Beli Solar Subsidi Wajib Gunakan QR Code, Begini Caranya
05 February 2023 |
13:48 WIB
Genhype pasti sudah tahu kan, kalau Pertamina akan memberlakukan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi wajib menggunakan kode cepat tanggap atau quick responses (QR) code. Hal ini dilakukan sebagai langkah Pemerintah agar subsidi bahan bakar itu tepat sasaran.
Berdasarkan laman mypertamina.id, perusahaan pelat merah ini telah menguji coba penggunaan QR code untuk pembelian solar bersubsidi pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di 193 kota/ kabupaten, sejak 26 Desember 2022 sampai 30 Januari 2023.
Baca juga: Kendaraan Boros Bensin? Ini 4 Cara Mudah Cek Konsumsi BBM
Per 26 Desember 2022, Pertamina telah melakukan uji coba di 71 kabupaten/ kota. Beberapa wilayah tersebut di antaranya Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Cilacap, Kabupaten kudus, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Bireun, Kota Lhokseumawe, Kota Sabang, Kota Palu, dan sebagainya.
Setelah itu, uji coba kembali dilakukan di 60 kota/kabupaten per 26 Januari 2023. Kabupaten/ kota itu, antara lain Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Timur, Kabupaten Demak, kabupaten Magelang, Kota Semarang, Kota Surabaya, dan Kabupaten Sidoarjo.
Sementara itu, uji coba pembelian bahan bakar minyak jenis solar bersubsidi dilakukan di 49 kota/ kabupaten per 30 Januari 2023. Kota/kabupaten itu seperti Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kota Bandung, kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Seruyan, Kota Palangkaraya, dan sebagainya.
Pada Senin, 6 Februari 2023, uji coba itu akan dilakukan di SPBU di 13 kota/kabupaten. Beberapa daerah itu adalah Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kaur. Kemudian, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Lebong, Kabupaten Muko Muko, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Seluma, Kabupaten Sukamara, dan Kota Bengkulu.
Bagi kalian yang ingin mendaftar di aplikasi MyPertamina, ada beberapa tahap yang harus diikuti.
Sebelum mendaftar di aplikasi MyPertamina adalah menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), foto kendaraan, dan foto nomor polisi kendaraan.
Selanjutnya kalian bisa membuka website subsiditepat.mypertamina.id. Centang informasi memahami persyaratan. Klik daftar sekarang. Ikuti instruksi yang terdapat di dalam website tersebut.
Di dalam instruksi, kalian perlu mengisi NIK, menggunggah foto KTP, mengisi nomor telepon, alamat email, dan password.
Setelah itu, kalian mengeklik selanjutnya untuk mengisi data alamat lengkap yang terdiri dari alamat tinggal saat ini, provinsi, kota/kabupaten, kecamatan, dan keluarahan.
Selesai mengisi data alamat lengkap, kalian perlu mengeklik selanjutnya dan memiliki jenis subsidi bahan bakar. Kemudian, pilih tipe konsumen. Saat memilih konsumen pribadi, terdapat beberapa kolom yang juga harus diisi.
Kolom itu seperti warna pelat nomor, isi silinder, nomor rangka, nomor polisi kendaraan, dan mengunggah foto STNK dan foto kendaraan. Kemudian, data pengguna untuk nomor polisi, yakni nama pengguna, NIK pengguna, dan password klaim pengguna.
Jika sudah selesai, kalian dapat mengeklik tombol selanjutnya. Pada langkah selanjutnya, Genhype dapat melihat pernyataan bahwa data yang didaftarkan adalah data asli sebelum mengeklik tombol daftar subisidi tepat. Kalian juga bisa mengedit data jika ada yang ingin diubah.
Tunggu pencocokan data maksimal 14 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan atau cek status pendaftaran di wesbsite secara berkala.
Terakhir adalah mengunduh QR code dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina jika sudah terkonfirmasi.
Baca juga: Harga BBM Naik, Yuk Simak 6 Kiat Menghemat Bensin Motor
Editor: Dika Irawan
Berdasarkan laman mypertamina.id, perusahaan pelat merah ini telah menguji coba penggunaan QR code untuk pembelian solar bersubsidi pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di 193 kota/ kabupaten, sejak 26 Desember 2022 sampai 30 Januari 2023.
Baca juga: Kendaraan Boros Bensin? Ini 4 Cara Mudah Cek Konsumsi BBM
Per 26 Desember 2022, Pertamina telah melakukan uji coba di 71 kabupaten/ kota. Beberapa wilayah tersebut di antaranya Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Cilacap, Kabupaten kudus, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Bireun, Kota Lhokseumawe, Kota Sabang, Kota Palu, dan sebagainya.
Setelah itu, uji coba kembali dilakukan di 60 kota/kabupaten per 26 Januari 2023. Kabupaten/ kota itu, antara lain Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Timur, Kabupaten Demak, kabupaten Magelang, Kota Semarang, Kota Surabaya, dan Kabupaten Sidoarjo.
Sementara itu, uji coba pembelian bahan bakar minyak jenis solar bersubsidi dilakukan di 49 kota/ kabupaten per 30 Januari 2023. Kota/kabupaten itu seperti Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kota Bandung, kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Seruyan, Kota Palangkaraya, dan sebagainya.
Pada Senin, 6 Februari 2023, uji coba itu akan dilakukan di SPBU di 13 kota/kabupaten. Beberapa daerah itu adalah Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kaur. Kemudian, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Lebong, Kabupaten Muko Muko, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Seluma, Kabupaten Sukamara, dan Kota Bengkulu.
Cara Daftar
Bagi kalian yang ingin mendaftar di aplikasi MyPertamina, ada beberapa tahap yang harus diikuti.
1. Siapkan Dokumen
Sebelum mendaftar di aplikasi MyPertamina adalah menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), foto kendaraan, dan foto nomor polisi kendaraan.
2. Kunjungi Situs Resmi Pertamina
Selanjutnya kalian bisa membuka website subsiditepat.mypertamina.id. Centang informasi memahami persyaratan. Klik daftar sekarang. Ikuti instruksi yang terdapat di dalam website tersebut.Di dalam instruksi, kalian perlu mengisi NIK, menggunggah foto KTP, mengisi nomor telepon, alamat email, dan password.
3. Lengkapi Data Diri
Setelah itu, kalian mengeklik selanjutnya untuk mengisi data alamat lengkap yang terdiri dari alamat tinggal saat ini, provinsi, kota/kabupaten, kecamatan, dan keluarahan.Selesai mengisi data alamat lengkap, kalian perlu mengeklik selanjutnya dan memiliki jenis subsidi bahan bakar. Kemudian, pilih tipe konsumen. Saat memilih konsumen pribadi, terdapat beberapa kolom yang juga harus diisi.
Kolom itu seperti warna pelat nomor, isi silinder, nomor rangka, nomor polisi kendaraan, dan mengunggah foto STNK dan foto kendaraan. Kemudian, data pengguna untuk nomor polisi, yakni nama pengguna, NIK pengguna, dan password klaim pengguna.
Jika sudah selesai, kalian dapat mengeklik tombol selanjutnya. Pada langkah selanjutnya, Genhype dapat melihat pernyataan bahwa data yang didaftarkan adalah data asli sebelum mengeklik tombol daftar subisidi tepat. Kalian juga bisa mengedit data jika ada yang ingin diubah.
4. Tunggu Verifikasi
Tunggu pencocokan data maksimal 14 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan atau cek status pendaftaran di wesbsite secara berkala.Terakhir adalah mengunduh QR code dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina jika sudah terkonfirmasi.
Baca juga: Harga BBM Naik, Yuk Simak 6 Kiat Menghemat Bensin Motor
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.