Ayah Bunda, Perhatikan 4 Tanda Over Parenting yang Harus Dihindari

Setiap orang tua pasti ingin menjaga dan melindungi anak-anaknya dengan baik. Namun, dalam kenyataannya, ada beberapa orang tua yang berlebihan bahkan mulai mengatur setiap keputusan hidup sang anak. Hal itu disebut juga sebagai over parenting.

Sikap tersebut bukan hanya mengganggu anak-anak, tetapi juga membuat mereka akan lebih bergantung pada orang ketika berhadapan dengan suatu hal atau permasalahan. 

Nah, berikut ini adalah 5 tanda bahwa ayah bunda telah melakukan over parenting pada anak, yang harus segera dihentikan.

1. Terlalu mendominasi.
Pertengkaran antara orang tua dan anak memang hal yang biasa. Namun, jika masalahnya sudah menyangkut urusan sehari-hari di rumah seperti memperdebatkan atau melarang gaya berpakaian atau gaya belajar, bisa saja itu tanda bahwa ada yang salah dengan pola asuh ayah bunda. Cara seperti itu bisa menghambat perkembangan anak.

2. Khawatir berlebihan.
Ayah bunda pasti memiliki rasa khawatir atas suatu hal yang sedang dilakukan anaknya. Namun, jika hal itu dilakukan secara berlebihan, bukan hanya membuat ayah bunda makin cemas, tetapi juga akan mengganggu anak.

Sebelum sampai pada kesimpulan apapun, dengarkan anak terlebih dahulu dan perlakukan anak seperti manusia yang cerdas dan kompeten, yang dapat menangani dirinya sendiri.
  3. Terlalu mencemaskan perlakuan orang lain pada anak.
Seiring dengan perkembangannya, anak pasti akan membuat suatu permasalahan yang menyangkut dengan orang lain dan lingkungannya.

Ayah bunda memang perlu hadir ketika hal tersebut terjadi. Namun, jangan terlalu sering memperdebatkan hal-hal kecil dengan orang lain yang menyangkut anak. Hal itu akan membuat mereka merasa malu, serta hubungan anak dengan lingkungan sosialnya akan menjadi tidak nyaman.

4. Tidak memberikan tugas apapun pada anak.
Supaya anak menjadi mandiri dan bertanggung jawab, tidak ada salahnya untuk melibatkan mereka dalam pekerjaan rumah dan kegiatan lainnya.

Jika ayah bunda tidak melibatkan mereka dengan berbagai alasan, mereka justru tidak akan belajar tentang keterampilan hidup yang akan menjadi masalah bagi mereka di masa depan.

Biarkan anak membuat beberapa kesalahan yang menunjukkan bagaimana mereka akan belajar dan tumbuh.

Editor: Fajar Sidik