4 Cara Merawat Baju Ecoprint Supaya Tidak Mudah Rusak ala Fashion Designer

Seiring dengan perkembangan zaman, industri mode juga mengalami perubahan dengan hadirnya desain pakaian yang bervariasi. Salah satu teknik yang belakangan marak diterapkan adalah ecoprint. Teknik ini menggabungkan warna alam pada kain, menjadikannya punya ciri khas warna yang lebih fresh. 

Pakaian ecoprint merupakan jenis yang menggunakan warna dan motif langsung dari berbagai jenis daun. Biasanya, para perajin akan memakai warna alami dari daun jati, daun pakis, daun indigo, eukaliptus, dan masih banyak jenis dedaunan lainnya yang bisa dimanfaatkan. 

Warna dari daun tersebut akan dipindahkan dengan cara ditempelkan pada kain, lalu permukaannya dipukul hingga warna berpindah atau tertransfer ke kain yang dipakai untuk membuat pakaian. Baju yang menggunakan teknik ini dalam proses pembuatannya memang punya daya tarik tersendiri. Warnanya yang segar dan motifnya yang unik.

Baca juga: 7 Tips Pilih Pakaian yang Cocok Saat Cuaca Panas

Layaknya dengan pakaian lain pada umumnya, orang yang mengenakan pakaian ecoprint juga perlu melakukan perawatan yang tepat. Namun, ada beberapa cara tersendiri yang perlu diperhatikan saat berurusan dengan pakaian-pakaian yang dibuat dengan teknik ini. 

Eva Suryani, seorang fashion designer yang banyak menerapkan teknik ecoprint, membagikan beberapa tip merawat pakaian jenis ini. Apa saja? yuk simak. 
 

1. Cuci dengan Cara Manual 

Sebaiknya cuci pakaian ecoprint dengan cara manual, dengan tidak menggunakan mesin. Pemakaian alat elektronik seperti mesin cuci akan membuat kain mudah rusak dan warna pakaian tidak akan tahan lama. Untuk itu, sebaiknya gunakan cara tradisional guna meminimalisir kerusakan. 

Selain itu, kalian juga bisa membersihkan pakaian ini dengan bahan-bahan seperti sabun/sampo bayi dan deterjen ramah lingkungan. Penggunaan bahan semacam itu dimaksudkan agar serat kain dan warna tidak mudah luntur atau rusak.

2. Hindari Matahari Langsung 

Saat akan menjemur pakaian jenis ini, jangan biarkan baju terkena sinar matahari secara langsung. Pasalnya, sinar dari matahari akan secara perlahan memudarkan warna alam yang ada. Selain itu, kain juga akan terasa lebih kaku dan partikel debu yang berterbangan bisa mengenai pakaian sehingga tetap kotor. 
 

3. Setrika dengan Suhu Rendah 

Hal lain yang perlu diperhatikan untuk merawat pakaian ecoprint adalah saat proses menyetrika. Sangat disarankan untuk menggunakan setrika dengan suhu rendah atau menggunakan pelapis saat menangani baju tersebut. Hal ini bertujuan agar kain tidak mudah rusak dan warnanya tidak luntur akibat tekanan suhu tinggi yang dihasilkan. 
 

4. Simpan di Tempat Kering 

Untuk menyimpan pakaian yang dibuat dengan ecoprint, pastikan untuk memilih tempat yang kering. Pasalnya, ketika kalian menyimpan pakaian pada tempat yang lembab, hal ini akan mempercepat pertumbuhan jamur pada pakaian. Oleh karena itu, kalian juga wajib memperhatikan lemari yang dipakai. 

Itulah beberapa cara yang dapat kalian lakukan di rumah agar pakaian ecoprint yang dimiliki tidak mudah rusak. Secara umum, langkah-langkah di atas juga bisa diterapkan untuk jenis pakaian lain lo. Selamat mencoba. 

Baca juga: 3 Tip Belanja Pakaian yang Sesuai dengan Gaya Outfit Kalian

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah