Cara Mix and Match Fesyen Denim ala Influencer Ayla Dimitri & Tantri Namirah

 

Denim merupakan sebutan untuk bahan pakaian yang terbuat dari material kain kuat yang berasal dari bahan cotton twill. Permukaannya mirip seperti karpet, tetapi bahannya terasa lebih tipis dan halus. Awalnya, denim hanya memiliki satu warna yakni indigo. Namun, seiring waktu, warna denim makin beragam di pasaran.

Bahan denim berasal dari Amerika. Cikal bakal denim berawal dari bahan serge atau kain twill yang biasa digunakan dalam seragam militer dari Nimes, Prancis pada 1850-an. Akhirnya, kain tersebut diberi nama sesuai dengan tempat asalnya yakni serge de Nimes yang kemudian berevolusi menjadi 'de Nim' atau denim hingga saat ini.

 

Kala itu, kainnya bukanlah bahan denim katun yang kita kenal sekarang. Dahulu, bahan denim berupa campuran dari sutra dan wol. Denim berbahan all-cotton yang dikenal saat ini pertama kali dibuat di Inggris dan kemudian disempurnakan di pabrik Amerika.

 

Selama ini, denim dikenal untuk pembuatan ragam fesyen item seperti kemeja, celana, jaket, hingga overall. Seiring perubahan fesyen yang dinamis, tren denim pun kini kian berkembang dan bertransformasi menjadi ragam bentuk.

 

Fashion Influencer Ayla Dimitri mengatakan saat ini ada tren adaptasi denim yang tengah populer di kalangan penikmat fesyen seperti wash denim yang memiliki warna khas, unfinished denim dengan ujung celana yang robek, dan patches denim yang menggabungkan beberapa bahan denim ke dalam satu item fesyen.

 

"Ada juga denim dengan bahan tencel dan coated denim. Jadi sebenarnya tergantung pengaplikasian dan output dari denim itu mau seperti apa," katanya saat ditemui Hypeabis.id di Senayan City, Jakarta, baru-baru ini.

 

Tencel denim merupakan kain yang mengandung bahan tekstil kelas premium yang terbuat dari serat kayu atau lyocell, sedangkan coated denim adalah jenis kain denim yang di dalam kainnya mengandung bahan acrylic, sehingga membuatnya terlihat mengkilat serupa bahan kulit.

 

Item fesyen denim selama ini identik untuk tampilan yang lebih kasual dan santai. Namun, denim juga sebenarnya bisa digunakan untuk kebutuhan outfit acara formal. Ayla mengatakan untuk acara formal, pilih item fesyen denim yang bisa menunjang penampilan kalian.

 

Misalnya, untuk bawahan, kalian bisa menggunakan celana flared denim dengan warna yang indigo solid, tidak terlalu wash ataupun robek/belel. Sementara untuk atasan, kalian bisa padukan dengan blazer atau baju yang terlihat mewah dan elegan. 

 

"Pilih juga sepatunya yang hitam mengkilat dan tas yang ukurannya enggak terlalu besar seperti micro atau clutch bag. Atau bisa juga ditunjang sama aksesoris seperti anting atau kalung colker yang bling-bling dan besar," katanya.

 

Ayla pun menambahkan bahwa item fesyen denim bisa digunakan oleh siapapun dengan bentuk tubuh apapun. Hanya saja, dua hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana denim dipadupadankan dan kesesuaian cutting atau shape dari denim itu sendiri.

 

Warna-warna item fesyen denim selama ini memang cenderung memiliki nuansa yang monokrom dan agak gelap. Namun, untuk menunjang outfit yang lebih formal, denim juga bisa dipadupadankan dengan item fesyen lain dengan bahan dan warna yang berbeda dan lebih cerah.

Sementara itu, Tantri Namirah mengatakan agar tampilan menggunakan denim lebih terlibat chic, bisa memadukan denim atasan atau outer denim dengan celana bahan seperti warna putih. Hal itu dilakukan agar menghindari tampilan yang terlalu monokrom.

Menurutnya, satu item fesyen denim yang wajib dimiliki adalah kemeja denim. Pasalnya, kemeja denim bisa digunakan sebagaimana kemeja, outer, dan aksesoris yang dikenakan di bagian bahu. 

Baca juga: Enggak Ada Matinya, Intip Tren Denim yang Lagi Ramai

Editor: Dika Irawan