Ilustasi penjual melayani pelanggan. (Sumber gambar: Clay Banks/Unsplash)

Hari Pelanggan Nasional Tiap 4 September, Simak Sejarahnya

04 September 2023   |   10:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Genhype tahu enggak sih kalau setiap tanggal 4 September diperingati sebagai Hari Pelanggan Nasional? Ya, biasanya, pada Hari Pelanggan Nasional atau Harpelnas sejumlah merek atau perusahaan jasa akan memberikan promosi atau apresiasi kepada para pelanggan setia mereka.

Sebagai contoh, ada beberapa perusahaan yang memberikan diskon besar-besaran, ada juga sebagiannya yang memberikan bonus hingga bingkisan hadiah. Di samping sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia, Harpelnas juga telah menjadi ajang bagi perusahaan untuk semakin semangat dalam melayani para pelanggan mereka. 

Baca juga: Begini Strategi Brand yang Sukses Bangun Kedekatan dengan Pelanggan

Peringatan Harpelnas juga menjadi momen penting untuk mernghargai dan merayakan peran pelanggan dalam dinamika ekonomi dan bisnis. Di tengah perkembangan teknologi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, pelanggan memiliki peran kunci dalam keberlanjutan sebuah perusahaan sehingga loyalitas mereka penting untuk tetap terjaga.

Penting dipahami jika berbisnis bukan hanya berkutat pada pengembangan dan inovasi pada produk. Meski hal itu memiliki dampak krusial dan menjadi bagian penting bagi sebuah bisnis, menjaga hubungan dengan pelanggan  juga menjadi fokus yang harus diperhatikan oleh pebisnis atau perusahaan. Dengan demikian, barulah bisnis dapat memiliki peluang untuk berkembang lebih pesat lagi.

Harpelnas merupakan momen yang tepat untuk mendedikasikan diri dalam memompa semangat perusahaan dan seluruh frontliner dalam memberikan pelayanan yang istimewa kepada pelanggan.
 

fb

Logo Harpelnas. (Sumber gambar: haripelanggan.com)


Sejarah Hari Pelanggan Nasional
Melansir dari situs resmi Harpelnas, Hari Pelanggan Nasional tahun ini mengangkat tema Melayani Pelanggan di Era AI. Peringatan ini dimaksudkan untuk menjadi momen puncak apresiasi terhadap pelanggan, dimana segenap pemimpin perusahaan memberikan keteladanan dalam melayani pelanggan.

Pelayanan yang tulus dan interaktif di hari pelanggan tetap memerlukan human touch atau sentuhan manusia di tengah era artificial intelligence (AI) yang mengandalkan teknologi semata.

Hari Pelanggan Nasional yang diperingati setiap 4 September dicetuskan pertama kali pada 2003 oleh Handi Irawan D, seorang pengusaha asal Solo. Peringatan ini bertujuan untuk mengajak dan memberikan kesadaran kepada perusahaan agar memiliki orientasi pada pelanggan dan membentuk budaya pelayanan.

Harpelnas juga menjadi momen yang tepat untuk memompa semangat perusahaan dalam memuaskan pelanggan. Melayani pelanggan barangkali sudah menjadi kewajiban di banyak perusahaan. Namun, mengilhami pelanggan sebagai inti bagi perusahaan dinilai belum banyak berhasil diterapkan. Bisa jadi karena kedudukan perusahaan selalu ada di atas pelanggan, atau mereka kurang bisa memahami pelanggan.

"Memahami pelanggan bukanlah pekerjaan semusim. Harapan pelanggan yang selalu meningkat membuat semua pelanggan tidak pernah sepakat untuk mengatakan bahwa mereka benar-benar terpuaskan," demikian keterangan di situs Harpelnas.

Ide tersebut kemudian digulirkan dan diapresiasi oleh banyak pihak sampai akhirnya diresmikan oleh Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri pada 4 September 2003.

Acara peresmian itu dihadiri oleh sekitar 200 jajaran direktur utama berbagai perusahaan dan direktur BUMN. Hari Pelanggan Nasional juga dirayakan lebih dari 500 perusahaan di masa kemunculannya.

Sejak diresmikan, Harpelnas menjadi momen khusus bagi sejumlah perusahaan untuk menawarkan secara khusus atas produk-produk mereka kepada masyarakat. Bahkan, pada awal perayaaan, banyak perusahaan baik swasta maupun BUMN yang antusias menyelenggarakan seremonial pada setiap tanggal 4 September. Sampai-sampai, saat itu, para CEO perusahaan ikut terjun melayani pelanggan secara langsung.

Pada peringatan Harpelnas, setiap perusahaan punya cara mereka sendiri dalam memberikan layanan ekstra pada pelanggannya. Namun yang paling penting adalah saat pimpinan seperti CEO dan BOD memberi contoh atau keteladanan dengan cara turun langsung melayani pelanggan.

Melalui peringatan Harpelnas, setiap perusahaan diharapkan dapat belajar tentang esensi dari peringatan ini yang merupakan cetusan dari sebuah pemikiran dan pengalaman bertahun-tahun memahami tingkah laku berbagai perusahaan di Indonesia. Tujuannya, agar dapat tercipta ekosistem di mana pelanggan puas, pelanggan loyal, perusahaan maju dan akhirnya negara pun maju.

Harpelnas sendiri disimbolkan dalam sebuah logo yang melambangkan senyum dengan dasar warna hijau. Logo tersebut mewakili senyuman manusia yang tulus dan menandakan kepuasan. Warna hijau menggambarkan kesejukan, rasa bersahabat dan keramahan. Adapun pemilihan tipologi huruf kecil melambangkan sifat kerendahan hati dan keinginan untuk terus berkembang.

Baca juga: Simak 6 Langkah Penting Menghadapi Komplain Pelanggan

Editor: Dika Irawan 

SEBELUMNYA

3 Filosofi Hidup Orang Jepang yang Bisa Bikin Kalian Tenteram

BERIKUTNYA

Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Ini 6 Brand yang Tebar Promo & Hadiah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: