Media Gathering Lego On Fest (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)

Naura Ayu Asah Kepercayaan Diri dan Kreativitas Dari Mainan Lego

02 September 2023   |   20:30 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Like
Sebagai salah satu mainan yang legendaris, Lego rupanya tidak hanya disukai oleh anak-anak saja. Penyanyi muda Naura Ayu mengaku masih menyukainya memainkannya. Sebab, mainan ini rupanya cukup banyak membantu dalam mengembangkan kariernya.

Mungkin, ada banyak yang mengernyitkan dahi setelah kalimat barusan. Bagaimana mungkin sebuah mainan bisa berpengaruh terhadap perkembangan karier seseorang. Apalagi, Naura adalah seorang musisi.

Namun, bagi Naura Ayu, Lego ini punya pengaruh penting di hidupnya. Bahkan, mungkin juga banyak orang lain yang pernah memainkan mainan ini walau manfaatnya tanpa disadari.

Baca juga: Tak Hanya Balapan, Rifat Sungkar Juga Hobi Koleksi Lego

Menurut Naura, mainan plastik berwarna-warni yang bisa dibongkar pasang itu mengajarkannya untuk tampil lebih percaya diri. Sebab, menggabungkan komponen satu dengan lainnya bukanlah pekerjaan mudah.

Terkadang, ada rasa tidak percaya diri yang muncul. Ada kekhawatiran bahwa komponen yang akan dipasangnya tidak akan membentuk sesuatu. Namun, rasa ketidakpercayaan diri itu pelan-pelan terkikis.
 

a

Media Gathering Lego On Fest (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)


Dirinya jadi berani  bereksplorasi banyak hal. Menggabungkan komponen satu dengan lainnya tanpa ada takut salah. Secara tak langsung, prinsip seperti ini juga terbentuk di kesehariannya. Dirinya kini jadi lebih percaya diri.

Selain itu, bermain Lego juga membuatnya jadi pribadi yang punya kreativitas. Permainan ini juga membuatnya berlatih untuk berpikir lebih teliti sebelum bertindak.

“Karena dari Lego, aku jadi lebih teliti dan detail. Permainan ini memang menggabungkan unsur kreativitas, kepercayaan diri, serta tanggung jawab,” terangnya di acara Lego Play On Fest, Senayan City, Jakarta, Sabtu (02/9).

Menurut Naura, Lego juga mengajarkan makna untuk bersabar. Sebab, menyusun Lego biasanya membutuhkan waktu yang lama. Di samping itu, dirinya pun mesti menyusun Lego secara perlahan dari bentuk kecil hingga kemudian besar.

Setiap komponen yang dipilih dan digabungkan juga mengajarkannya arti tanggung jawab. Dia harus menanggung berbagai risiko setiap kali mengambil keputusan, termasuk jika bentuk yang dibangun tidak sesuai dengan rencana awal. “Permainan ini ngebentuk aku sampai sekarang,” tegasnya.

Segendang sepenarian, kreator konten sekaligus produser musik James Adam juga mengatakan hal yang sama. Lego bukan sekadar permainan biasa. Setiap langkah yang diambil pemain itu punya arti penting ke depan.
 

Media Gathering Lego On Fest (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)

Media Gathering Lego On Fest (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)


Dirinya juga menemukan ada banyak kesamaan antara musik dan Lego. Sulit dan senangnya saat merakit Lego sama persis dengan apa yang dirasakannya ketika sedang menciptakan musik.

Merakit Lego sama seperti membuat musik. Pemainnya perlu memadukan harmoni dan komponen suara lain agar harmonis. Adapun di Lego, pemain harus pintar-pintar memadukan satu komponen ke komponen lain.

Oleh karena itu, bermain Lego ini sedikit banyak juga akan mengasah pola pikirnya ketika berhadapan dengan proses rumit membuat musik.

“Selain sama-sama seru, Lego dan musik turut mendorong kreativitas dan terus berinovasi menciptakan sesuatu yang baru,” imbuhnya.

Baca juga: Menyaksikan Keseruan dan Kenangan Jadi Satu di Lego Play On Fest

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Muhadkly Acho Hadirkan Banyak Variasi Komedi dalam Film Agak Laen

BERIKUTNYA

Seniman Filipina Maria Taniguchi Hadirkan Koleksi Brick Painting di ROH Projects Jakarta

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: