Desainer Syukriah Rusydi Perkenalkan Keindahan Kain Khas Suku Jawa di Moscow Fashion Week 

Moscow Fashion Week yang digelar di ibu kota Rusia sukses menarik perhatian para penikmat fesyen dari seluruh dunia. Ajang mode tersebut menampilkan koleksi busana karya 180 desainer dari 27 wilayah Rusia, serta berbagai jenama dari negara lain, termasuk Indonesia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Turki, dan lainnya.

Pekan mode ini menjadi platform utama bagi para desainer di seluruh dunia untuk tampil dan memperkenalkan koleksi busana dan jenamanya, selain itu juga sekaligus menjadi ajang pertukaran budaya. 

Baca juga: Tren Mode dari Paris Fashion Week Fall/Winter 2025, Mantel Panjang sampai Motif Kulit Ular

Salah satu desainer asal Indonesia, Syukriah Rusydi bersama jenama yang didirikannya yakni Reborn29, berkesempatan untuk mempresentasikan koleksinya di runway Moscow Fashion Week. Mengusung konsep sustainable fashion, dia yakin koleksi busananya bisa bersaing dan diterima dengan baik di pasar Rusia. 

“Melalui kesempatan ini, para desainer dapat berpartisipasi dalam menciptakan peluang bagi industri mode Indonesia hingga mendapatkan pengakuan di Rusia dan Eropa Timur, selain itu juga bisa memfasilitasi kolaborasi dengan buyer, distributors dan local retailers," katanya, dikutip dari keterangan resminya, Senin (24/3/2025).

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Syukriah Rusydi (@syukriah_rusydi)

  Koleksi Reborn29 karya Syukriah Rusydi menggambarkan paralel antara wanita dan keindahan bunga Dandelion yang menampilkan kemampuan untuk mengubah citranya secara drastis. Terlebih dengan penggunaan salah satu wastra Nusantara, yakni kain suku Baduy dari Jawa yang memperlihatkan kesederhanaan dan kemewahannya.

Busana-busana cantik tersebut dikombinasikan dengan makeup para model yang bernuansa biru muda, Syukriah berhasil meninggalkan kesan mendalam, menambahkan volume dan harmoni dengan koleksi yang serba hitam putih yang tenang. 
 

Koleksi Jenama Fesyen Rusia 

Selain koleksi Reborn29 oleh Syukriah Rusydi, karya busana dari sejumlah jenama fesyen asal Rusia juga tak kalah mempesona dan menarik untuk diamati. Salah satunya Nelly Kruk yang menampilkan pakaian geometris dan multi-layered, serta kain yang ringan, alami, dan flowing. 
 

Koleksi Nelly Kruk (Sumber Foto: Moscow Fashion Week)

Sang desainer menampilkan gaun nan anggun dan juga airy jacket, dipadukan flowing skirts yang berpadu dengan siluet terstruktur, korset, decorative drapery, sabuk, peplums, dan elemen lainnya. Palet warnanya yang dominan terdiri dari nuansa putih salju, powdery, yang kemudian bertransisi ke warna gelap. 

Jenama lainnya ada Zuhat yang mengadopsi prinsip modest fashion. Menampilkan paduan warna yang tidak konvensional dengan menekankan nuansa pastel. 

Menyatukan elegansi tradisional dengan femininitas, mereka menggabungkan penggunaan kain ringan dan transparan ke dalam beberapa tampilan yang berani. Mempertunjukkan teknik layering dan konsep dekonstruksi, Zuhat mempertahankan identitasnya yang khas. 
 

Koleksi BOUZMA ethnique (Sumber Foto: Moscow Fashion Week)

Tak ketinggalan, jenama BOUZMA ethnique mengungkapkan koleksi terbarunya yang menawarkan interpretasi kontemporer dari pola etnis di mana burka didefinisikan kembali sebagai jubah dan mantel anggun dalam skema warna hijau tua yang rapi. 

Penonton terpesona dengan gaun-gaun mewah yang dihiasi dengan coin belts, hand embroidery yang rumit, dan desain yang terinspirasi dari ornamen tradisional Kaukasus. 

Baca juga: Gaya Idol K-pop di Milan Fashion Week 2025/2026, ada Jin BTS dan Karina aespa

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)