Ilustrasi danau tempat bermukimnya Loch Ness. (Sumber gambar: Ezra Winston/Unsplash)

Mengenal Loch Ness, Makhluk Mitologi Skotlandia yang Diburu Akhir Pekan Ini

29 August 2023   |   22:00 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Like
Keberadaan Loch Ness atau Nessie masih menjadi misteri. Makhluk mitologi itu diyakini hidup di kedalaman stygian Loch (danau) Ness di dataran tinggi Skotlandia. Kabarnya, perburuan untuk menemukan monster berleher panjang itu akan digelar akhir pekan ini, menjadi pencarian terbesar dalam 50 tahun terakhir. 

Loch Ness Exploration, sebuah kelompok penelitian sukarelawan yang akan memimpin pencarian sang monster danau Skotlandia ini. Dengan bantuan drone pencitraan termal, kamera infrared, dan hidrofon yang mendeteksi sinyal akustik di bawah air, kelompok tersebut berharap dapat mendeteksi pergerakan tidak biasa di danau tersebut.

Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari. Para sukarelawan nantinya memindai air dari perahu dan tepi danau, sementara para sukarelawan lainnya di seluruh dunia ikut serta memantau menggunakan kamera web.

“Akhir pekan kami menelusuri perairan dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Kami tidak sabar untuk melihat apa yang kami temukan,” ujar Manajer Loch Ness Center, Paul Nixon dikutip Hypeabis dari Indian Express, Selasa (29/8/2023). 

Alan McKenna dari Loch Ness Center mengatakan tidak semua riak atau gelombang di danau terbuat secara alami. “Ada yang bisa dijelaskan, tapi ada juga yang tidak bisa dijelaskan,” sebutnya.
 

Sejarah Makhluk Mitologi Loch Ness

Mengutip New York Times, Loch Ness pertama kali muncul dalam biografi seorang misionaris Katolik dari Irlandia, St. Columba, yang melakukan perjalanan ke Skotlandia. Menurut British Library, catatan tersebut mengatakan bahwa St. Columba menyaksikan penguburan seorang pria yang dibunuh oleh binatang air. 

Monster itu kemudian kembali menyerang perenang lain di Sungai Ness yang mengalir dari Loch Ness. Tertulis dalam biografinya, St Columba membuat tanda salib, menyebabkan binatang itu berenang menjauh. 

Enam abad kemudian, Walter dari Bingham, seorang pendeta asal Inggris melihat seekor binatang besar dengan api yang memancar dari matanya saat dia menyeberangi Sungai Ness. Dia kemudian menggambar makhluk itu. Namun, penampakannya lebih menyerupai beruang.

Pada 1933, manajer Aldie Mackay melaporkan melihat binatang air di danau yang dikelilingi pegunungan. Perairan tawar itu menjadi yang terbesar dan terdalam, 230 meter dari permukaan.

Kisah ini lantas menarik perhatian dunia. Perburuan dilakukan, berita bohong juga tersebar, ratusan laporan saksi mata pun bermunculan. Surat kabar lokal The Inverness Courier melaporkan penampakan ‘monster yang menakutkan’ oleh sepasang suami istri saat mereka berkendara di sepanjang danau.

”Di sana, makhluk itu menampakkan diri, berguling-guling dan terjun selama satu menit penuh, tubuhnya menyerupai ikan paus, dan air mengalir dan berputar seperti kuali yang mendidih,” lapor surat kabar itu.

Selama bertahun-tahun, sejumlah ilmuan ada yang menduga bahwa Loch Ness merupakan reptil laut prasejarah, belut raksasa, ikan sturgeon, anjing laut, cumi-cumi besar, naga laut, bahkan gajah sirkus yang melarikan diri.

Pada 21 April 1934, The Daily Mail menerbitkan foto hitam putih Nessie. Makhluk itu digambarkan memiliki leher dan kepala yang panjang. Gambar itu sempat viral, yang dikenal sebagai “the surgeon’s photograph”. Namun, terungkap bahwa sebenarnya itu adalah model setinggi 12 inci yang terbuat dari kayu plastik dan kapal selam mainan.

Kendati demikian, pada tahun yang sama, seorang pakar asuransi, Sir Edward Mountain mengorganisir pencarian Loch Ness. Menurut jurnal ilmiah Nature, dia mengatakan bahwa kru ekspedisi melihat monster itu sebanyak 21 kali dalam dua pekan. Kemudian, Biro Investigasi Fenomena Loch Ness dibentuk pada 1961. Pencarian terorganisir makhluk ini lantas menjadi rutinitas.  

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Menjajal LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas, Transportasi Publik dengan Beragam Fasilitas

BERIKUTNYA

Tip Memilih Kain dan Warna Gamis yang Cocok dengan Skin Tone

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: