The OverTunes Makin Dewasa Bermusik dalam Mini Album Baru Endlessly

The Overtunes membuka perjalanan bermusik mereka pada tahun ini dengan merilis album mini berjudul Endlessly. Album ini menjadi babak baru perjalanan The Overtunes sebagai musisi yang lebih dewasa lewat lirik-lirik yang lebih matang, musik yang eksploratif, hingga tema cerita yang meluas. 

Album Endlessly yang dirilis oleh trio kakak-beradik Mada Emmanuelle, Mikha Angelo, dan Reuben Nathaniel ini berisikan empat lagu. Dua single di antaranya telah dirilis terlebih dahulu yakni Write Me Another Song dan Benar-Benar yang berkolaborasi dengan Idgitaf, dengan dua lagu baru yakni Seperti Dulu dan Endlessly.

Mikha mengatakan album ini menjadi salah satu fase pendewasaan di dalam tubuh The Overtunes karena perilisan ini menjadi ajang bagi ketiganya untuk lebih mengenal diri mereka sendiri selama perjalanan bermusik mereka. Seiring dengan waktu, mereka makin mengenal karakter bermusik mereka sebagai sebuah grup.

Baca juga: The Overtunes Duet Bareng Idgitaf Rilis Single Benar-Benar

"Kita mungkin sudah mengenal TheOvertunes itu tempatnya di mana, kita mau bikin lagu kayak gimana, dan buat siapa. Akhirnya dari situ kita lebih mudah untuk memilih apa lagu yang cocok untuk TheOvertunes, apa lagu yang mungkin cocok kita eksplor sendiri-sendiri atau kita bikin proyek yang lain," katanya.
  Seluruh cerita yang ada dalam tiap lagu di album Endlessly bercerita tentang manusia ketika sedang jatuh cinta dengan level yang berbeda-beda. Dalam proyek album kali ini, masing-masing personel The Overtunes memposisikan diri mereka sebagai seorang narator.

Mereka berperan sebagai pencerita dari ragam kisah cinta dengan berbagai latar belakang cerita sebagai tema utama. "Ada yang levelnya dari suka-sukaan, level yang tulus banget 
sampai mendoakan, ada juga yang telah berpuluh-puluh tahun menikah. Tentang manusia dan perasaan paling manusiawi”, ujar Mikha. 
 
Butuh waktu enam bulan bagi The Overtunes untuk merampungkan album Endlessly, sejak merilis single Benar-Benar pada September 2022 lalu. Selama periode tersebut, mereka berfokus untuk merampungkan keseluruhan konsep dari awal hingga menemui bentuk akhirnya.

"Selama enam bulan kemarin kepikiran lebih gimana ngurusin energi dan arah estetika yang terbangun dari dua lagu awal yang dirilis kemarin. Karena bakal ada empat lagu yang dijadiin satu di dalam EP [extended play] ini, jadi kami mikirin lanjutan ceritanya, dunia apa yang kira-kira empat lagu bisa hidup di satu EP bareng dan cocok," jelas Reuben.

Dalam menggarap mini album anyarnya ini, The Overtunes turut melibatkan adik mereka, Luciano Andrew, yang dipercaya untuk menggarap ilustrasi sampul Endlessly yang memiliki keterkaitan dari ilustrasi dua single sebelumnya.

Babak Baru

Hadirnya EP Endlessly juga menjadi babak baru bagi TheOvertunes. Pasalnya, kini mereka juga tengah membangun ToV Records, label rekaman yang nantinya akan menjadi 'dapur' dari rilisan-rilisan mereka berikutnya.

Tidak hanya itu, setelah perilisan ini,  TheOvertunes juga akan menghadirkan satu mini album lagi sebelum akhirnya melahirkan album panjang ketiga. Mereka berharap seluruh rencana jangka panjang tersebut bisa rampung sebelum tahun 2023 berakhir. 
  Sebagai tambahan informasi, The OverTunes merupakan trio pop akustik yang digawangi oleh kakak-beradik Mada Emmanuelle, Mikha Angelo, dan Reuben Nathaniel. Telah akrab dengan musik sejak kecil, membuat mereka akhirnya membentuk grup musik The OverTunes pada 2013.

Nama TheOvertunes sendiri diambil ketika mereka memainkan lagu Fix You - Coldplay dengan menaikkan nada dasarnya. Dari situ, mereka mempunyai ide untuk menamakan band mereka TheOvertunes, karena menurut mereka nama itu tidak terkesan norak dan sangat berhubungan dengan musik, sekaligus dapat diartikan kalau mereka ingin band mereka selalu progresif.

Sejak merilis single debut berjudul Sayap Pelindungmu pada akhir 2013, nama The OverTunes makin populer dan karya-karya mereka digemari oleh kalangan muda. Di bawah naungan Sony Music Indonesia, mereka telah merilis tiga album yakni Selamanya (2015), Selamanya+ (2016), dan Memory Lane (2019).

Pada  2022, TheOvertunes resmi memulai perjalanannya sebagai band independen dengan merilis single Write Me Another Song di bawah ToV Records, label bentukan mereka sendiri.


Editor: Indyah Sutriningrum