Teras Santorini: Sepotong Yunani di Timur Jakarta

Santorini merupakan sebuah pulau kecil di Yunani yang menjadi salah satu tujuan favorit pelancong dari seluruh dunia. Panorama laut yang indah dengan deretan bangunan berwarna putih dengan kombinasi biru merupakan daya tarik utama dari pulau yang letaknya sekitar 200 km dari daratan Yunani itu.

Pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia tentu tak memungkinkan kalian untuk berkunjung kesana dalam waktu dekat. Walaupun demikian, kalian tak perlu khawatir karena potongan kecil dari Santorini tersebut di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur lewat Teras Santorini.

Suasana di Teras Santorini (sumber: Hypeabis/Rezha Hadyan)
 

Teras Santorini merupakan bagian dari Dos Hermanos Coffee & Cigar yang dimiliki oleh seorang pengusaha asal Maluku, Ewin Ahmad Mesfer. Diperkenalkan pada pertengahan 2020, Teras Santorini sukses menarik perhatian masyarakat dan viral di media sosial.

Walaupun demikian, Mesfer tak mau memanfaatkan kesempatan itu untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya. Setiap harinya, kecuali Senin pihaknya hanya membatasi jumlah pengunjung maksimal 100 orang mulai 12.00-19.00 WIB. Pengunjung diberikan waktu maksimal dua jam untuk menikmati hidangan dan berfoto.

Pintu masuk menuju Teras Santorini (sumber: Hypeabis/Rezha Hadyan)

Selain menjalankan protokol kesehatan, pembatasan itu diterapkan agar pengunjung bisa leluasa berfoto tanpa terganggu oleh pengunjung lain di sekitarnya. Agar tak kecewa lantaran terlanjur datang tetapi tak diizinkan masuk, ada baiknya kalian lakukan reservasi terlebih dahulu lewat kontak yang ada di akun Instagram @santorinijakarta.

Lokasi Teras Santorini berada di Jalan Betung Raya No. 26 Duren Sawit, Jakarta Timur, tak jauh dari RSUD Duren Sawit. Saat berkunjung ke sana, kalian disarankan untuk menggunakan taksi atau sepeda motor karena minimnya tempat parkir yang tersedia untuk kendaraan roda empat.

Suasana di Teras Santorini (sumber: Hypeabis/Rezha Hadyan)
 

Tidak ada angkutan umum yang melintas tepat di depan Dos Hermanos Coffee & Cigar atau Teras Santorini. Apabila tetap ingin menggunakan angkutan umum, kalian bisa menggunakan angkutan kota terintegrasi Transjakarta Jak Lingko JAK 02 Duren Sawit-Kampung Melayu dan turun di pertigaan Jalan Betung Raya.

Sebelum masuk ke Teras Santorini, kalian akan disambut terlebih dahulu dengan bangunan dengan gaya layaknya sebuah kastil lengkap dengan bangunan bernuansa kayu seperti rumah pohon yang ternyata adalah Dos Hermanos Coffee & Cigar.

Tampak depan atau suasana di gerbang masuk Teras Santorini (sumber: Hypeabis/Rezha Hadyan)
 

Setelah masuk kalian akan disambut oleh petugas yang akan mengkonfirmasi kembali status reservasi serta mencatat pesanan makanan dan minuman. Masuk ke Teras Santorini dikenakan biaya sebesar Rp100.000 per orang termasuk menu makanan dan minuman yang bisa dipilih sesuai selera.

Menu yang dapat dipilih sebenarnya tak begitu beragam, karena memang Teras Santorini lebih menjual tempat alih-alih makanan dan minuman seperti Dos Hermanos Coffee & Cigar. Namun yang jelas, untuk makanan kalian bisa memilih menu nasi goreng dengan beragam jenis taburan atau campuran, pasta, dan burger.

Lorong yang bisa digunakan sebagai spot foto di Teras Santorini (sumber: Hypeabis/Rezha Hadyan
 

Adapun, untuk minumannya Anda bisa memilih menu kopi seperti brown sugar latte, hazelnut latte, vanilla latte, caramel latte, dan americano atau menu non kopi yang cukup unik seperti amboina blue dan tropical sunset.

Menu yang menjadi favorit pengunjung untuk makanan adalah Santorini Classic Cheeseburger. Wujudnya seperti burger keju seperti pada umumnya dengan daging atau patty yang dibuat sendiri dari daging sapi segar tanpa bahan pengawet.

Menu burger di Teras Santorini (sumber: Hypeabis/Rezha Hadyan)
 

Sensasi rasanya tentu saja.  berbeda dengan burger keju yang dijual oleh jaringan restoran cepat saji. Untuk menambah tingkat kepedasan, kalian bisa menambahkan sendiri saus sambal yang disediakan.

Menu lain yang juga layak dicoba adalah pasta berupa spaghetti dengan saus bolognaise atau carbonara.

Kemudian untuk menu minuman, apabila tak ingin menikmati menu kopi amboina blue yang diracik menggunakan sirup khusus dan lemon segar siap menyegarkan dahaga. Minuman ini merupakan salah satu minuman spesial yang jadi unggulan Dos Hermanos Coffee & Cigar.

Makanan dan minuman yang kalian pesan bisa dinikmati di meja-meja yang tersedia di bagian depan atau sepanjang lorong bangunan. Apabila Anda datang di siang hari tentunya meja yang berada di lorong layak untuk dipilih agar tak terpapar teriknya matahari.

Suasana area makan di lorong Teras Santorini (sumber: Hypeabis/Rezha Hadyan)

Sementara untuk spot berfoto, kalian dibebaskan untuk mengeksplorasi seluruh sudut bangunan Teras Santorini. Kalian bisa naik ke ke lantai dua yang mana tersedia bangunan dengan kubah layaknya sebuah sangkar untuk berfoto.

Sangkar yang bisa dijadikan sebagai tempat berfoto di Teras Santorini (sumber: Hypeabis/Rezha Hadyan)

Kalian juga bisa berfoto di balik tembok yang berada di bawah tangga dan berbentuk seperti goa. Apabila datang sendirian, tak perlu khawatir karena ada petugas yang siap membantu untuk mengambil foto terbaik.

Jika datang di waktu yang tepat, kalian bisa menikmati hidangan sambil mendengarkan alunan musik dari band atau musisi di panggung kecil secara langsung. Asik kan?