Lakukan Olahraga Ini untuk Cega Hipertensi
20 July 2021 |
09:19 WIB
Siapa nih yang suka kalap makan daging saat perayaan Iduladha? Hati-hati lho dengan risiko tekanan darah tinggi karena penumpukan kolesterol dan yang membuat pembuluh darah menyempit.
Memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi memberi tekanan ekstra pada pembuluh darah dan organ vital kamu. Kondisi ini kemudian meningkatkan peluang kamu mengembangkan serangan jantung hingga stroke.
Sadar akan risiko tersebut, sebaiknya hindari konsumsi daging berlebihan. Kamu juga harus segera melakukan perubahan gaya hidup, salah satunya dengan berolahraga.
Nah, kamu menurut Kepala Riset & Hasil Klinis Nuffield Health Dr Ben Kelly, aerobik adalah cara terbaik untuk menurunkan tekanan darah. Latihan aerobik adalah latihan yang mencakup gerakan berulang dan berirama.
Olahraga ini membantu jantung, paru-paru, pembuluh darah, dan otot kamu bekerja.
Selain itu, penderita hipertensi juga bisa melakukan olahraga hanya dengan berjalan kaki, berenang, joging, bersepeda, dan mendayung.
Jalan kaki, berenang, joging, bersepeda atau mendayung selama 30-60 menit per hari sangat bagus untuk menurunkan tekanan darah. Lakukan olahraga ini tiga hingga lima kali per minggu.
Kendati demikian, ada juga beberapa jenis olahraga yang harus dihindari bagi penderita hipertensi. Misalnya lari cepat, squash atau angkat berat, yang dapat meningkatkan tekanan darah dengan sangat cepat.
Lonjakan tekanan darah yang tiba-tiba ini memberi tekanan ekstra pada jantung dan pembuluh darah. Jadi, hati-hati ya!
Editor: Dika Irawan
Memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi memberi tekanan ekstra pada pembuluh darah dan organ vital kamu. Kondisi ini kemudian meningkatkan peluang kamu mengembangkan serangan jantung hingga stroke.
Sadar akan risiko tersebut, sebaiknya hindari konsumsi daging berlebihan. Kamu juga harus segera melakukan perubahan gaya hidup, salah satunya dengan berolahraga.
Nah, kamu menurut Kepala Riset & Hasil Klinis Nuffield Health Dr Ben Kelly, aerobik adalah cara terbaik untuk menurunkan tekanan darah. Latihan aerobik adalah latihan yang mencakup gerakan berulang dan berirama.
Olahraga ini membantu jantung, paru-paru, pembuluh darah, dan otot kamu bekerja.
Selain itu, penderita hipertensi juga bisa melakukan olahraga hanya dengan berjalan kaki, berenang, joging, bersepeda, dan mendayung.
Jalan kaki, berenang, joging, bersepeda atau mendayung selama 30-60 menit per hari sangat bagus untuk menurunkan tekanan darah. Lakukan olahraga ini tiga hingga lima kali per minggu.
Kendati demikian, ada juga beberapa jenis olahraga yang harus dihindari bagi penderita hipertensi. Misalnya lari cepat, squash atau angkat berat, yang dapat meningkatkan tekanan darah dengan sangat cepat.
Lonjakan tekanan darah yang tiba-tiba ini memberi tekanan ekstra pada jantung dan pembuluh darah. Jadi, hati-hati ya!
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.