Sejarah Hari Piano Sedunia, yang Diperingati Setiap Hari ke-88 Kalender Masehi
29 March 2023 |
09:30 WIB
Tepat hari ini, 29 Maret 2023 merupakan hari ke-88 dalam tanggalan kalender Masehi. Ada peristiwa penting yang diperingati pada waktu tersebut, yakni perayaan Hari Piano Sedunia atau World Piano Day 2023. Perayaan ini diadakan untuk mengajak warga di seluruh dunia mendengarkan keindahan nada-nada yang keluar dari piano.
Dilansir dari laman daysoftheyear, Hari Piano Sedunia lahir dari ide seorang pianis, komposer, dan produser asal Jerman bernama Nils Frahm. Pria kelahiran 1982 silam itu menggagas peringatan hari ini pada 2015. Dia merupakan seorang yang menggubah musik piano klasik dengan musik elektronik, dan mereformasi musik piano dengan pendekatan yang tidak konvensional.
“Ketika Frahm ditanya mengapa dunia membutuhkan Hari Piano, Frahm menjawab ‘… kebanyakan, karena tidak ada salahnya untuk merayakan piano dan segala sesuatu di sekitarnya: pemain, komposer, pembuat piano, tuner, mover, dan yang paling penting, yakni pendengar’,” demikian pernyataan tertulis di laman tersebut.
Baca juga: Belajar Piano Bisa Atasi Sedih hingga Tingkatkan Kemampuan Otak, Dicoba Yuk!
Sejak saat itu, perayaan Hari Piano Sedunia kian meluas dengan diadakannya konser, resital, dan lain-lain. Ada beragam kegiatan yang dilakukan oleh para pianis di seluruh dunia dalam merayakan hari ini. Salah satu di antaranya adalah dengan menggelar konser atau pertunjukan di ruang publik.
Berdasarkan laman pianoday, berbagai acara telah dan akan diselenggarakan oleh banyak pihak untuk merayakan Hari Piano Sedunia sejak awal sampai dengan saat akhir Maret 2023 di berbagai negara. Jerman, Inggris, Republik Ceko, dan Finlandia, adalah contoh kecil negara-negara yang menggelar konser atau pertunjuak dalam memperingati hari ini.
Contoh acara-acara yang akan dan sudah diselenggarakan adalah Piano Day At Kensington United Reformed Church with Florian Christl & Mystery Ensemble pada 28 Maret 2023 di London, Inggris. Kemudian, ada juga Pianoctambule's Piano-Days "Tableaux D'une Exposition" by Modeste Moussorgski & Guillaume Fournier pada 28 Maret 2023 di Le Mans, Prancis.
Lalu, pada 29 Maret 2023, acara yang akan diselenggarakan seperti Piano Day At Zenner With Federico Albanese di Berlin, Jerman; Piano Day Prague 2023, di Praha, Republik Ceko; Pianopäivä 2023 // Piano Day 2023 with Paula Präktig & Teemu Halmkrona di Helsinki, Finlandia; dan sebagainya.
Selain konser, publik juga dapat menikmati sajian musik yang dibuat oleh para pianis dunia dalam merayakan World Piano Day. Pada tahun ini, tiga belas karya eksklusif yang belum pernah dirilis dapat didengar oleh seluruh dunia melalui berbagai platform. Karya-karya yang tersedia juga berasal dari artis ternama, seperti Yann Tiersen, Kaitlyn Aurelia Smith, James Heather, Otto A. Totland, dan Liam Mour.
Bagi masayarakat, juga terdapat beragam cara yang bisa dilakukan untuk meramaikan Hari Piano Sedunia. Cara-cara itu misalnya mendengarkan lantunan nada-nada indah yang keluar dari alat musik tersebut, atau mendengarkan konser yang diadakan oleh para pianis. Tidak hanya itu, kalian juga dapat mencoba mengikut beberapa les atau latihan memainkan instrumen ini di sejumlah tempat yang menyediakannya.
Pada saat itu, Cristofori disebut tidak puas dengan harpsichord, alat musik yang diciptakan di Italia sekitar 1500an. Instrumen yang menyebar ke Prancis, Jerman, dan Inggris itu menghasilkan bunyi ketika tuts ditekan dan plectrum yang menempel pada sebilah kayu tipis yang panjang memetik senar. Sistem petikan senar, papan suara, dan struktur keseluruhan yang ada di harpsichord menyerupai sistem yang ada di sebuah piano.
Baca juga: Intip 5 Alat Musik Termahal di Dunia, Ada Biola Stradivarius hingga Piano Steinway
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dilansir dari laman daysoftheyear, Hari Piano Sedunia lahir dari ide seorang pianis, komposer, dan produser asal Jerman bernama Nils Frahm. Pria kelahiran 1982 silam itu menggagas peringatan hari ini pada 2015. Dia merupakan seorang yang menggubah musik piano klasik dengan musik elektronik, dan mereformasi musik piano dengan pendekatan yang tidak konvensional.
“Ketika Frahm ditanya mengapa dunia membutuhkan Hari Piano, Frahm menjawab ‘… kebanyakan, karena tidak ada salahnya untuk merayakan piano dan segala sesuatu di sekitarnya: pemain, komposer, pembuat piano, tuner, mover, dan yang paling penting, yakni pendengar’,” demikian pernyataan tertulis di laman tersebut.
Baca juga: Belajar Piano Bisa Atasi Sedih hingga Tingkatkan Kemampuan Otak, Dicoba Yuk!
Sejak saat itu, perayaan Hari Piano Sedunia kian meluas dengan diadakannya konser, resital, dan lain-lain. Ada beragam kegiatan yang dilakukan oleh para pianis di seluruh dunia dalam merayakan hari ini. Salah satu di antaranya adalah dengan menggelar konser atau pertunjukan di ruang publik.
Berdasarkan laman pianoday, berbagai acara telah dan akan diselenggarakan oleh banyak pihak untuk merayakan Hari Piano Sedunia sejak awal sampai dengan saat akhir Maret 2023 di berbagai negara. Jerman, Inggris, Republik Ceko, dan Finlandia, adalah contoh kecil negara-negara yang menggelar konser atau pertunjuak dalam memperingati hari ini.
Contoh acara-acara yang akan dan sudah diselenggarakan adalah Piano Day At Kensington United Reformed Church with Florian Christl & Mystery Ensemble pada 28 Maret 2023 di London, Inggris. Kemudian, ada juga Pianoctambule's Piano-Days "Tableaux D'une Exposition" by Modeste Moussorgski & Guillaume Fournier pada 28 Maret 2023 di Le Mans, Prancis.
Lalu, pada 29 Maret 2023, acara yang akan diselenggarakan seperti Piano Day At Zenner With Federico Albanese di Berlin, Jerman; Piano Day Prague 2023, di Praha, Republik Ceko; Pianopäivä 2023 // Piano Day 2023 with Paula Präktig & Teemu Halmkrona di Helsinki, Finlandia; dan sebagainya.
Ilustrasi pertunjukan atau konser piano (Sumber: Unsplash/Alana Harris)
Bagi masayarakat, juga terdapat beragam cara yang bisa dilakukan untuk meramaikan Hari Piano Sedunia. Cara-cara itu misalnya mendengarkan lantunan nada-nada indah yang keluar dari alat musik tersebut, atau mendengarkan konser yang diadakan oleh para pianis. Tidak hanya itu, kalian juga dapat mencoba mengikut beberapa les atau latihan memainkan instrumen ini di sejumlah tempat yang menyediakannya.
Sejarah Piano
Dirangkum dari berbagai sumber, alat musik piano diciptakan oleh Bartolomeo Cristofori dari Italia pada sekitar 1700an. Sebelum diberi nama seperti sekarang, alat musik ini disebut clavicembalo col piano e forte yang berarti harpsichord yang dapat memainkan suara lembut dan keras.Pada saat itu, Cristofori disebut tidak puas dengan harpsichord, alat musik yang diciptakan di Italia sekitar 1500an. Instrumen yang menyebar ke Prancis, Jerman, dan Inggris itu menghasilkan bunyi ketika tuts ditekan dan plectrum yang menempel pada sebilah kayu tipis yang panjang memetik senar. Sistem petikan senar, papan suara, dan struktur keseluruhan yang ada di harpsichord menyerupai sistem yang ada di sebuah piano.
Baca juga: Intip 5 Alat Musik Termahal di Dunia, Ada Biola Stradivarius hingga Piano Steinway
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.