Begini Strategi Tomoro Coffee Mengembangkan Bisnis Kopi Kekinian

Genhype, ngopi atau mengonsumsi kopi telah menjadi salah satu bagian gaya hidup dari sebagian kalangan masyarakat di Indonesia. Tak heran bila kemudian makin banyak bermunculan gerai-gerai kopi kekinian yang menawarkan berbagai jenis minuman kopi dengan kualitas terbaik.

Salah satu pemain yang baru saja hadir di Indonesia pada Agustus 2022 lalu ada Tomoro Coffee. Meski terbilang masih muda, brand ini telah menjadi salah satu merek rantai kopi dengan pertumbuhan paling cepat di Indonesia. Hanya dalam kurun 8 bulan, Tomoro Coffee telah memiliki lebih dari 60 gerai di wilayah Jabodetabek.

Ekspansi yang terbilang agresif tersebut juga diiringi dengan langkah manajemen Tomoro Coffee untuk terus menerapkan standar tinggi mulai dari pemilihan biji kopi yang hanya berasal dari 100 persen biji kopi Arabika, penggilingan, pemanggangan hingga menghasilkan inovasi rasa baru bagi penggemar kopi di Indonesia.

Salah satu inovasi terbarunya adalah menggandeng World Barista Champion, Dale Harris, dan Indonesia Barista Champion, Muhammad Aga untuk menciptakan proses yang lebih ketat agar cita rasa biji kopi meningkat ke level selanjutnya.

Baca juga: Hypereport: Saat Kesuksesan Film Melahirkan Bisnis dari Merchandise hingga Kafe

Head of Tomoro Research & Development, Lei Yiqin mengatakan bahwa pihaknya menggandeng  para juara kelas nasional hingga dunia, untuk dapat meningkatkan kualitas dan layanan mulai dari penyajian minuman berkualitas tinggi, proses pembelian yang nyaman dan pengalaman terbaik bagi pelanggan, serta penyajian produk kopi berkualitas yang terjangkau.

Tomoro Coffee sendiri menerapkan 33 proses dan tahapan dalam menyajikan kopi. Setidaknya terdapat lebih dari 100 biji kopi single-origin, dan lebih dari 1000 sampel kopi telah disortir, dan telah dicicipi sebanyak lebih dari 1000 kali oleh para profesional.

"Selain itu, kami juga mengikuti prinsip 'Gold Cup' yang mengekstrak kopi hingga 20% sehingga menghasilkan rasa dan aroma yang khas," tuturnya.

Untuk proses ekstraksi tersebut, Tomoro Coffee menggunakan air yang sudah diremineralisasi untuk membantu meningkatkan cita rasa kopi dan menciptakan satu-satunya Tomoro Blend  sesuai dengan profil rasa yang diinginkan.
 

Inovasi

World Barista Champion 2017, Dale Harris mengatakan kehadirannya untuk mendukung pengembangan kualitas dan rasa kopi, dengan memberikan saran mengenai resep dan bahan. Dia juga memastikan kualitas biji kopi dan proses pemanggangan terbaik, serta cara meracik kopi untuk memaksimalkan pengalaman pelanggan saat mereka memesan minuman di gerai Tomoro.

"Saat ini, kami juga sedang mempersiapkan proyek khusus untuk membuat menu kopi terbaru, serta daftar menu yang lebih bervariasi. Sejauh ini semua tim telah memberikan yang terbaik, dan kami akan tetap fokus untuk menjadi lebih baik lagi pada masa depan," jelasnya.

Indonesia Barista Champion 2018, Muhammad Aga mengatakan dirinya tertarik untuk menghadirkan lebih banyak inovasi pada pilihan menu yang sesuai dengan selera pecinta kopi di Indonesia. Dia juga memastikan untuk menggunakan biji kopi yang segar yaitu 7-10 hari sejak tanggal pemanggangan untuk mendapatkan kualitas rasa yang optimal.

Tomoro Coffee di antaranya menyajikan signature coffee dengan rasa Iced Latte yaitu Kopi Susu Gula Aren seharga Rp15.000 khusus untuk pembelian melalui aplikasi.

Baca juga: Jakarta Barista League, Dukung Peningkatan Kompetensi Barista Indonesia

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Roni Yunianto