Astaga, Aktris Nia Ramadhani Ternyata Sudah 5 Bulan Konsumsi Sabu-Sabu
08 July 2021 |
15:11 WIB
Aktris Prianti Nur Ramadhani atau Nia Ramadhani diciduk oleh pihak kepolisian pada Rabu (7/7/2021) lantaran kasus penyalahgunaan dan kepemilikan narkotika jenis sabu-sabu.
Nia ditangkap dengan barang bukti berupa sabu seberat 0,78 gram. Polisi juga ikut mengamankan suami Nia, Ardiansyah Bakrie dan seorang sopir pribadinya berinisial ZN.
Dari hasil tes urin yang dilakukan terhadap ketiganya diketahaui positif atau mengandung metafetamin atau bahan baku pembuatan sabu-sabu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut Nia mengakui bahwa barang bukti sabu yang ditemukan pihak kepolisian benar miliknya. Selain sabu seberat 0,78 gram, barang bukti lainnya yang ikut diamankan adalah alat hisap sabu atau bong.
Menurut Yusri, sabu itu awalnya ditemukan pada saat polisi menggeledah sopir pribadi Nia. Setelah diinterogasi sang sopir kemudian menunjuk bahwa pemilik sabu adalah atasannya atau Nia.
Nia sendiri tak mengelak bahwa sabu-sabu yang ditemukan itu adalah miliknya.
"Pengakuan awal sudah lima bulan [konsumsi sabu-sabu]," katanya pada konferensi pers yang berlangsung pada Kamis (8/7/2021) di Jakarta.
Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut pada aktris berusia 31 tahun itu beserta suami dan sopir pribadinya. Tentunya untuk mengetahui motif penggunaan dan asal dari barang haram tersebut.
Namun yang jelas, selama ini banyak orang memutuskan untuk mengonsumsi sabu-sabu lantaran bisa memicu efek euforia atau perasaan penuh kegembiraan secara cepat, sesaat setelah mengonsumsinya.
Walaupun demikian, penggunaan sabu-sabu di sisi lain juga bisa menimbulkan menimbulkan masalah psikologis yang parah. Alih-alih hanya kerusakan organ seperti yang banyak diungkapkan.
Dilansir dari WebMD, salah satu efek psikologis yang dirasakan oleh pengguna sabu-sabu adalah menjadi paranoid.
Pengguna sabu-sabu mungkin akan berhalusinasi mendengar dan melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada. Dia juga mungkin berpikir tentang melukai dirinya sendiri atau orang lain.
Editor: Fajar Sidik
Nia ditangkap dengan barang bukti berupa sabu seberat 0,78 gram. Polisi juga ikut mengamankan suami Nia, Ardiansyah Bakrie dan seorang sopir pribadinya berinisial ZN.
Dari hasil tes urin yang dilakukan terhadap ketiganya diketahaui positif atau mengandung metafetamin atau bahan baku pembuatan sabu-sabu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut Nia mengakui bahwa barang bukti sabu yang ditemukan pihak kepolisian benar miliknya. Selain sabu seberat 0,78 gram, barang bukti lainnya yang ikut diamankan adalah alat hisap sabu atau bong.
Menurut Yusri, sabu itu awalnya ditemukan pada saat polisi menggeledah sopir pribadi Nia. Setelah diinterogasi sang sopir kemudian menunjuk bahwa pemilik sabu adalah atasannya atau Nia.
Nia sendiri tak mengelak bahwa sabu-sabu yang ditemukan itu adalah miliknya.
"Pengakuan awal sudah lima bulan [konsumsi sabu-sabu]," katanya pada konferensi pers yang berlangsung pada Kamis (8/7/2021) di Jakarta.
Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut pada aktris berusia 31 tahun itu beserta suami dan sopir pribadinya. Tentunya untuk mengetahui motif penggunaan dan asal dari barang haram tersebut.
Namun yang jelas, selama ini banyak orang memutuskan untuk mengonsumsi sabu-sabu lantaran bisa memicu efek euforia atau perasaan penuh kegembiraan secara cepat, sesaat setelah mengonsumsinya.
Walaupun demikian, penggunaan sabu-sabu di sisi lain juga bisa menimbulkan menimbulkan masalah psikologis yang parah. Alih-alih hanya kerusakan organ seperti yang banyak diungkapkan.
Dilansir dari WebMD, salah satu efek psikologis yang dirasakan oleh pengguna sabu-sabu adalah menjadi paranoid.
Pengguna sabu-sabu mungkin akan berhalusinasi mendengar dan melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada. Dia juga mungkin berpikir tentang melukai dirinya sendiri atau orang lain.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.