Menulis Makin Mudah dengan Teknologi AI di Platform Wacaku
18 June 2023 |
17:00 WIB
1
Like
Like
Like
Perkembangan dunia digital saat ini telah membawa perubahan di berbagai kehidupan, terlebih dengan kehadiran teknologi Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan yang dapat membantu mempermudah berbagai pekerjaan secara lebih cepat dan efisien.
Teknologi tersebut pun makin banyak diadopsi oleh berbagai perusahaan startup salah satunya Wacaku, platform menulis pertama di Indonesia berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menggunakan sumber teknologi sama dengan OpenAI.
M A Wahyu, CEO Wacaku mengatakan Sebagai platform penulisan berbasis AI pertama di Indonesia, Wacaku dilengkapi dengan berbagai fitur yang canggih dan lengkap sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas karya menulis sekaligus memberikan pengalaman membaca yang berbeda bagi para pencinta sastra.
Baca juga: Hypereport: Menilik Tantangan Penulis di Tengah Kemajuan Teknologi AI
“Kami memiliki tujuan untuk dapat memberdayakan dan berkolaborasi bersama penulis-penulis di Tanah Air,” ujarnya.
Wahyu menjelaskan teknologi AI pada Wacaku bernama AiNi yakni asisten cerdas berbasis AI dari Wacaku yang menggunakan teknologi sama seperti OpenAI. AiNi menjadi kekuatan baru bagi penulis dengan menyediakan bantuan penyuntingan tingkat lanjut, rekomendasi personal, dan manfaat lainnya.
"Dengan AiNi, para penulis dapat mengoptimalkan proses kreasi karya, meningkatkan kualitas karya mereka, dan menyesuaikan karya mereka sesuai dengan preferensi pembaca," jelasnya.
AiNi sejatinya adalah asisten editor buat penulis. Hanya saja disini perlu dijelaskan lagi bahwa AiNi tugasnya bukan untuk membuat cerita baru atau AI generated story tapi sebagai Aisten mereka yang membantu proses pembuatan karya mereka
Sejumlah fitur juga disediakan oleh Wacaku, satu di antaranya adalah Creator Studio. Dengan fitur tersebut para penulis bisa membuat ruang pribadi di platform ini, sehingga dapat memamerkan karya sendiri dan terhubung langsung dengan pembaca.
Creator Studio di Wacaku juga memfasilitasi interaksi yang memungkinkan para penulis dapat menerima feedback, membangun koneksi, dan berdiskusi dengan pembaca serta penggemar setia mereka.
Fitur menarik lainnya dari Wacaku adalah kolaborasi langsung bersama illustrator lokal. Dengan adanya fitur tersebut para penulis bisa merancang sampul karya tulis mereka sehingga menarik perhatian para pembaca.
Dengan adanya kolaborasi bersama ilustrasi lokal, para penulis yang memakai platform Wacaku tidak perlu lagi menggunakan pihak ketiga seperti canva dan sejenisnya. Para penulis dapat dengan mudah membuat desain sampul yang menarik, sehingga esensi cerita bisa dipahami para pembaca potensial.
Bagi penulis yang ingin memperkuat ikatan dengan pembaca, Wacaku juga menyediakan fitur Event yang memungkinkan mereka berpartisipasi dalam Webinar, Kelas Menulis, dan Lomba Menulis. Melalui Event, penulis dapat memperluas pengetahuan dan mendapatkan wawasan untuk meningkatkan cerita mereka, serta menjadi bagian dari komunitas sastra yang bersemangat.
"Pendekatan ini memungkinkan para penulis menghasilkan uang dari karya mereka, sambil memastikan pembaca setia dapat mendukung penulis favorit," ujarnya.
Wacaku sangat percaya pada kekuatan kolaborasi, dan berkomitmen mendukung industri literasi di Indonesia secara keseluruhan. Menjalin kemitraan bersama penerbit dan kolaborasi dengan penulis-penulis hebat Indonesia, serta menciptakan lingkungan yang mendorong kolaborasi lebih mudah antara penulis dan penerbit, Wacaku bertujuan menciptakan ekosistem yang berkembang dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
"Kami sangat percaya pada kekuatan sebuah cerita, karena sebuah cerita dapat merubah hidup seseorang dengan bertujuan untuk menyediakan platform untuk para pencinta literasi yang tidak hanya dapat membantu penulis memamerkan karya sastra yang luar biasa, tetapi juga mendukung penulis dalam perjalanan mereka," tuturnya.
Wahyu optimistis dengan fitur canggih berbasis AI, kolaborasi langsung bersama penerbit dan komunitas, Wacaku dapat menjadi bagian dalam transformasi digital industri literasi di Indonesia dan di seluruh dunia yang sedang berkembang sangat pesat.
"Wacaku berkomitmen untuk mengubah cara penulis menciptakan, memonetisasi, dan mengoptimalkan karya mereka, sekaligus memberikan pengalaman membaca dan menulis yang unik dan baru," tuturnya.
Baca juga: Begini Cara Pakai Snow AI Profile Filter Korea yang Viral di Medsos
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Teknologi tersebut pun makin banyak diadopsi oleh berbagai perusahaan startup salah satunya Wacaku, platform menulis pertama di Indonesia berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menggunakan sumber teknologi sama dengan OpenAI.
M A Wahyu, CEO Wacaku mengatakan Sebagai platform penulisan berbasis AI pertama di Indonesia, Wacaku dilengkapi dengan berbagai fitur yang canggih dan lengkap sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas karya menulis sekaligus memberikan pengalaman membaca yang berbeda bagi para pencinta sastra.
Baca juga: Hypereport: Menilik Tantangan Penulis di Tengah Kemajuan Teknologi AI
“Kami memiliki tujuan untuk dapat memberdayakan dan berkolaborasi bersama penulis-penulis di Tanah Air,” ujarnya.
Wahyu menjelaskan teknologi AI pada Wacaku bernama AiNi yakni asisten cerdas berbasis AI dari Wacaku yang menggunakan teknologi sama seperti OpenAI. AiNi menjadi kekuatan baru bagi penulis dengan menyediakan bantuan penyuntingan tingkat lanjut, rekomendasi personal, dan manfaat lainnya.
"Dengan AiNi, para penulis dapat mengoptimalkan proses kreasi karya, meningkatkan kualitas karya mereka, dan menyesuaikan karya mereka sesuai dengan preferensi pembaca," jelasnya.
AiNi sejatinya adalah asisten editor buat penulis. Hanya saja disini perlu dijelaskan lagi bahwa AiNi tugasnya bukan untuk membuat cerita baru atau AI generated story tapi sebagai Aisten mereka yang membantu proses pembuatan karya mereka
Sejumlah fitur juga disediakan oleh Wacaku, satu di antaranya adalah Creator Studio. Dengan fitur tersebut para penulis bisa membuat ruang pribadi di platform ini, sehingga dapat memamerkan karya sendiri dan terhubung langsung dengan pembaca.
Creator Studio di Wacaku juga memfasilitasi interaksi yang memungkinkan para penulis dapat menerima feedback, membangun koneksi, dan berdiskusi dengan pembaca serta penggemar setia mereka.
Fitur menarik lainnya dari Wacaku adalah kolaborasi langsung bersama illustrator lokal. Dengan adanya fitur tersebut para penulis bisa merancang sampul karya tulis mereka sehingga menarik perhatian para pembaca.
Dengan adanya kolaborasi bersama ilustrasi lokal, para penulis yang memakai platform Wacaku tidak perlu lagi menggunakan pihak ketiga seperti canva dan sejenisnya. Para penulis dapat dengan mudah membuat desain sampul yang menarik, sehingga esensi cerita bisa dipahami para pembaca potensial.
Bagi penulis yang ingin memperkuat ikatan dengan pembaca, Wacaku juga menyediakan fitur Event yang memungkinkan mereka berpartisipasi dalam Webinar, Kelas Menulis, dan Lomba Menulis. Melalui Event, penulis dapat memperluas pengetahuan dan mendapatkan wawasan untuk meningkatkan cerita mereka, serta menjadi bagian dari komunitas sastra yang bersemangat.
Monetisasi Karya
Tak hanya itu, memonetisasi karya juga menjadi lebih mudah dengan fitur Monetisaku dari Wacaku. Dengan model freemium, para penulis dapat menyediakan fitur dan karya dasar secara gratis, sambil menawarkan karya premium dan fitur eksklusif kepada pembaca setia mereka."Pendekatan ini memungkinkan para penulis menghasilkan uang dari karya mereka, sambil memastikan pembaca setia dapat mendukung penulis favorit," ujarnya.
Wacaku sangat percaya pada kekuatan kolaborasi, dan berkomitmen mendukung industri literasi di Indonesia secara keseluruhan. Menjalin kemitraan bersama penerbit dan kolaborasi dengan penulis-penulis hebat Indonesia, serta menciptakan lingkungan yang mendorong kolaborasi lebih mudah antara penulis dan penerbit, Wacaku bertujuan menciptakan ekosistem yang berkembang dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
"Kami sangat percaya pada kekuatan sebuah cerita, karena sebuah cerita dapat merubah hidup seseorang dengan bertujuan untuk menyediakan platform untuk para pencinta literasi yang tidak hanya dapat membantu penulis memamerkan karya sastra yang luar biasa, tetapi juga mendukung penulis dalam perjalanan mereka," tuturnya.
Wahyu optimistis dengan fitur canggih berbasis AI, kolaborasi langsung bersama penerbit dan komunitas, Wacaku dapat menjadi bagian dalam transformasi digital industri literasi di Indonesia dan di seluruh dunia yang sedang berkembang sangat pesat.
"Wacaku berkomitmen untuk mengubah cara penulis menciptakan, memonetisasi, dan mengoptimalkan karya mereka, sekaligus memberikan pengalaman membaca dan menulis yang unik dan baru," tuturnya.
Baca juga: Begini Cara Pakai Snow AI Profile Filter Korea yang Viral di Medsos
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.