Pengunjung mencoba dodol betawi khas Kota Depok pada acara Muharram UKM Terbaik Zillenial Festival (Mumtaz Fest) 2023 di pelataran Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/8/2023). (Sumber foto: Hypeabis.id/Rachman MUHARRAM))

7 Jajanan Pasar Khas Jakarta yang Wajib Dicicipi Delegasi KTT ASEAN

04 September 2023   |   14:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Jakarta sebagai lokasi perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN memiliki ragam kuliner yang patut dicoba. Salah satunya adalah kuliner khas Betawi. Ada berbagai jenis penganan kuliner asli Jakarta ini, mulai dari makanan pembuka hingga penutup, termasuk jajanan pasar. 
 
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan kuliner Betawi memiliki cita rasa autentik dan unik yang diturunkan dari generasi ke generasi.  "Saya berharap di sela-sela rangkaian agenda pertemuan, para delegasi KTT ASEAN menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner khas Betawi agar kunjungan kerja ke Indonesia khususnya Jakarta lebih berkesan," katanya dalam keterangan resminya, dikutip Senin (4/9/2023).

Baca juga: Ada KTT Asean, Car Free Day Sudirman-Thamrin Minggu 3 September Ditiadakan

Indonesia saat ini menjadi tuan rumah KTT ke-43 ASEAN. Forum ini akan berlangsung pada 5-7 September 2023 di Jakarta Convention Center (JCC). Penyelenggaraan KTT ASEAN tahun ini mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Berbeda dari KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, KTT ke-43 ASEAN tidak hanya dihadiri oleh pemimpin organisasi dari negara-negara ASEAN, tetapi turut dihadiri negara-negara mitra yaitu China, India, Korea Selatan, Jepang, Selandia Baru, Australia, Federasi Rusia, dan Amerika Serikat.

Soal kuliner khas Ibu Kota, berikut adalah jajanan pasar khas Jakarta yang wajib dicicipi para delegasi KTT ASEAN 2023.
 

1. Kerak Telor 

Siapa yang tak kenal kuliner satu ini? Siapa sja yang berkunjung ke Jakarta pasti mudah sekali menemukan jajanan khas Betawi legendaris, yang bercita rasa gurih, tekstur dalamnya lembut dan luarnya garing ini. Kerak telor cocok untuk dijadikan camilan sambil menyeruput kopi atau teh hangat di sore hari.
 

V

(Sumber gambar: Kemenparekraf RI)

Kenikmatan kerak telor berasal dari bahan-bahan yang digunakan, yakni telur bebek dicampurkan dengan beras ketan putih, bawang goreng, dan ebi yang sudah disangrai. Lalu ditambahkan bumbu yang telah dihaluskan berupa cabai merah, kencur, jahe, serundeng, merica, garam, dan gula.
 
Cara memasaknya pun unik yakni ketika adonan kerak telor sudah setengah matang, wajan yang digunakan kemudian dibalik dan diarahkan ke arang panas. Posisi ini akan dibiarkan hingga kerak telor benar-benar matang.
 

2. Selendang Mayang

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by UuL (@mamaquink_88)


 
Selendang mayang merupakan salah satu kuliner khas masyarakat Betawi yang sangat populer. Hidangan satu ini berbahan dasar tepung beras yang dijadikan kue warna-warni seperti hijau, merah, dan putih, dipadukan dengan sirup, santan, dan es, sehingga memiliki cita rasa manis, gurih, dingin, dan segar. Tak heran jika selendang mayang menjadi hidangan penutup yang sempurna.
 

3. Bir Pletok

Bir pletok telah melekat dan menjadi salah satu ikon kebudayaan tradisional Betawi selain ondel-ondel. Meskipun disematkan kata 'bir', minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Justru bir pletok menjadi minuman yang mampu menghangatkan dan menyegarkan tubuh karena terbuat dari rebusan rempah-rempah pilihan.
 

Sumber gambar: Kemenparekraf RI

(Sumber gambar: Kemenparekraf RI)

Mulai dari kayu secang, kayu manis, jahe, sereh, jahe merah, kunyit, lada hitam, daun pandan, biji pala, daun jeruk, kembang lawang, kapulaga, serta cengkeh. Kemudian ditambahkan gula dan garam agar rasa minuman satu ini menjadi lebih nikmat.
 

4. Kue Cincin

 

Sumber gambar: Kemenparekraf RI

(Sumber gambar: Kemenparekraf RI)

Sesuai dengan namanya, kue ini berbentuk seperti cincin yang berwarna kecokelatan karena berasal dari gula merah. Masyarakat Betawi biasanya menghadirkan kue ini pada acara-acara spesial seperti pernikahan atau syukuran. Namun, tak jarang kue cincin juga hadir sebagai camilan untuk bersantai. Selain gula merah, bahan yang digunakan dalam membuat kue cincin ialah tepung beras dan kelapa sangrai.
 

5. Kembang Goyang

Tidak hanya kue cincin, kembang goyang pun kerap kali ditemui dalam acara-acara hajatan masyarakat Betawi. Nama kembang goyang sendiri diambil dari bentuknya yang memang menyerupai sebuah kembang dan teknik pembuatannya yang digoyang-goyangkan hingga adonan terlepas dari cetakan.
 

Sumber gambar: Kemenparekraf RI

(Sumber gambar: Kemenparekraf RI)

Kudapan satu ini hanya berbahan dasar sederhana yakni tepung beras yang diberi garam dan gula, kemudian digoreng garing dan dipercantik dengan taburan wijen, sehingga memiliki cita rasa yang gurih dan manis.
 

6. Talam Pandan

Talam pandan merupakan kue khas tradisional Betawi yang sudah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia. Rasanya yang lezat dan tampilannya yang cantik membuatnya menjadi kesukaan banyak orang. Kue ini memiliki ciri khas pada bentuknya yang mirip dengan bunga teratai dengan dua lapisan berbeda. Lapisan bawahnya biasanya terbuat dari adonan beras ketan yang putih dan kenyal. 
 

Sumber gambar: Kemenparekraf RI

(Sumber gambar: Kemenparekraf RI)

Sementara lapisan atasnya terbuat dari adonan berwarna hijau dari tepung beras, gula, santan, dan daun pandan. Untuk mempercantik tampilannya, seringkali kue talam diberi hiasan seperti potongan daun pandan, kelapa parut atau wijen di atasnya.
 

7. Putu Mayang

 

Sumber gambar: Kemenparekraf RI

(Sumber gambar: Kemenparekraf RI)

Putu mayang adalah camilan tradisional Betawi yang terbuat dari tepung beras dan santan kelapa. Bentuk kue satu ini seperti mi yang dibentuk bulat. Biasanya putu mayang dihidangkan dengan gula merah cair yang kental sehingga menciptakan perpaduan rasa gurih dan manis yang memanjakan lidah saat menyantapnya.

Baca juga: Jadwal Buka Tutup Jalan & Rute Alternatif di Jakarta Selama KTT Asean Ke-43

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

5 Kegiatan Menarik yang Bisa Dilakukan di Taman Ismail Marzuki

BERIKUTNYA

Cek 30 Film Cerita Panjang yang Lolos Seleksi Awal Festival Film Indonesia 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: