Resep Kopi Jahe Betawi, Minuman yang Sudah Ada Sejak Abad ke-18

Dalam sekali tarikan. Dijamin, mata kalian bakal melek. Badan terasa hangat. Tubuh menjadi semakin sehat. Inilah kopi jahe khas Betawi. Minuman ini bisa menemani kalian saat kumpul bersama keluarga, teman, atau ketika bersantai di rumah. 

Hal yang membuat kopi ini spesial adalah campuran rempah-rempahnya. Kopi yang mengandung kafein terbukti dapat mengusir kantuk. Namun, ditambah dengan jahe dan rempah lainnya, kekhasiatan kopi ini pun kian bertambah. Minuman ini bisa menghangatkan tubuh, sekaligus menyehatkan.

Baca juga: Yuk Coba Cita Rasa Kopi Unik Ala Infused Coffee

Satu lagi, kopi ini juga diracik dengan rempah-rempah lain seperti kayu manis dan cengkeh. Gabungan berbagai rempah tersebut menghasilkan sensasi rasa yang spesial di lidah. Dengan berbagai rempah di dalamnya, masyarakat Betawi meyakini kopi jahe ini dapat mengusir panas dalam.

Sejarah Kopi Jahe Betawi

Menariknya, kopi jahe termasuk dalam salah satu kuliner legendaris Betawi. Kopi ini dikabarkan sudah ada sejak abad ke-18. Dalam laman Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, masyarakat Angke, yang terkenal religius, sering menyajikan kopi ini pada perayaan-perayaan keagamaan, pesta perkawinan, dan khitanan. 

Kebiasaan ini diduga ada hubungannya dengan interaksi masyarakat lokal dengan para pedagang rempah dari tanah Arab. Salah satu tempat yang disinyalir awal berkembangnya kopi jahe adalah Angke. Pada masa itu, para pedagang menggunakan kali sebagai jalur transportasi untuk membawa rempah.

Sesekali mereka pun menepi di tepi kali Angke untuk beristirahat. Di sinilah kemudian kebiasaan mengolah rempah-rempah itu, termasuk mencampurkannya ke kopi bermula. 

Kopi jahe pun memiliki nama sendiri bagi masyarakat betawi. Kopi ini biasa mereka sebut zanzabil. Adapun, kopi hitam dikenal dengan nama gahwa. Dua istilah tersebut berasal dari bahasa Arab. Mereka adalah bangsa yang mengenalkan kopi pada masyarakat lokal. 

Di samping Arab, banga Portugis juga turut berkontribusi mengenalkan kopi pada masyarakat Betawi. Hanya, kopi yang dikenalkan oleh mereka cenderung lebih pahit. 

Sementara itu, bagi warga Betawi keturunan Arab Pekojan, kopi jahe kerap dihidangkan untuk menemani nasi kebuli. Kemudian, kopi ini sering disajikan ketika malam hari. Sebab, kandungan rempah pada kopi tersebut dapat mengusir kantuk dan menghangatkan tubuh. 

 

Resep Kopi Jahe Betawi

Bagi kalian yang tertarik untuk membuat kopi ini di rumah, Hypeabis.id sudah siapkan resepnya. Dihimpun dari buku Betawi Punya Rase karangan Chef Nchang Tamberang dan Utari Ninghadiyati, berikut resepnya. Catatan, resep ini untuk enam porsi ya. Catatan, untuk 10 gelas.

Bahan: 

• 1 lt air
• 6 sdm kopi bubuk
• 6 sdm gula pasir
• 50 g jahe, kupas
• 5 cm kayu manis
• 10 buah kapulaga
• 7 butir cengkeh
• 2 lbr daun pandan
• ½ sdt garam
• 80 ml kental manis

Cara membuat:

• Campur air, kopi, gula pasir, jahe, kayu manis, kapulaga, cengkih, daun pandan, dan garam, adu rata. Rebus di atas api sedang hingga mendidih. Angkat. 
• Saring kopi jahe, buang rempah-rempahnya. Beri kental manis, aduk rata. Sajikan selagi hangat. 

Editor: Fajar Sidik