Wanda Omar dan Kecintaannya dengan Alat Musik Bass, Simak Cerita Menariknya Sebagai Musisi

Indonesia juga punya musisi wanita bertalenta yang kreatif dan inspiratif. Wanda Omar misalnya, bassis perempuan yang namanya masuk ke dalam jajaran bassis top Indonesia. Keahliannya dalam bermain alat musik bass juga tidak diragukan lagi.

Genhype bisa mendengar karya Wanda dalam album Bass Heroes 2, album musik yang disusun oleh 15 bassis dari berbagai generasi dan latar belakang musik yang bervariasi. Misalnya seperti Bongky Marcel, Indro Hardjodikoro, Barry Likumahuwa, Samuel Song, A.S Mates, Adi Darmawan, Icez, Yance Manusama, dan lainnya.

Wanda juga kerap menunjukkan kepiawaiannya bermain bass di Instagram dengan meng-cover lagu-lagu dari sejumlah musisi rock populer. Sebut saja All The Small Things dari Blink 182 dan Bring Me To Life dari Evanescence, sukses dibawakan Wanda tanpa menghilangkan ciri khas bermusiknya. Maka tak jarang postingannya selalu viral dan dibanjiri puluhan ribu views, loh!

Pada suatu kesempatan, musisi cantik yang juga merupakan istri dari gitaris Andre Dinuth tersebut membagikan ceritanya selama berkarier di bidang musik. Terlebih kamu mungkin jarang mendengar nama-nama wanita pemain bass di Indonesia, karena jumlahnya yang masih jarang.

"Awalnya aku main gitar dulu dari umur 11 tahun, terus coba main bass sejak 13 tahun," kata Wanda Omar, dalam wawancaranya bersama Hypeabis.id, Kamis (11/5/2023).

Rupanya bidang ini telah ditekuninya sejak usia belia, karena pengaruh sang papa yang juga gemar bermusik. Wanita kelahiran 1995 tersebut berujar bahwa papanya-lah yang terus menyuruhnya untuk mempelajari alat musik. "Aku ini korban ambisi orang tua lho," candanya.

Baca juga: Lagu Menemukanmu Jadi Debut Andre Dinuth Jalani Duo Bareng Istri

Namun setelah mempelajarinya lebih dalam, Wanda pun jatuh hati dengan bass. Memang alat musik bass sendiri ukurannya lebih berat ketimbang gitar, terlebih senarnya juga lebih tebal sehingga agak sulit ditekan dan dipetik. Lama-lama memainkannya bahkan bisa bikim jemarimu kapalan. Akan tetapi Wanda sendiri rupanya tidak mempersoalkan hal tersebut.

"Bass sendiri cukup besar ya senarnya, kadang ada kesulitan tersendiri saat memainkannya, tapi kalau enjoy kayanya susah juga diseneng-senengin deh," kata Wandha.

Kecintaannya terhadap alat musik tersebut, membuat Wanda gemar merawat koleksi bass-nya di rumah. Sejauh ini koleksi bass nya hanya 5, lain halnya dengan sang suami yang punya banyak koleksi gitar di rumah. Sejauh ini Andre Dinuth sendiri memiliki 35 koleksi gitar. 

"Sebetulnya koleksi bass ku enggak terlalu banyak, karena aku prinsipnya memilih tipe bass yang bener-bener aku suka dan pasti bisa aku rawat," katanya.

Wanda sendiri rutin membersihkan bass-nya sekitar 6 bulan sekali. Menurutnya lima bass pun sudah cukup, yang penting dia punya bass lainnya sebagai spare atau cadangannya. Lantaran menurutnya ada tipe bass yang hanya cocok dimainkan untuk genre musik tertentu.

Terlebih bass variasinya tidak begitu banyak dibandingkan gitar, biasanya tipe yang sering digunakan adalah jazz bass dan precision bass. Sementara gitar punya banyak tipe, seperti gitar akustik, gitar elektrik dan lainnya. Belum lagi gitar akustik pun ada beragam juga jenisnya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Roni Yunianto