Menikmati Musik di Ketinggian Bromo, Festival Jazz Gunung Hadir 21-22 Juli 2023
05 July 2023 |
10:41 WIB
1
Like
Like
Like
Musik jazz sangat populer di Indonesia dan memiliki banyak pecinta yang setia. Buktinya, ada banyak musisi jazz ternama yang sangat terkenal di kalangan penikmat musik di Indonesia. Selain itu, di tanah air juga diadakan banyak festival musik yang khusus menyajikan genre jazz.
Beberapa festival yang diperuntukkan bagi penggemar jazz di Indonesia adalah Java Jazz, Jazz Goes to Campus, Prambanan Jazz, Ngayogyazz, Jazz di Atas Awan, dan Jazz Gunung. Festival-festival ini diadakan dalam waktu yang berbeda-beda setiap tahun. Yang terdekat pelaksanaannya saat ini adalah Jazz Gunung.
Baca juga: 4 Festival Musik Jazz Siap Digelar Juli 2023, Prambanan Jazz hingga Bajafash
Jazz Gunung adalah festival jazz yang diadakan di ketinggian gunung. Jazz Gunung sendiri dilaksanakan di dua gunung di Jawa Timur, yakni Gunung Ijen dan Gunung Bromo. Tahun 2023, giliran Gunung Bromo yang menjadi lokasi diselenggarakannya festival ini.
Jazz Gunung sendiri sudah digelar sejak 2009 di Gunung Bromo dan sejak 2016 di Gunung Ijen. Ciri khas festival oleh PT Jazz Gunung Indonesia ini adalah komposisi jazz yang diangkat bernuansa etnik. Selain itu, lokasinya yang di alam terbuka juga menjadi kombinasi musik dan alam yang memikat penikmat musik dan pencinta alam.
Pelaksanaan festival di salah satu objek wisata alam ini pun turut mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Perekonomian Kreatif. Ditargetkan, puluhan ribu penonton akan hadir pada festival 2023 ini. Selain itu, ekonomi lokal Jawa Timur akan tergerak melalui keterlibatan masyarakat dan UMKM setempat.
Jazz Gunung Bromo akan diselenggarakan pada 21-22 Juli 2023. Persisnya, festival ini akan diadakan di 2.000 meter di atas permukaan laut, di sebuah amfiteater milik Jiwa Jawa Resort Bromo. Amfiteater yang berlatar belakang keindahan Taman nasional Bromo Tengger Semeru ini bisa menampung lebih dari 20.000 penonton.
Festival tahun ini sekaligus juga menjadi peringatan 15 tahun sejak Jazz Gunung dibentuk. Tema yang diusung adalah “Indahnya Jazz dan Merdunya Gunung”. Tema ini menekankan konsep harmoni antara musik dan alam sebagai dua unsur yang bisa dinikmati bersamaan dalam festival.
Selama dua hari, Jazz Gunung Bromo akan menghadirkan musisi-musisi ternama, mulai dari penyanyi Indonesia hingga mancanegara. Pada hari pertama, akan ada Ardhito Pramono, Deredia, Blue Fire Project feat Atiek C.B., Henk Kraaijeveld Quintet, hingga Salma Salsabil. Sedangkan pada hari kedua, terdapat Yura Yunita, Ring of Fire Project feat Denny Caknan, Daniel Dyonisius, hingga Jeremie Ternoy Trio.
Selain itu, institusi budaya IFI (Institut Français Indonesia) dari Prancis dan Erasmus Huis dari Belanda juga turut hadir dan membawakan penampilan spesial.
Pembelian tiket untuk mengikuti festival ini hanya dapat diakses dan dibeli secara daring melalui situs resmi Jazz Gunung. Tiket dijual untuk hari pertama, hari kedua, maupun gabungan, dengan harga yang berbeda tergantung jenis tiketnya. Skema harga yang ditawarkan mulai dari Rp400.000 hingga Rp2.000.000.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Beberapa festival yang diperuntukkan bagi penggemar jazz di Indonesia adalah Java Jazz, Jazz Goes to Campus, Prambanan Jazz, Ngayogyazz, Jazz di Atas Awan, dan Jazz Gunung. Festival-festival ini diadakan dalam waktu yang berbeda-beda setiap tahun. Yang terdekat pelaksanaannya saat ini adalah Jazz Gunung.
Baca juga: 4 Festival Musik Jazz Siap Digelar Juli 2023, Prambanan Jazz hingga Bajafash
Jazz Gunung adalah festival jazz yang diadakan di ketinggian gunung. Jazz Gunung sendiri dilaksanakan di dua gunung di Jawa Timur, yakni Gunung Ijen dan Gunung Bromo. Tahun 2023, giliran Gunung Bromo yang menjadi lokasi diselenggarakannya festival ini.
Jazz Gunung sendiri sudah digelar sejak 2009 di Gunung Bromo dan sejak 2016 di Gunung Ijen. Ciri khas festival oleh PT Jazz Gunung Indonesia ini adalah komposisi jazz yang diangkat bernuansa etnik. Selain itu, lokasinya yang di alam terbuka juga menjadi kombinasi musik dan alam yang memikat penikmat musik dan pencinta alam.
Pelaksanaan festival di salah satu objek wisata alam ini pun turut mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Perekonomian Kreatif. Ditargetkan, puluhan ribu penonton akan hadir pada festival 2023 ini. Selain itu, ekonomi lokal Jawa Timur akan tergerak melalui keterlibatan masyarakat dan UMKM setempat.
Jazz Gunung Bromo akan diselenggarakan pada 21-22 Juli 2023. Persisnya, festival ini akan diadakan di 2.000 meter di atas permukaan laut, di sebuah amfiteater milik Jiwa Jawa Resort Bromo. Amfiteater yang berlatar belakang keindahan Taman nasional Bromo Tengger Semeru ini bisa menampung lebih dari 20.000 penonton.
Festival tahun ini sekaligus juga menjadi peringatan 15 tahun sejak Jazz Gunung dibentuk. Tema yang diusung adalah “Indahnya Jazz dan Merdunya Gunung”. Tema ini menekankan konsep harmoni antara musik dan alam sebagai dua unsur yang bisa dinikmati bersamaan dalam festival.
Selama dua hari, Jazz Gunung Bromo akan menghadirkan musisi-musisi ternama, mulai dari penyanyi Indonesia hingga mancanegara. Pada hari pertama, akan ada Ardhito Pramono, Deredia, Blue Fire Project feat Atiek C.B., Henk Kraaijeveld Quintet, hingga Salma Salsabil. Sedangkan pada hari kedua, terdapat Yura Yunita, Ring of Fire Project feat Denny Caknan, Daniel Dyonisius, hingga Jeremie Ternoy Trio.
Selain itu, institusi budaya IFI (Institut Français Indonesia) dari Prancis dan Erasmus Huis dari Belanda juga turut hadir dan membawakan penampilan spesial.
Pembelian tiket untuk mengikuti festival ini hanya dapat diakses dan dibeli secara daring melalui situs resmi Jazz Gunung. Tiket dijual untuk hari pertama, hari kedua, maupun gabungan, dengan harga yang berbeda tergantung jenis tiketnya. Skema harga yang ditawarkan mulai dari Rp400.000 hingga Rp2.000.000.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.