Prinsip Omotenashi di Concept Store KARUIZAWA Shirt (Sumber gambar: KARUIZAWA)

Melihat Prinsip Omotenashi di Concept Store KARUIZAWA Shirt

08 July 2023   |   19:47 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Like
Jepang punya banyak tradisi dan budaya menarik yang sudah berlangsung sejak ribuan tahun lalu. Salah satu konsep yang membudaya di Negeri Sakura tersebut adalah keramahan. Konsep keramahan ini bukan hanya terjadi dalam percakapan sehari-hari, tetapi juga dalam industri pelayanan atau hospitality.

Saking terkenalnya, jepang memiliki sebuah prinsip pelayanan yang dinamai Omotenashi. Omotenashi merupakan gaya pelayanan Jepang dengan cara menyambut, menghibur, dan menyenangkan pelanggan. Tak ada aturan yang pasti mengenai langkah atau tata cara dalam Omotenashi.

Namun prinsip ini biasanya dilakukan dengan memberikan senyum, melayani dan menjawab kebutuhan pelanggan, hingga memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk mencicipi pengalaman berbelanja secara eksklusif. Bisa dikatakan, konsep ini membuat pelanggan menjadi raja selama proses transaksi berlangsung.

Di Indonesia, brand-brand asal Jepang belum banyak menawarkan konsep Omotenashi kepada pelanggannya. Salah satu brand apparel semi-bespoke bernama KARUIZAWA Shirt mencoba menjajal prinsip ini kepada konsumennya.

KARUIZAWA Shirt menawarkan pembuatan pakaian fit untuk kalangan pria. Penggunanya bisa melakuakn custom kemeja yang sesuai dengan bentuk tubuh dan kebutuhan individu sesuai dengan kualitas material ala Jepang.

Concept Store KARUIZAWA Shirt (Sumber gambar: Dok. KARUIZAWA)

Concept Store KARUIZAWA Shirt (Sumber gambar: Dok. KARUIZAWA)

Menariknya, KARUIZAWA membuat tokonya dengan konsep dan suasana budaya Jepang yang terinspirasi dari kota Nagano. Nagano terkenal dengan suasana dan ambience yang tenang dan alami. Toko ini membuat kesan ala kota Nagano tampak nyata dengan kursi tinggi dan pot-pot Bonsai yang menghiasi sudut meja. Kemudian interornya dibuat minimalis dengan ornamen kayu bernuansa warna earth tone.

Ingin membuat pelayanan semakin spesial, prinsip Omotenashi tadi diterapkan dari penjaga toko kepada pelanggan mulai dari datang hingga pulang. “Omotenashi ini dimulai dari membungkuk, kemudian dilanjutkan dengan pemberian refreshment kit berupa minuman Ocha dan snack khas Jepang,” jelas Victoria Budiman selaku Head of Apparel Division KARUIZAWA Shirt saat Opening Store KARUIZAWA Shirt di ASTHA District 8, Sabtu (8/7/2023).

Pelanggan juga akan diberikan handuk basah hangat untuk membersihkan dan menyegarkan diri sebelum masuk ke toko. Selagi minuman Ocha disiapkan, pelanggan dapat menikmati alunan lagu Jazz khas Jepang yang diputar untuk membuat rileks.

Pelanggan juga bisa mencium aroma alami kayu dan dedaunan yang menyejukkan. Pelayanan ini merupakan bagian dari konsep awaken your sense yang diusung KAUIZAWA Shirt agar pelanggan merasakan concept store melalui lima inderanya.

Contoh kerah dan cuff di KARUIZAWA Shirt (Sumber gambar: Dok. KARUIZAWA)

Contoh kerah dan cuff di KARUIZAWA Shirt (Sumber gambar: Dok. KARUIZAWA)

Kemudian pelanggan akan dipersilakan menyampaikan kebutuhan busananya, dilanjutkan dengan pemilihan bahan. Terdapat total 21 jenis kerah dan 11 jenis cuff kemeja yang berbeda-beda untuk dipilih. Terdapat juga model kantong, bagian belakang kemeja, dan kancing dengan ragam ukuran yang bisa disesuaikan. Selama proses memilih, pelanggan dapat berkonsultasi dengan penjaga toko yang sudah ahli dalam memilah custom kemeja berdasarkan peruntukannya.

Pembuatan baju akan dimulai dengan proses pengukuran, mulai dari bagian leher, dada, pinggang, dan lainnya. Pengukuran ini dilakukan demi memastikan konsumen mendapatkan pakaian yang sesuai dengan ukuran tubuhnya. “Kami percaya bentuk dan persona setiap orang itu spesial, dan pakaian akan sangat menentukan penampilan seseorang,” imbuh Victoria.

Saat sudah setuju dengan konsep busana dan pengukuran, pakaian akan dibuat dalam kurun waktu 7-10 hari. Setelah pakaiannya jadi, pelanggan akan dikabari dan bisa mengambil pakaian ke toko.

Prinsip Omotenashi masih berlaku hingga pelanggan datang mengambil barang. Penjaga toko akan mengantarkan pelanggan hingga keluar toko, memberikan kantung belanja, kemudian kembali membungkuk hingga pelanggan. Penjaga toko tidak akan berdiri dari posisi membungkuk hingga pelanggan hilang dari pandangan. Ini merupakan salah satu konsep dari prinsip Omotenashi untuk memberikan rasa hormat kepada pelanggan hingga akhir.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

5 Destinasi Wisata Camping di Yogyakarta dengan Pemandangan Instagrammable

BERIKUTNYA

Mengintip Ruang Minimalis Menyegarkan Karya Cosmas Gozali di Gedung Baru Kapal Api

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: