Robert Downey Jr. (kiri), Robert Downey Sr. (kanan)- Dok. Robert Downey Jr./Instagram

Robert Downey Sr. Tutup Usia, Ini Kisah Singkat Perjalanan Kariernya

08 July 2021   |   12:06 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Sutradara yang terkenal karena film satir komedi Putney Swope sekaligus ayah dari aktor Robert Downey Jr., tutup usia pada Rabu, (7/7/2021), di New York dengan usianya yang ke 85 tahun.

Kabar tersebut terlihat dari unggahan Robert Downey Jr. yang memberikan penghormatan sekaligus mengungkapkan kesedihannya lewat sebuah unggahan di akun instagram pribadinya.

“Tadi malam, ayah meninggal dengan tenang dalam tidurnya setelah bertahun-tahun menanggung kesakitan akibat Parkinson, dia adalah pembuat film maverick sejati,” ungkapnya.

Selain itu, dia juga menuliskan kekagumannya pada sang ayah berkat sifat baiknya yang selalu menjadi memori baik bagi dirinya.

“Dia selalu berpikiran optimistis. Dari penilaian ibu tiri saya, mereka sangat bahagia menjalani pernikahan mereka lebih dari 2000 tahun. Rosemary Roger-Downey, kamu adalah saint. Baik hati dan doa kami selalu mengirimu,” tulisnya.
 

Robert Downey yang memiliki nama asli Robert John Elias Jr. itu lahir pada 24 Juni 1936 di Manhattan dan dibesarkan di Rockville Centre, di Long Island. Ayahnya bekerja di manajemen sebuah restoran dan ibunya adalah seorang model.

Filmnya yang paling ikonik adalah Putney Swope (1969), sebuah film satir komedi tentang seorang pria kulit hitam yang secara tidak sengaja terpilih sebagai ketua biro iklan Madison Avenue.

Selain berhasil meraup pendapatan sebesar US$2,7 juta, film itu juga mendapatkan sambutan yang sangat besar hingga pada 2016, Library of Congress memilih film itu untuk National Film Registry yang dianggap memiliki pengaruh besar pada budaya dan sejarah.

Pada awal 70-an, dia juga pernah mengerjakan proyek untuk Joseph Papp dan Teater Publik New York serta menyutradarai drama David Rabe berjudul Sticks and Bones dalam siaran langsung untuk CBS pada tahun 1973.

Bukan hanya itu, dia juga melibatkan putranya, Robert Downey Jr., yang ketika itu masih berusia 5 tahun untuk memulai debutnya dan terlibat dalam beberapa garapan filmnya seperti Greaser’s Palace dan Pound pada tahun yang sama.

Selain itu, pengalamannya yang membantu istri keduanya, Laura Ernst, dari permasalahan kecanduan pada 1994 juga menjadi inspirasinya untuk membuat film fitur terakhirnya berjudul Hugo Pool (1997).

Keberaniannya dalam menampilkan satir berbalut komedi dinilai oleh seorang kritikus, Joseph Pap, yang mengatakan bahwa Robert Downey Sr. tanpa rasa takut turun ke dunia kelas bawah dan datang dengan satir mimpi buruk yang penuh tawa.

Film-film Downey telah mendapatkan apresiasi baru dalam beberapa dekade terakhir. Pada 2008, Anthology Film Archives in the East Village memulihkan dan melestarikan beberapa filmnya yaitu Chafed Elbows (1966), Babo 73 (1964), dan No More Excuses (1968) dengan dukungan dari organisasi nirlaba Film Foundation. 

Pada saat itu, Martin Scorsese, seorang anggota dewan yayasan, menyebut beberapa film itu sebagai sejarah penting di mana sinema independen Amerika benar-benar lahir.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

3 Liburan Mewah Nia Ramadhani yang Bikin Netizen Mupeng

BERIKUTNYA

Pakai Masker Ganda Bila Ingin Naik KRL, ini Alasannya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: