5 Fakta Seru Sons of The Forest, Game Horor Survival yang Viral Dimainkan YouTube Gamers
27 February 2023 |
17:14 WIB
Sons of The Forest akhirnya rilis untuk Microsoft Windows atau PC. Game ini sudah cukup dinantikan oleh gamers sejak tahun lalu. Mengusung genre horor survival, permainan dalam game ini terbilang menarik mengingat dapat dimainkan dalam dua mode baik single player dan multiplayer.
Sons of The Forest memberi warna berbeda dalam deretan game horor survival yang banyak mengangkat tema zombie. Developer Sons of The Forest, Endnight Games bersama Newnight sebagai publisher membawa unsur kanibal dalam game horor ini.
Untuk memenangkannya, gamers harus bahu membahu menyelesaikan misi sembari bertahan hidup di tengah hutan yang mengerikan. Dengan tema open world, pemain dapat merasakan ketegangan di tengah misi yang harus diselesaikan.
Baca juga: Spesifikasi PC Sons of The Forest, Game Survival Open World Paling Dinanti!
Belakangan, para YouTube gamers juga sedang ramai memainkan game yang rilis pada 24 Februari 2023 lalu. Menggabungkan mode survival horor multiplayer, gamers dapat mengeksplorasi dan petualangan dengan visual yang ciamik. Sebelum bermain, yuk cek dulu fakta menarik dari Sons of The Forest!
Bukan hanya kanibal, hutan itu juga berisi para iblis dengan rupa yang berbeda-beda. Terkadang, rupa iblis tampak sangat mengerikan. Namun kadang pula, iblis menyamar dengan rupa yang mirip dengan manusia. Makhluk itu bermutasi dan berubah menjadi sosok yang tidak pernah dilihat sebelumnya.
Selain itu, pemain juga akan emrasakan sensasi simulasi hidup bertahan hidup di hutan. Merasakan setiap interaksi dan menyusun startegi agar tetap hidup bersama teman, mulai dari membuat api menggunakan tongkat, menggunakan kapak untuk membuat kabin sebagai rumah, hingga membuat rumah dengan perlindungan tinggi dari para kanibal. Kamu harus mencari ikan di sungai saat musim semi dan musim panas untuk stok selama musim dingin di mana sumber daya akan langka.
Lagi-lagi, Sons of The Forest ditunda rilis hingga resmi meluncur pada 23 Februari 2023 ini. Sebagaimana diketahui, Endnight Games sempat meluncurkan game The Forest sejak 2014. Sons of The Forest merupakan sekuel lanjutan dari game horor survival yang rilis setelah rentang waktu 9 tahun.
“Kami telah menjual lebih dari 2 juta kopi hanya dalam 24 jam,” jelas Endnight Games.
Endnight pun berencana menghadirkan banyak hal menarik dalam sekuel game yang susah payah digarap bertahun-tahun ini.
Dengan visual yang keren, Sons of The Forest menjadi salah satu game survival horor yang ringan. Spesifikasi minimum untuk sistem operasinya hanya membutuhkan Windows 20 64 bit. Baru dirilis untuk PC, game ini dapat dimainkan seharga Rp246.000.
Editor: Dika Irawan
Sons of The Forest memberi warna berbeda dalam deretan game horor survival yang banyak mengangkat tema zombie. Developer Sons of The Forest, Endnight Games bersama Newnight sebagai publisher membawa unsur kanibal dalam game horor ini.
Untuk memenangkannya, gamers harus bahu membahu menyelesaikan misi sembari bertahan hidup di tengah hutan yang mengerikan. Dengan tema open world, pemain dapat merasakan ketegangan di tengah misi yang harus diselesaikan.
Baca juga: Spesifikasi PC Sons of The Forest, Game Survival Open World Paling Dinanti!
Belakangan, para YouTube gamers juga sedang ramai memainkan game yang rilis pada 24 Februari 2023 lalu. Menggabungkan mode survival horor multiplayer, gamers dapat mengeksplorasi dan petualangan dengan visual yang ciamik. Sebelum bermain, yuk cek dulu fakta menarik dari Sons of The Forest!
Sons of The Forest (Sumber gambar: Steam)
1. Perang Melawan Kanibal dan Iblis
Dalam hutan belantara yang luas, para pemain dikirim untuk menemukan miliarder yang hilang. Namun dalam perjalanan, helikopter yang membawa rombongan jatuh di hutan yang penuh dengan kanibal. Di tengah misi yang diberikan, pemain harus menguatkan diri melawan para kanibal yang tak segan mengejar dan menghabisi pemain.Bukan hanya kanibal, hutan itu juga berisi para iblis dengan rupa yang berbeda-beda. Terkadang, rupa iblis tampak sangat mengerikan. Namun kadang pula, iblis menyamar dengan rupa yang mirip dengan manusia. Makhluk itu bermutasi dan berubah menjadi sosok yang tidak pernah dilihat sebelumnya.
2. Simulasi Hidup di Hutan
Pemain harus melawan kanibal dan iblis dalam waktu yang sama. Bebekal pistol, kapak, tongkat kejut, dan lainnya, pemain tidak hanya harus melindungi dirinya. Bertahan hidup bersama tim membuat pemain harus melindungi orang yang ada di dekatnya. Kerja sama akan menjadi kunci memenangkan game ini.Selain itu, pemain juga akan emrasakan sensasi simulasi hidup bertahan hidup di hutan. Merasakan setiap interaksi dan menyusun startegi agar tetap hidup bersama teman, mulai dari membuat api menggunakan tongkat, menggunakan kapak untuk membuat kabin sebagai rumah, hingga membuat rumah dengan perlindungan tinggi dari para kanibal. Kamu harus mencari ikan di sungai saat musim semi dan musim panas untuk stok selama musim dingin di mana sumber daya akan langka.
3. Sempat Tunda Perilisan
Mendapat animo tinggi, Endnight Games memang cukup menggebu untuk segera merilis game ini. Sayangnya, Sons of The Forest sempat mengalami penundaan perilisan beberapa kali. Game ini mulanya sudah direncakan rilis sejak 2021. Kemudian Endnight Games mengumumkan jika perilisan game ini dilakukan pada 20 Mei 2022.Lagi-lagi, Sons of The Forest ditunda rilis hingga resmi meluncur pada 23 Februari 2023 ini. Sebagaimana diketahui, Endnight Games sempat meluncurkan game The Forest sejak 2014. Sons of The Forest merupakan sekuel lanjutan dari game horor survival yang rilis setelah rentang waktu 9 tahun.
Sons of The Forest (Sumber gambar: Steam)
4. Terjual Jutaan Kopi
Sebelum rilis secara reguler, Endnight Games juga sempat membuka early acces untuk game ini. Kabar gembira disampaikan oleh Endnight Games setelah satu hari early acces itu dibuka. Melalui akun Twitter resminya, mereka mengabarkan mendapat animo dan banyak ulasan positif untuk Sons of The Forest.“Kami telah menjual lebih dari 2 juta kopi hanya dalam 24 jam,” jelas Endnight Games.
Endnight pun berencana menghadirkan banyak hal menarik dalam sekuel game yang susah payah digarap bertahun-tahun ini.
5. Review Very Positive di Steam
Setelah The Forest mendapat ulasan sempurna dengan skor 10/10 dari Steam, tampaknya sekuel game ini pun akan mendulang prestasi yang sama. Hingga 27 Februari 2023, Sons of The Forest mendapat ulasan Very Positif dari 39.000 pemain, sekitar 83 persen dari seluruh pembeli game ini.Dengan visual yang keren, Sons of The Forest menjadi salah satu game survival horor yang ringan. Spesifikasi minimum untuk sistem operasinya hanya membutuhkan Windows 20 64 bit. Baru dirilis untuk PC, game ini dapat dimainkan seharga Rp246.000.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.