna. Jika memang menginginkan warna yang mencolok, opsi yang bisa dilakukan dan direkomendasikan adalah hanya diaplikasikan ke salah satu sisi dinding saja.

Sisi dinding dengan warna yang mencolok itu nantinya bisa dijadikan tempat untuk menaruh hiasan. Adapun, untuk sisi dinding dengan warna terang alangkah lebih bagus apabila tidak terlalu banyak hiasan atau terlihat polos.

Pemilihan perabotan dan hiasan juga perlu dipertimbangkan matang-matang. Perabotan atau hiasan dengan desain minimalis tentunya menjadi pilihan paling tepat untuk mendukung konsep rumah tanpa sekat.

Terakhir, agar cantik dan nyaman dilihat, jangan sampai antarruangan yang tak bersekat itu terlihat tumpang tindih. Desain rumah tanpa sekat wajib memerhatikan keselarasan antarsatu area dan area lainnya.

Meskipun tiap area memiliki fungsi yang berbeda-beda, sebaiknya area-area yang ada tetap memiliki satu kesatuan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menyelaraskan area-area tersebut adalah dengan menggunakan kombinasi warna.

Konsep desain open plan tidak harus benar-benar meniadakan sekat. Karena beberapa ruangan di rumah kalian tetap membutuhkan sekat sebagai pembatas area-area yang privat seperti kamar tidur dan kamar mandi. 

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Film Dokumenter Led Zeppelin Tayang Perdana di Festival Film Venice

BERIKUTNYA

WhatsApp Rilis Fitur Pesan Sekali Lihat Serupa Instagram

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: