Wisata Kapal Pesiar Kembali Menggeliat, Tertarik? Siapkan saja Bujetnya Segini

Hadirnya kapal pesiar ke perairan Indonesia diperkirakan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Sebab umumnya satu kapal pesiar saja bisa mengangkut ratusan hingga ribuan penumpang. Sejumlah travel agent pun telah menyiapkan paket berlibur dengan kapal tersebut. 

Wisata kapal pesiar memang sempat terdampak akibat pandemi yang terjadi sejak 2020 lalu, tetapi pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali membuka wisata kapal pesiar ke Indonesia sejak Juli 2022. Adapun, beberapa destinasi pariwisata yang menjadi prioritas untuk dilalui kapal pesiar antara lain Pulau Batam, Pulau Bintan, Surabaya, Bali, dan Lombok.

Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Indonesia Belum Jadi Destinasi Wisata Kapal Pesiar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan potensi wisata kapal pesiar ini sangat besar, sehingga perlu lebih dioptimalkan terutama dari segi infrastruktur laut, sehingga Indonesia dapat menjadi salah satu destinasi pilihan kapal pesiar, baik untuk regional maupun internasional.

Selain itu, pemerintah juga terus meningkatkan jumlah kunjungan wisman, salah satunya dengan menyediakan wisata minat khusus di sekitar area yang dilalui kapal pesiar. Seperti diving di Bali dan Wakatobi mengingat kedua daerah tersebut dikenal dengan keindahan bawah lautnya baik oleh wisatawan dalam maupun luar negeri.

“Dengan demikian, para wisatawan bisa tinggal lebih lama dan meningkatkan kualitas belanja mereka di Indonesia,” ujarnya seperti dikutip dari website resmi Kemenparekraf.

Dengan makin banyaknya jumlah kapal pesiar yang masuk ke Indonesia maka dapat memberikan efek berganda. Selain dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisman, juga meningkatkan devisa, dan membuka lapangan pekerjaan yang bisa berdampak pada perekonomian destinasi wisata tersebut.

Salah satu agen perjalanan yang menawarkan paket wisata kapal pesiar adalah Golden Rama Tours & Travel. Head of Marketing Communications Golden Rama Tours & Travel Ricky Hilton mengakui sebelum masa pandemi permintan untuk berwisata kapal pesiar memang sangat tinggi, tetapi sejak pandemi bisnis ini sangat anjlok. Apalagi ketika itu cukup banyak temuan kasus penularan covid-19 dari kapal pesiar.

Namun, secara perlahan perkembangan bisnis wisata kapal pesiar mulai bertumbuh terutama pada periode 2023 ini yang secara year to date mengalami peningkatan. “Jadi ada beberapa rute Asia yang permintaannya tinggi terutama Asia Sailing di kawasan Asean. Untuk cruise dengan destinasi Eropa dan Alaska juga tinggi bahkan yang Alaska sudah sold out,” tuturnya.

Adapun, untuk range harga berwisata dengan kapal pesiar mulai dari Rp3,5 juta hingga Rp9 juta bergantung pada pilihan kapal pesiarnya. Terkadang untuk menarik konsumen, pihaknya juga mengadakan promo buy 1 get 1.

Sementara itu, untuk wisata kapal pesiar Eropa dan Alaska, paket wisata yang ditawarkan mulai dari Rp68 juta hingga Rp200 jutaan sudah termasuk tiket pesawat ke Eropa, hotel sebelum dan sesudah cruising, kamar suite di kapal pesiar, serta berbagai fasilitas dan akomodasi lainnya.

Ricky mengatakan ada banyak hal yang membuat masyarakat tertarik menjelajahi wisata kapal pesiar. Selain menawarkan pengalamanan yang berbeda karena wisatawan bisa menikmati perjalanan di atas air, juga fasilitas mewah yang ditawarkan kapal pesiar, termasuk bisa merasakan pengalaman menarik saat bersandar di destinasi wisata pilihan seperti menikmati atraksi kebudayaan lokal, mencicipi kuliner lokal, dan lain sebagainya.

Golden Rama sendiri saat ini menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan kapal pesiar baik yang beroperasi secara domestic maupun internasional. Umumnya, wisata kapal pesiar domestic memiliki ukuran yang lebih kecil sedangkan untuk kapal pesiar berukuran besar akan membawa wisatawan berlibur ke destinasi internasional.

Untuk itu dia berharap Indonesia dapat terus meningkatkan infrastruktur pelabuhan secara lebih memadai sehingga dapat menarik lebih lebih banyak kapal pesiar mulai dari yang berukuran media medium hingga berukuran besar untuk berlayar di perairan Indonesia.

Baca juga: Asean Tourism Forum 2023 Hasilkan Sejumlah Kesepakatan, Salah Satunya soal Promosi Kapal Pesiar

Editor: Dika Irawan