36 Persen Responden Ungkap Jaringan Internet di Kos Tidak Stabil
29 July 2021 |
12:05 WIB
Gelombang kedua kasus positif Covid-19 yang terjadi di dalam negeri membuat pemerintah menerapkan pengetatan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan PPKM dengan level 3 dan 4 di Jawa-Bali.
PPKM yang diterapkan oleh pemerintah ini tentu membuat sebagian dari Genhype tidak bisa bekerja di kantor guna menghindari penyebaran Covid-19 dan mematuhi ketentuan yang berlaku. Genhype harus bekerja dari rumah atau kamar kos pada masa pembatasan ini, dan internet adalah elemen penting dalam menunjang pekerjaan sehari-hari.
Dalam rilis yang diterima oleh Hypeabis.id, Glen Ramersan, Chief Executive Officer RoomMe, mengungkapkan survei RoomMe menunjukkan sebanyak 72,4 persen responden tenant kos menganggap internet adalah faktor utama saat mereka memilih tempat kos. "Hal ini menjadi sangat relevan di tengah situasi tak menentu saat ini," katanya.
Masih dalam rilis yang sama, dalam survei tersebut juga terungkap ada 36 persen responden yang mengungkapkan bahwa fasilitas koneksi internet di kost mereka seringkali tidak stabil. Kemudian, sebangak 7 persen responden yang mengaku tempat kost mereka tidak dilengkapi fasilitas internet.
RoomMe, operator kost virtual, bermitra dengan Hypernet menghadirkan fitur RoomMe Always On, yakni fasilitas internet untuk seluruh tenant atau penghuni kost RoomMe. Melalui jaringan internet dari Hypernet, fitur ini dapat dinikmati oleh para tenant secara cuma-cuma, tanpa tambahan biaya apapun.
Molaborasi antara RoomMe dan Hypernet yang telah berjalan secara bertahap mulai dari pertengahan 2021 hingga akhir 2022 menargetkan ribuan rumah kost RoomMe di seluruh Indonesia.
Editor: Roni Yunianto
PPKM yang diterapkan oleh pemerintah ini tentu membuat sebagian dari Genhype tidak bisa bekerja di kantor guna menghindari penyebaran Covid-19 dan mematuhi ketentuan yang berlaku. Genhype harus bekerja dari rumah atau kamar kos pada masa pembatasan ini, dan internet adalah elemen penting dalam menunjang pekerjaan sehari-hari.
Dalam rilis yang diterima oleh Hypeabis.id, Glen Ramersan, Chief Executive Officer RoomMe, mengungkapkan survei RoomMe menunjukkan sebanyak 72,4 persen responden tenant kos menganggap internet adalah faktor utama saat mereka memilih tempat kos. "Hal ini menjadi sangat relevan di tengah situasi tak menentu saat ini," katanya.
Masih dalam rilis yang sama, dalam survei tersebut juga terungkap ada 36 persen responden yang mengungkapkan bahwa fasilitas koneksi internet di kost mereka seringkali tidak stabil. Kemudian, sebangak 7 persen responden yang mengaku tempat kost mereka tidak dilengkapi fasilitas internet.
RoomMe, operator kost virtual, bermitra dengan Hypernet menghadirkan fitur RoomMe Always On, yakni fasilitas internet untuk seluruh tenant atau penghuni kost RoomMe. Melalui jaringan internet dari Hypernet, fitur ini dapat dinikmati oleh para tenant secara cuma-cuma, tanpa tambahan biaya apapun.
Molaborasi antara RoomMe dan Hypernet yang telah berjalan secara bertahap mulai dari pertengahan 2021 hingga akhir 2022 menargetkan ribuan rumah kost RoomMe di seluruh Indonesia.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.