Piala Citra FFI 2021 Siap Menyapa Insan Perfilman Indonesia, Begini Tahapan Seleksinya!
15 July 2021 |
18:30 WIB
Festival Film Indonesia akan kembali menyelenggarakan anugerah Piala Citra pada tahun ini lho Genhype, dengan mengusung tema Sejarah Film dan Media Baru. Sementara subtemanya Beralih Masa Bertukar Rasa Film Indonesia.
Piala Citra merupakan penghargaan tertinggi dalam dunia perfilman Indonesia, yang diberikan untuk film terbaik, penyutradaraan terbaik, aktor/aktris terbaik, penata visual terbaik, penyuntingan film terbaik, dan lainnya dalam Festival Film Indonesia (FFI).
Pendaftaran film akan dibuka mulai 15 Juli 2021 sampai dengan 30 Agustus 2021. Sementara seleksi dan penjurian akan berlangsung mulai tanggal 30 Agustus 2021 sampai 25 Oktober 2021. Malam nominasi rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2021, sedangkan malam penghargaan pada 10 November 2021.
Reza Rahadian, Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) periode 2021-2023, mengungkapkan sejarah film Indonesia merupakan perjalanan karya yang perlu diingat, menjadi bahan renungan bersama dan pelajaran berharga, tidak hanya bagi pelaku tapi juga seluruh ekosistem perfilman dalam pencapaian film Indonesia di era berkembangnya media baru saat ini.
“Pandemi seperti ini menjadi momen kontemplatif yang menyadarkan kita pentingnya arti dari sebuah sejarah," katanya.
Dia menuturkan perubahan akan selalu ada, termasuk di industri perfilman, dan akan terjadi terus-menerus seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, Festival Film Indonesia juga akan selalu mencari, memperbaiki, dan menyempurnakan setiap aspeknya.
Mengenai kepanitiaan dan sistem penjurian, dia menuturkan Festival Film Indonesia melakukan beberapa perubahan dalam kepanitiaannya.
Bidang-bidang di kepanitiaan diisi oleh para profesional yang memiliki rekam jejak dan capaian pada profesinya masing-masing yang masih berkaitan erat dengan dunia film.
Peran serta perempuan dalam kepanitian FFI tahun ini juga cukup besar. Selain itu, sistem penjurian juga disempurnakan dengan memberikan ruang bagi semua pihak untuk terlibat aktif sejak proses awal.
Peran serta yang aktif dari asosiasi-asosiasi film juga diharapkan untuk merespons pertumbuhan yang ada dalam kerangka perfilman.
Editor: Fajar Sidik
Piala Citra merupakan penghargaan tertinggi dalam dunia perfilman Indonesia, yang diberikan untuk film terbaik, penyutradaraan terbaik, aktor/aktris terbaik, penata visual terbaik, penyuntingan film terbaik, dan lainnya dalam Festival Film Indonesia (FFI).
Pendaftaran film akan dibuka mulai 15 Juli 2021 sampai dengan 30 Agustus 2021. Sementara seleksi dan penjurian akan berlangsung mulai tanggal 30 Agustus 2021 sampai 25 Oktober 2021. Malam nominasi rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2021, sedangkan malam penghargaan pada 10 November 2021.
Reza Rahadian, Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) periode 2021-2023, mengungkapkan sejarah film Indonesia merupakan perjalanan karya yang perlu diingat, menjadi bahan renungan bersama dan pelajaran berharga, tidak hanya bagi pelaku tapi juga seluruh ekosistem perfilman dalam pencapaian film Indonesia di era berkembangnya media baru saat ini.
“Pandemi seperti ini menjadi momen kontemplatif yang menyadarkan kita pentingnya arti dari sebuah sejarah," katanya.
Dia menuturkan perubahan akan selalu ada, termasuk di industri perfilman, dan akan terjadi terus-menerus seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, Festival Film Indonesia juga akan selalu mencari, memperbaiki, dan menyempurnakan setiap aspeknya.
Mengenai kepanitiaan dan sistem penjurian, dia menuturkan Festival Film Indonesia melakukan beberapa perubahan dalam kepanitiaannya.
Bidang-bidang di kepanitiaan diisi oleh para profesional yang memiliki rekam jejak dan capaian pada profesinya masing-masing yang masih berkaitan erat dengan dunia film.
Peran serta perempuan dalam kepanitian FFI tahun ini juga cukup besar. Selain itu, sistem penjurian juga disempurnakan dengan memberikan ruang bagi semua pihak untuk terlibat aktif sejak proses awal.
Peran serta yang aktif dari asosiasi-asosiasi film juga diharapkan untuk merespons pertumbuhan yang ada dalam kerangka perfilman.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.