Daftar Kartu Uang Elektronik untuk Naik LRT Jabodebek

Warga sekitar Jakarta kini bisa sedikit bernapas lega. Pasalnya, ada pilihan moda transportasi lain yang bisa dinaiki yaitu Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek. Nah, Untuk menaiki LRT kalian tak perlu khawatir, karena bisa menggunakan berbagai metode pembayaran. Mulai dari uang elektronik hingga dompet digital. 

Motede pembayaran ini sebetulnya tidak jauh berbeda dengan layanan transportasi umum sebelumnya, seperti KRL, Transjakarta, atau MRT. Kalian tinggal tap in pada gerbang masuk, kemudian tap out ketika keluar. Bahkan, bila kalian pengguna setia KRL, dapat menggunakan Kartu Multi Trip untuk mengakses LRT.

Baca juga: Begini Cara Naik LRT Jabodebek yang Mulai Beroperasi Hari Ini

Apa saja kartu uang elektronik atau dompet digital yang bisa digunakan untuk LRT? Hypeabis.id telah menghimpun informasi lengkapnya untuk kalian. Yuk cek di bawah ini: 

1. Brizzi BRI 

Uang elektronik milik Bank Rakyat Indonesia (BRI), bisa kalian gunakan untuk mengakses LRT. Sebelumnya, Brizzi dapat digunakan untuk pembayaran berbagai layanan transportasi publik, seperti TransJakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, KRL Commuter Line, dan Kereta Bandara Soekarno-Hatta. 

2. Tapcash BNI 

Kartu uang elektronik ini juga cukup populer di kalangan pengguna transportasi umum. Diterbitkan oleh Bank Negara Indonesia (BNI), Tapcash termasuk uang elektronik yang dapat digunakan untuk LRT. Sebelumnya, Tapcash juga bisa dimanfaatkan pembayaran berbagai layanan transportasi publik yang sudah eksis. 

3. E-money Bank Mandiri 

Bank Mandiri meluncurkan kartu uang elektronik (e-money) mereka pada 2007. Kartu ini pun bisa digunakan untuk LRT. Sebelumnya, E-money dapat digunakan untuk pembayaran berbagai layanan transportasi publik, seperti TransJakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, KRL Commuter Line, dan Kereta Bandara Soekarno-Hatta. 

4. e-blink Bank BTN 

Uang elektronik milik Bank BTN ini bisa juga lo digunakan untuk menaiki LRT. Sama seperti uang elektronik lainnya, e-blink Bank BTN juga dapat dipakai untuk pembayaran berbagai layanan transportasi publik, seperti TransJakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, KRL Commuter Line, dan Kereta Bandara Soekarno-Hatta. 

5. Flazz BCA 

Flazz BCA termasuk kartu uang elektronik yang cukup populer. Bagi pemegang kartu keluaran Bank Central Asia (BCA), kalian bisa menggunakannya untuk menaiki KRL . Di samping tentunya, Flazz dapat digunakan untuk pembayaran berbagai layanan transportasi publik di wilayah ibu kota. 
 

6. Jakcard Bank DKI Jakarta 

Bagi warga Jakarta, tentu tidak asing dengan kartu ini. Uang elektronik terbitan Bank DKI Jakarta, juga masuk dalam daftar pembayaran LRT. Sebelumnya, Jakcard dapat digunakan untuk pembayaran berbagai layanan transportasi publik di DKI Jakarta, seperti TransJakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. Selain itu, Jakcard juga dapat digunakan untuk pembayaran di berbagai merchant di DKI Jakarta.

7. Kartu Multi Trip (KMT) KAI Commuter

Anak kereta (anker) juga enggak perlu ribet untuk naik KRL. Sebab, mereka bisa menggunakan KMT KAI Commuter untuk mengakses LRT. Sejatinya, kartu yang diterbitkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) digunakan untuk pembayaran layanan KRL Commuter Line. KMT dapat digunakan untuk naik dan turun KRL Commuter Line secara berulang-ulang dalam waktu tertentu. 

8. Scan QRIS Link Aja 

Untuk pengguna KRL, metode pembayaran dengan scan QRIS tampaknya bukan hal asing. Di LRT, kalian bisa loh menggunakan metode pembayaran milik PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) ini untuk mengaksesnya. Scan QRIS Link Aja sebelumnya bisa digunakan untuk pembayaran berbagai layanan transportasi publik, seperti TransJakarta, MRT Jakarta, KRL Commuter Line, dan Kereta Bandara Soekarno-Hatta. 

9. KAI Pay 

KAIPay merupakan layanan uang elektronik yang disisipkan pada aplikasi KAI Access milik KAI. Metode pembayaran KAI Pay menggunakan QR Code yang diterbitkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). KAI Pay juga bisa dimanfaatkan untuk naik LRT Jabodebek. 

Baca juga: 7 Fakta LRT Jabodebek, Mulai dari Stasiun, Tarif hingga Metode Pembayaran

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah