Ilustrasi pasangan (Sumber gambar: Chermiti Mohamed/Unsplash)

Mengenal White Day yang Jatuh Pada 14 Maret, Apa Bedanya dengan Valentine?

14 March 2023   |   12:07 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Like
White Day diperingati seluruh dunia setiap 14 Maret. Bisa dibilang tak sepopuler peringatan Valentine’s Day yang berlangsung setiap Februari. Namun tetap saja, White Day menarik untuk dikulik karena memiliki kisahnya sendiri. Jika Valentine’s Day dikenal akrab dengan sejarah Romawi kuno, istilah White Day justru dimulai di Jepang.

White Day seringkali disebut sebagai hari ‘balasan’ dari Valentine’s Day. Jika Valentine’s Day menjadi momen bagi para wanita memberikan hadiah kepada pria yang dicintainya, maka White Day justru sebaliknya, yakni momen saat para pria memberikan hadiah kepada wanita. Hadiah diberikan atas rasa hormat, kagum, sayang, dan cinta kepada pasangannya.

Baca juga: Mengenal Sejarah dan Asal-Usul Hari Valentine

Di Jepang, para pria memberikan hadiah kepada wanita di momen White Day ini. Dilansir dari situs Day of The Year, White Day menempatkan pihak wanita sebagai penerima hadiah dengan harapan hadiahnya memiliki nilai tiga kali lipat dari yang diberikan kepada pria.

White Day dan Valentine’s Day memang sangan berkaitan. Perayaan White Day dilangsungkan tepat satu bulan setelah perayaan Valentine’s Day. Secara umum, tanggal ini menjadi momen bagi pasangan membalas hadiah yang diterima saat Valentine.
 

Sejarah White Day

Ilustrasi perayaan White Day (Sumber gambar: Widjan mq/Unsplash)

Ilustrasi perayaan White Day (Sumber gambar: Widjan mq/Unsplash)


Sebetulnya White Day bermula dari Asosiasi Industri Penganan Nasional Jepang pada 1978. Dalam kampanye itu, mereka memang mempromosikan hari untuk membalas hadiah saat Valentine. Cukup berbeda dengan negara lainnya, perayaan Valentine di Jepang memiliki tradisi khusus di mana para wanitalah yang memberikan cokelat kepada pria.

Tradisi ini sudah berjalan sejak puluhan tahun lalu di Jepang. Asosiasi Industri Penganan Nasional merasa diperlukan sebuah hari di mana giliran pria yang menunjukan apresiasinya atas penghargaan di hari Valentine. Maka muncullah gagasan untuk membalas pemberian para wanita ke pria tersebut melalui White Day.

Saat White Day, biasanya para pria akan membalas hadiah wanita dengan bunga, perhiasan, bingkisan kesukaan, atau cokelat putih. Hadiah cokelat yang populer sebagai ungkapan romantis kurang berlaku di Jepang. Mereka lebih menganggap cokelat sebagai hadiah kewajiban, yang artinya tak ada hal spesial dengan cokelat jika ingin mengungkap keromantisan. Padahal, White Day menjadi kesempatan emas untuk mengungkapkan cinta pada seseorang.

White Day memang lebih banyak menyebar di wilayah Asia. Meski dimulai di Jepang, Korea Selatan, Vietnam, dan Tiongkok juga cukup menghormati White Day. Biasanya marshmallow juga menjadi hadiah balasan terbaik dari cokelat yang diberikan pasangan saat Valentine. Namun tak melulu marshmallow, orang-orang di Korea Selatan sering memberikan karangan bunga yang besar dan indah. Beberapa juga memberikan parfum kesukaan wanita.

Ada banyak cara untuk merayakan White Day. Selain memberi hadiah yang berkesan, para pria juga bisa mengajak pasangannya untuk melakukan kencan romantis, misalnya melakukan makan malam pada tempat yang belum pernah dijajal sebelumnya.

Baca juga: Intip 7 Fakta Unik Hari Valentine, dari Asal-Usul hingga Makna Warna Bunga untuk Orang Terkasih

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Kata Dokter Soal David Ozora Terapi Musik Heavy Metal Pasca Koma

BERIKUTNYA

On This Day 14 Maret: Kelahiran Albert Einstein dan Meninggalnya Stephen Hawking

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: