Menelusuri Keindahan Panorama di Desa Wisata Karangrejo, Magelang, Jawa Tengah

Genhype yang hobi traveling, siapa dari kalian yang sudah pernah menyambangi desa di sekitar wilayah Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah? Desa-desa di wilayah ini menyimpan keindahan yang bisa kalian nikmati, tak cuma pemandangan alam, tetapi juga udara, budaya, dan kegiatan warganya sehari-hari. 

Nah, buat kalian yang belum sempat, barangkali nama salah satu desa wisata ini, yaitu Desa Karangrejo, boleh diagendakan sebagai destinasi tujuan pelesir liburan setelah kondisi pandemi Covid-19 terkendali dan pariwisata kembali normal nanti.

Lantas mengapa Karangrejo yang lokasinya hanya berjarak 4 kilometer dari Candi Borobudur ini begitu spesial dan layak dikunjungi? Dilansir dari Indonesia Travel, desa wisata ini menawarkan dan memungkinkan kegiatan seru yang dapat Genhype nikmati. 
 

Dengan menggunakan mobil klasik dari Volkswagen (VW) yang memiliki atap terbuka, Genhype dapat berjalan-jalan menjelajahi desa sambil menikmati udara bebas yang segar dan bersih. Selain berkendara mobil VW, Genhype juga bisa memilih menggunakan jenis kendaraan lainnya, dan merasakan keseruan keliling desa yang memiliki luas 174 hektare. 

Selain diantarkan ke beberapa objek wisata yang ada, Genhype akan merasakan sensasi menyusuri sungai purba. Nah, di lokasi ini, Genhype juga bisa memilih sepeda atau andong jika ingin menikmati sensasi keliling desa dengan ritme yang moderat. Sawah dan nuansa perdesaan akan memberikan ketenangan batin dan kedamaian jiwa.
 

Bagi Genhype yang beberapa waktu belakangan gemar bercocok tanam karena harus di rumah saja, di desa wisata ini Genhype bisa terjun langsung ke sawah dan belajar bercocok tanam di kebun dari warga lokal.  Nikmati sensasi menanam padi di sawah dan bermain lumpur. Satu lagi, desa ini berhasil menjadi kampung organik lho guys. 

 

Punthuk Setumbu (Dok Roni Yunianto)

Bagi Genhype yang suka dengan pemandangan atau suasana asri dari ketinggian, Karangrejo mempunyai Bukit Punthuk Setumbu, yang patut masuk dalam daftar kunjungan kalian. 

Di puncak bukit yang berada di ketinggian 400 meter di atas permukaan laut ini, Genhype bisa melihat kemegahan Candi Borobudur dikelilingi oleh pemandangan gunung serta pepohonan hijau yang membuat mata menjadi segar. Jika cuacanya mendukung, maka Genhype bisa menikmati lanskap Gunung Merapi dan Merbabu juga. Buat yang suka melukis, jangan lupa bawa alat-alatnya ya. 
 

• Kerajinan Lokal

Berkunjung ke desa wisata belum lengkap rasanya kalau belum melihat-lihat usaha rumahan yang dikelola oleh masyarakat setempat. 

Di Desa Karangrejo, ada banyak pilihan yang bisa Genhype datangi, mulai dari tempat pembuatan gula jawa, gerabah, miniatur Borobudur dari batu dan bambu, keripik singkong, hingga empon-empon. Jangan lupa untuk membawa pulang salah satu produknya sebagai oleh-oleh dan bentuk dukungan kepada masyarakat lokal ya. 
 

Sebagai tempat yang sudah mendapat sertifikasi desa wisata berkelanjutan, Karangrejo tentunya memiliki fasilitas yang tak diragukan lagi. Salah satu yang menjadi unggulan adalah keberadaan homestay kelas dunia. Penginapan di desa seperti hotel berbintang ini memiliki arsitektur yang unik dengan mengusung perpaduan konsep modern tradisional. 


Editor: Roni Yunianto