Artis NR Terjerat Narkoba, Awas Bahaya Penyalahgunaan Sabu atau Metamefina
08 July 2021 |
11:47 WIB
Hari ini, Kamis (8/7/2021) artis berinisial NR bersama dengan suaminya seorang pengusaha berinsial AB ditangkap pihak kepolisian karena kasus pemakaian narkotika.
Menurut kabar, dari kediaman keduanya ditemukan narkotika berjenis sabu yang dibuat dari metamefina. Narkotika ini pada dasarnya merupakan obat-obatan untuk mengobati kasus parah gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian atau narkolepsi dengan nama dagang Desoxyn.
Berbeda dengan Desoxyn yang berbentuk tablet seperti obat-obatan pada umumnya, sabu bentuknya menyerupai butiran atau serbuk kristal. Adapun, cara penggunaannya dihisap menggunakan pipa khusus atau "bong".
Dikutip dari duniabebasnarkoba.org, metamefina memiliki dampak buruk jangka pendek ataupun jangka panjang pada pemakainya.
Saat digunakan, semua bentuk metamfetamina, tak terkecuali sabu akan menghasilkan perasaan kenyamanan dan energi yang semu, sehingga pemakai akan cenderung memaksakan dirinya untuk melakukan sesuatu dengan lebih cepat dan lebih jauh dari yang seharusnya.
Jadi para pemakai dapat merasakan “crash” yang parah atau kehancuran secara fisik dan mental setelah efek obat memudar. Karena penggunaan narkoba ini dalam waktu lama mengurangi rasa lapar alami, pengguna akan mengalami penurunan berat badan yang luar biasa.
Efek-efek negatif lainnya: pola tidur yang kacau, hiperaktif, rasa mual, delusi kekuasaan, lebih agresif dan sifat lekas marah.
Efek-efek lain yang mengkhawatirkan: insomnia, kebingungan, halusinasi, kecemasan, paranoia dan lebih agresif. Dalam beberapa kasus, mengalami konvulsi yang dapat berakibat kematian.
Sementara itu, dalam jangka panjang, penggunaan metamefina menyebabkan kerusakan yang permanen. Peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, kerusakan pembuluh darah di otak yang dapat menyebabkan stroke atau detak jantung yang tidak teratur yang berakibat kerusakan kardiovaskular2 atau kematian; dan kerusakan pada liver (hati), ginjal dan paru-paru.
Para pengguna mengalami kerusakan otak, termasuk melemahnya daya ingat dan meningkatnya ketidakmampuan untuk memahami pemikiran abstrak. Mereka yang berhasil sembuh biasanya disebabkan mengalami ingatan kosong dan ayunan suasana hati yang berlebihan.
Adapun, dalam jangka pendek dampak yang dirasakan akibat konsumsi sabu tak kalah mengerikan. Dampaknya antara lain kehilangan nafsu makan, peningkatan denyut jantung, tekanan darah dan suhu tubuh, pupil mata yang membesar.
Kemudian pola tidur yang terganggu, rasa mual Bersikap aneh, tidak terduga, terkadang bertindak keras atau kejam Halusinasi, gembira yang berlebihan, sifat lekas marah. Apabila dosis yang dikonsumsi terlampau banyak, hal yang mungkin dirasakan adalah kejang-kejang hingga kematian.
Masih banyak lagi dampak negatif akibat mengkonsumsi sabu, mulai dari ujung kepala sampai kaki, mulai dari gangguan fisik hingga mental. Jadi, jangan pernah coba-coba dengan barang yang satu ini Genhype!
Menurut kabar, dari kediaman keduanya ditemukan narkotika berjenis sabu yang dibuat dari metamefina. Narkotika ini pada dasarnya merupakan obat-obatan untuk mengobati kasus parah gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian atau narkolepsi dengan nama dagang Desoxyn.
Berbeda dengan Desoxyn yang berbentuk tablet seperti obat-obatan pada umumnya, sabu bentuknya menyerupai butiran atau serbuk kristal. Adapun, cara penggunaannya dihisap menggunakan pipa khusus atau "bong".
Dikutip dari duniabebasnarkoba.org, metamefina memiliki dampak buruk jangka pendek ataupun jangka panjang pada pemakainya.
Saat digunakan, semua bentuk metamfetamina, tak terkecuali sabu akan menghasilkan perasaan kenyamanan dan energi yang semu, sehingga pemakai akan cenderung memaksakan dirinya untuk melakukan sesuatu dengan lebih cepat dan lebih jauh dari yang seharusnya.
Jadi para pemakai dapat merasakan “crash” yang parah atau kehancuran secara fisik dan mental setelah efek obat memudar. Karena penggunaan narkoba ini dalam waktu lama mengurangi rasa lapar alami, pengguna akan mengalami penurunan berat badan yang luar biasa.
Efek-efek negatif lainnya: pola tidur yang kacau, hiperaktif, rasa mual, delusi kekuasaan, lebih agresif dan sifat lekas marah.
Efek-efek lain yang mengkhawatirkan: insomnia, kebingungan, halusinasi, kecemasan, paranoia dan lebih agresif. Dalam beberapa kasus, mengalami konvulsi yang dapat berakibat kematian.
Sementara itu, dalam jangka panjang, penggunaan metamefina menyebabkan kerusakan yang permanen. Peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, kerusakan pembuluh darah di otak yang dapat menyebabkan stroke atau detak jantung yang tidak teratur yang berakibat kerusakan kardiovaskular2 atau kematian; dan kerusakan pada liver (hati), ginjal dan paru-paru.
Para pengguna mengalami kerusakan otak, termasuk melemahnya daya ingat dan meningkatnya ketidakmampuan untuk memahami pemikiran abstrak. Mereka yang berhasil sembuh biasanya disebabkan mengalami ingatan kosong dan ayunan suasana hati yang berlebihan.
Adapun, dalam jangka pendek dampak yang dirasakan akibat konsumsi sabu tak kalah mengerikan. Dampaknya antara lain kehilangan nafsu makan, peningkatan denyut jantung, tekanan darah dan suhu tubuh, pupil mata yang membesar.
Kemudian pola tidur yang terganggu, rasa mual Bersikap aneh, tidak terduga, terkadang bertindak keras atau kejam Halusinasi, gembira yang berlebihan, sifat lekas marah. Apabila dosis yang dikonsumsi terlampau banyak, hal yang mungkin dirasakan adalah kejang-kejang hingga kematian.
Masih banyak lagi dampak negatif akibat mengkonsumsi sabu, mulai dari ujung kepala sampai kaki, mulai dari gangguan fisik hingga mental. Jadi, jangan pernah coba-coba dengan barang yang satu ini Genhype!
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.