Apa Itu Highway Hypnosis? Kenali Gejala, Penyebab & Cara Mencegahnya
21 April 2023 |
19:00 WIB
Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat saat Lebaran. Berkendara dengan mobil pribadi masih menjadi pilihan masyarakat untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman. Namun, saat berkendara di jalan yang lurus atau sepi seringkali membuat pengemudi terlena hingga mengalami gejala highway hypnosis.
Secara sederhana, highway hypnosis merupakan kondisi saat seseorang sedang mengemudi, tetapi pikiran mereka justru melayang ke mana-mana.
Kendati menjadi salah satu penyebab lakalantas di jalan raya, sebagian besar pengemudi sering mengabaikan betapa berbahayanya kondisi ini. Nah, agar kamu dapat terhindar dari highway hypnosis simak gejala, penyebab, dan cara mengatasinya dalam ulasan berikut.
Dikutip dari Healthline, highway hypnosis disebabkan saat pengemudi mengalami keadaan monoton atau kurang rangsangan. Hal ini terutama dialami saat seseorang seseorang mengemudi dalam jarak yang jauh dan waktu yang lama.
Seperti namanya, highway hypnosis biasanya terjadi saat berada di jalan raya yang lurus dan datar. Fase inilah yang menyebabkan pengemudi jadi kehilangan konsentrasi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Pada kondisi tersebut, meski secara fisik kamu sedang mengendarai kendaraan, tapi pikiranmu justru berada di tempat lain. Bahkan, seringkali pengemudi dengan tanpa sadar dapat mengemudi dengan kecepatan tinggi sehingga dapat membahayakan keselamatan.
Masih dari laman Healthline pengemudi yang mengalami highway hypnosis seringkali tidak menyadari saat mengalami kondisi tersebut. Adapun, gejala atau tanda peringatan yang perlu diperhatikan meliputi fase mengantuk, kelopak mata yang terasa berat, hingga perasan tumpul atau bingung dan berakhir dengan pikiran yang mengembara.
Kendati highway hypnosis lebih sering dialami oleh pengemudi yang lelah, faktor kelelahan bukanlah satu-satunya penyebab. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa faktor penyebab highway hypnosis.
Setelah mengetahui highway hypnosis dan bahaya yang kadang ditimbulkan olehnya, berikut beberapa mencegah kondisi tersebut dilansir dari laman Thought.
Editor: Indyah Sutriningrum
Secara sederhana, highway hypnosis merupakan kondisi saat seseorang sedang mengemudi, tetapi pikiran mereka justru melayang ke mana-mana.
Kendati menjadi salah satu penyebab lakalantas di jalan raya, sebagian besar pengemudi sering mengabaikan betapa berbahayanya kondisi ini. Nah, agar kamu dapat terhindar dari highway hypnosis simak gejala, penyebab, dan cara mengatasinya dalam ulasan berikut.
1. Definisi Highway Hypnosis
Dikutip dari Healthline, highway hypnosis disebabkan saat pengemudi mengalami keadaan monoton atau kurang rangsangan. Hal ini terutama dialami saat seseorang seseorang mengemudi dalam jarak yang jauh dan waktu yang lama.Seperti namanya, highway hypnosis biasanya terjadi saat berada di jalan raya yang lurus dan datar. Fase inilah yang menyebabkan pengemudi jadi kehilangan konsentrasi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Pada kondisi tersebut, meski secara fisik kamu sedang mengendarai kendaraan, tapi pikiranmu justru berada di tempat lain. Bahkan, seringkali pengemudi dengan tanpa sadar dapat mengemudi dengan kecepatan tinggi sehingga dapat membahayakan keselamatan.
2. Gejala Highway Hypnosis
Masih dari laman Healthline pengemudi yang mengalami highway hypnosis seringkali tidak menyadari saat mengalami kondisi tersebut. Adapun, gejala atau tanda peringatan yang perlu diperhatikan meliputi fase mengantuk, kelopak mata yang terasa berat, hingga perasan tumpul atau bingung dan berakhir dengan pikiran yang mengembara.
3. Penyebab Highway Hypnosis
Kendati highway hypnosis lebih sering dialami oleh pengemudi yang lelah, faktor kelelahan bukanlah satu-satunya penyebab. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa faktor penyebab highway hypnosis.
- Jalanan Monoton
- Kurang Konsentrasi
- Mengantuk
4. Cara Mencegah Highway Hypnosis
Setelah mengetahui highway hypnosis dan bahaya yang kadang ditimbulkan olehnya, berikut beberapa mencegah kondisi tersebut dilansir dari laman Thought.
- Mengemudi pada Siang Hari
- Minum Kopi
- Matikan AC Kendaraan
- Dengarkan Musik Baru atau Tidak Disukai
- Istirahat Sejenak
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.