Mengenal eSAF, Rangka Motor yang Diklaim Ringan & Irit Bensin

Media sosial tengah diramaikan oleh masyarakat yang mengeluhkan rangka motor mereka cepat karat dan keropos sehingga rentan patah. Setelah ditelusuri, diduga sumber permasalahan tersebut berasal dari rangka Enhanced Smart Architechture Frame (eSAF) yang tengah dikembangkan pada berbagai produk motor salah satu pabrikan.

Di sejumlah platform media sosial, berseliweran rekaman video keluhan masyarakat lantaran kondisi rangka motor mereka yang didominasi jenis sekuter matik diketahui berkarat. Hal itu menyebabkan rangka motor mereka menjadi keropos dan rentan patah saat digunakan untuk berkendara.

Baca juga: Ini Penyebab Suara Mesin Motor Matik Kalian Terdengar Kasar

Hal ini pun membuat banyak orang mengecek kondisi motor mereka. Tak sedikit dari warganet yang mendapati ternyata rangka motor mereka dalam kondisi berkarat. Akibatnya, mereka harus membawa motor tersebut ke bengkel untuk servis dengan memakan biaya hingga jutaan rupiah.

Melansir dari laman resmi Honda, Enhanced Smart Architechture Frame adalah teknologi rangka baru yang dirancang untuk membuat motor jenis sekuter matik terasa lebih ringan, lincah, dan nyaman saat dikendarai. Rangka eSAF pertama kali diimplementasikan untuk body motor pada 2019.

Rangka eSAF diklaim memiliki kelebihan, utamanya yakni bobot yang lebih ringan. Pasalnya, pembuatan rangka ini bukan lagi menggunakan pipa tetapi pelat baja yang ditekuk dan dipres, kemudian dilas menggunakan laser sehingga ada lipatan atau tulang pada sisi-sisinya. Sebanyak 34 komponen dihilangkan dalam perancangan ini, sehingga rangka tampak lebih simpel.
  Secara bentuk, rangka hanya terdiri dari rangka utama (underbone) dan tambahan dua tulang bagian belakang (sub frame). Oleh karena itu, bobot rangka jadi lebih ringan 8 persen dibanding rangka motor skuter matik sebelumnya. Dengan rangka yang lebih ringan ini, membuat pengendaraan menjadi lebih nyaman dan mudah khususnya ketika bermanuver. Bobot motor juga berkurang atau tidak berat.

"Strukturnya dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas handling, sehingga sepeda motor menjadi mudah dikendarai, ringan, dan nyaman untuk bermanuver," tulis Honda.

Melansir dari laman Siliwangi Motor, meskipun lebih ringan, rangka eSAF diklaim memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan rangka sebelumnya, karena menggunakan bahan steel atau baja. Rangka ini lalu mengalami proses penyatuan yang menggunakan alat las laser (laser welding), sehingga dapat meminimalisir deformasi atau perubahan bentuk. Dengan begitu, waktu produksi menjadi lebih efisien.

Rangka baru ini juga mampu memberikan pemanfaatan ruang yang lebih efisien, dibuktikan dengan kapasitas bagasi 14 liter dan kapasitas tangki bahan bakar 4,2 liter. Pasalnya, bobot kendaraan berbanding lurus dengan konsumsi bahan bakar. 

Oleh karena itu, penggunaan rangka eSAF diklaim mampu membuat penggunaan bahan bakar menjadi lebih irit. Dengan menggunakan frame atau rangka ini, motor mampu mengonsumsi bahan bakar 59,1 km/liter. Dengan kata lain, dengan tangki terisi penuh, motor mampu menjangkau perjalanan hingga sejauh 248 km.

Baca selanjutnya: Jenis-jenis Rangka Motor