ilustrasi (sumber gambar : charles deloye/ unsplash)

Fristian Hadinata Berbagi Tip Meraih Gelar Doktor pada Usia Muda

08 May 2023   |   12:59 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Saat ini tak sedikit anak-anak muda yang melanjutkan pendidikannya, tidak hanya pada jenjang Strata 1 atau Strata 2 saja tetapi juga hingga Strata 3. Salah satunya adalah Fristian Hadinata yang kala itu berhasil meraih gelar doktor Ilmu Filsafat Universitas Indonesia pada usia 28 tahun dengan predikat summa cum laude.

Pria kelahiran Agustus 1986 ini menyebut alasan utamanya melanjutkan pendidikan dan memperdalam pengetahuan di bidang Filsafat hingga S3 adalah untuk kepentingan akademik.  Apalagi dirinya telah konsisten memilih jurusan Filsafat mulai dari S1 hingga S3 karena ketertarikannya untuk memahami dan menjelajahi pemikiran yang mendalam.

“Saya ingin menyelidiki topik yang spesifik, mengejar pengetahuan lebih dalam pada bidang Ilmu Filsafat. Program S3 menawarkan kesempatan untuk melakukan penelitian yang inovatif dan berkualitas tinggi,” tuturnya.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Mahasiswa Harus Mulai Berbisnis Sejak Kuliah

Terlebih dia melihat program doktor Filsafat di UI cukup menarik karena dosen dan peneliti yang terlibat dalam program memiliki keahlian yang luas dan pengalaman dalam bidang Ilmu Filsafat.

Selain untuk kepentingan akademik, Fristian mengakui bahwa gelar S3 yang diraihnya dapat meningkatkan prospek dalam berkarir, baik di dalam maupun di luar dunia akademik. Terlebih saat ini gelar S3 sering kali dijadikan sebagai sebuah prasyarat bagi yang ingin menjadi dosen atau peneliti.

Di samping itu, dia juga melihat bahwa program S3 memberikan kesempatan membangun jaringan profesional yang kuat melalui kolaborasi dengan rekan sejawat, dosen, dan peneliti dari berbagai institusi dan negara yang dapat menjadi sumber dukungan, inspirasi, dan juga peluang kerja di masa depan.

“Yang pasti saya juga ingin berkontribusi bagi masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan,” ujar pria yang kini menjabat sebagai Kepala Program Studi dari S1 Ilmu Filsafat di Universitas Indonesia ini.

Meski telah sukses menyelesaikan pendidikannya hingga jenjang S3, tetapi sepanjang masa pendidikannya Fristian melihat ada sejumlah tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa S3. Misalnya saja dari segi biaya pendidikan yang cukup tinggi sehingga dibutuhkan adanya dukungan beasiswa maupun dana penelitian untuk mendorong generasi muda mau melanjutkan pendidikan S3.

Selain itu, durasi program S3 biasaya membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar 3 hingga 7 tahun. Salah satunya karena proses penelitian yang cukup sulit. Pasalnya, penelitian pada tingkat S3 seringkali melibatkan topik yang kompleks dan belum banyak diketahui sehingga generasi muda mungkin menghadapi kesulitan dalam mengidentifikasi topik penelitian yang menarik, mengumpulkan data, dan menganalisis hasil. Hal tersebut tidak jarang juga dapat menyebabkan persoalan mental.

“Proses penelitian dan menyelesaikan program S3 bisa menjadi sumber tekanan mental yang signifikan. Isu-isu seperti rasa cemas, stres, dan bahkan depresi dapat menjadi tantangan bagi generasi muda dalam mengejar pendidikan S3,” tuturnya.

Nah, untuk kalian yang ingin melanjutkan jenjang S3, berikut sejumlah tips yang disampaikan Fristian

1. Manajemen waktu yang baik. Buatlah jadwal yang realistis yang mengatur waktu antara kuliah, penelitian, dan tanggung jawab pribadi. Lalu, tetapkan prioritas. 

2. Konsultasi dengan pembimbing atau promotor/kopromotor. Peran mereka adalah sumber informasi dan dukungan yang berharga. Konsultasikan rencana penelitian, kemajuan, dan hambatan yang dihadapi dengan mereka secara teratur. Dapatkan umpan balik. 

3. Mulai penelitian sejak dini. Alokasikan waktu yang cukup untuk melakukannya. Pastikan memilih topik yang menarik minat intelektual sendiri dan memiliki relevansi akademik atau praktis.

4. Kembangkan dan pertahankan keterampilan akademik yang baik, seperti kemampuan menulis, analisis data, dan berbicara di depan umum. 

5. Bergabunglah dengan jaringan akademik dan profesional di bidang keilmuan. Kolaborasi dengan rekan sejawat, dosen, dan peneliti lainnya dapat membantu meningkatkan kualitas penelitian dan memperluas wawasan. 

6. Jaga kesejahteraan mental dan fisik karena sangat penting untuk keberhasilan akademik. 

7. Buat diri tetap termotivasi dengan mengingat alasan mengapa memilih untuk mengejar pendidikan S3 dan tetapkan motivasi yang kuat. Intinya, berusaha tetap fokus pada tujuan.

Baca juga: 7 Aplikasi Penting untuk Kegiatan Kuliah, Mahasiswa Wajib Download!

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Resmi Tunangan dengan Rizky Febian, Tengok Manisnya Mahalini Pakai Kebaya Hijau Berpayet

BERIKUTNYA

Yura Yunita Gelar Konser Tutur Batin dalam Bentuk Anyar

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: