Kapal selam jenis wisata Odyssey Submarine (Sumber gambar: Odyssey Submarine)

Indonesia Punya Potensi Besar Kembangkan Wisata Kapal Selam

08 July 2023   |   06:38 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Dengan keindahan bawah lautnya yang menawan di berbagai daerah, Indonesia dinilai punya potensi besar dalam mengembangkan wisata kapal selam. Wisata glamour ini pun diprediksi dapat mendongkrak kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara di Negeri Ibu Pertiwi. 

Pakar Pariwisata dari Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia Azril Azhari mengatakan bahwa dua per tiga dari wilayah Indonesia adalah lautan. Dengan kondisi bentang alam tersebut, sudah waktunya Indonesia serius dalam menggarap potensi wisata bahari.

Salah satu yang menarik dari wisata bahari adalah area bawah laut. Selain bisa dinikmati dengan snorkeling, wisata ini juga bisa dicoba dengan menaiki kapal selam. Tentunya, jenis kedua tersebut akan memberikan pengalaman pelesir yang berbeda.

Soal keindahan alam, berbagai spot di Indonesia tidak perlu diragukan lagi kemagisannya. Namun, Indonesia juga menyimpan banyak harta karun lain di dasar laut yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan asing maupun lokal. 

Baca juga: Serunya Menjelajah Keindahan Bawah Laut Bali dengan Kapal Selam Wisata
 

Ilustrasi keindahan bawah laut (Sumber gambar: Unsplash/Francesco Ungaro)

Ilustrasi keindahan bawah laut (Sumber gambar: Unsplash/Francesco Ungaro)

Di beberapa titik di Indonesia, seperti di Natuna, wisata bawah lautnya memiliki magnet lain yang langka. Selain ragam hayati yang indah, Natuna juga diketahui merupakan salah satu titik jalur Sutera yang legendaris pada era dahulu.

Di lokasi tersebut, ada banyak peninggalan yang jatuh atau tenggelam dan hingga kini masih ada. Dari kapal era jalur Sutera yang ada di bawah laut hingga guci atau barang kuno lainnya juga dapat ditemukan. Jika lokasi tersebut dikembangkan secara serius, termasuk dengan adanya kapal selam, wisatawan bisa menyaksikan keindahan laut sekaligus kemegahan sejarah.

Intrik cerita sejarah dan ragam hayati adalah dua kombinasi menarik untuk sebuah wisata. Selain memanjakan mata, wisatawan juga memiliki pengetahuan baru yang menarik untuk diketahui sepulang dari sana.

“Orang kita itu bukan lupa daratan, tetapi lupa lautan. Ya, di antaranya wisata kapal selam ini. Padahal, potensinya sangat besar,” jelas Azril.

Keseriusan dari pemerintah menjadi kunci agar ekosistem wisata kapal selam di Indonesia bisa terbentuk. Jika Belanda memiliki wisata Canal Cruise di Amsterdam, Indonesia bisa mengembangkan wisata kapal selamnya yang menawarkan berbagai pemandangan dan pengalaman menarik.

Meskipun demikian, pengembangan wisata kapal selam mesti dilakukan terukur. Terutama soal keamanan penumpang dan keanekaragaman hayati di bawah lautnya. Jangan sampai jenis wisata ini mengabaikan hal tersebut.
 

a

Kapal selam jenis wisata Odyssey Submarine (Sumber gambar: Odyssey Submarine)

Sementara itu, Dio Rangga Handika, Social Media Coordinator Submarine Safaris Asia mengatakan bahwa keselamatan merupakan hal paling penting dalam wisata kapal selam. Sebuah kapal selam harus memiliki sistem keamanan berlapis agar meminimalkan kejadian buruk terjadi.

Operator Odyssey Submarine, kapal selam yang berada di Bali itu menyebut riset panjang perlu dilakukan sebelum sebuah operator bisa menjalankan jenis wisata ini. Hal utama yang dilakukan ialah dari pemilihan lokasi.

Saat ini, Odyssey Submarine beroperasi di kawasan pantai Labuhan Amuk atau juga dikenal dengan sebutan Amuk Bay. Menurut Dio, lokasi tersebut sengaja dipilih karena secara geografis cukup aman bagi beroperasinya sebuah kapal selam wisata.

“Lokasi ini diapit oleh teluk sehingga arus bawah lautnya tidak terlalu besar. Di sisi lain, kapal selam wisata ini juga hanya menyelam maksimal sedalam 30 meter saja,” ungkapnya.

Dalam pengoperasiannya, pihaknya juga akan menyediakan pelampung untuk masing-masing wisatawan. Kemudian, kapal selam miliknya juga telah dibekali sistem keamanan yang cukup banyak.

Jika keadaan darurat, kapal punya sejumlah opsi yang bisa dilakukan oleh nakhoda agar kembali mengapung ke permukaan. Dengan demikian, hal yang buruk bisa segera dihindari dan membuat wisata ini lebih aman dari yang seharusnya. 

Baca juga: Jelajahi Destinasi Wisata Bahari Sambil Berlayar dengan Kapal Yacht dan Phinisi

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

4 Fakta Album Speak Now (Taylor's Version), Ada Lirik Lagu yang Diubah oleh Taylor Swift

BERIKUTNYA

Cerita Merry Riana Kali Pertama Bermain Teater di Musikal Benih Yang Bernilai

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: