Profil Faker, Roster T1 Sekaligus Rival Terberat Deft DRX di Final LoL Worlds 2022 Hari Ini
06 November 2022 |
09:56 WIB
1
Like
Like
Like
Turnamen Esports League of Legends (LoL) telah memasuki babak final. Mempertemukan dua tim paling garang di tahun ini, T1 dan DRX saling mencabik melalui skill game terbaiknya di panggung final LoL Worlds 2022 yang berlangsung hari ini. Performa roster-roster terbaik dari masing-masing tim pun dibandingkan.
Mempertemukan dua roster yang paling getol sepanjang gelaran League of Legends Champions Korea (LCK), Faker dan Deft menjadi dua player yang menarik banyak perhatian para penonton. Bagaimana tidak, keduanya merupakan dua roster yang menempati posisi pertama dan posisi kedua statsitik LCK sepanjang sejarah.
Dilansir dari akun Twitter, LoL Esports, Faker masih menempati posisi pertama dengan total 779 games dan kemenangan sebanyak 521 kali. Sementara ityu, Deft menempati posisi kedua dengan total kemenangan 389 kali dari 663 games yang berjalan.
Masih menjadi pemuncak klasemen sepajang LCK, Faker berhasil meraup poin tinggi dengan mengumpulkan total 2.676 kills. Faker menjadi hero yang disorot sepanjang gelaran Final LoL Worlds 2022 hari ini.
Pria kelahiran 7 Mei 1996 itu sudah muncul 7 kali dalam gelaran turnamen Esports dunia. Memulai debutnya sejak 2013, pria asal Korea Selatan ini dianggap sebagai midlaner T1 yang paling kompetitif. Dia kerap kali menang dengan champs favoritnya seperti Zed, Yasuo, LeBlanc, Ahri, Azir, dan Ryze.
Pemilik nama asli Lee Sang-hyeok ini masih menjalani kontraknya bersama T1 hingga 21 November 2022 mendatang. Belum ada kabar lanjut apakah Faker akan bertahan di tim T1 atau menjajaki tim lain. Namun apabila melihat jejak kariernya selama 9 tahun, dia tidak pernah pergi dari T1 yang terus melanjutkan kontrak dengan pria yang memfavoritkan karakter Yasuo sebagai favorite champion.
Dilansir dari LoL Fandom, Faker dianggap dengan pemahamannya yang luas dan mendalam mengenai strategi bermain di game League of Legends. Faker juga memiliki pribadi yang hangat di antara sesama roster T1. Dia memandang rekan timnya sebagai keluarga kedua dimana hal itu yang membuat formasi tim semakin kuat.
Kerap dijuluki Unkillable Demon King, Faker dianggap sebagai pemain League of Legends terbaik di dunia oleh banyak jurnalis di seluruh dunia. Dia juga menerima penghargaan Mid Laner Terbaik di Penghargaan Esports Korea 2013. Faker juga merupakan pemain dengan gelar LCK terbanyak sepanjang sejarah dari musim pertama 2013 hingga musim ke sepuluh -pada tahun ini.
Faker meraih penghargaan pribadi sebagai Worlds MVP pada 2013 dan 2016. Merebut All-Star Apperances sebanyak 7 kali semasa karier, dia menjadi pemain pertama yang meriah 1000 kills sepanjang LCK berlangsung hingga 2016 lalu. Dia juga sudah mengumpulkan total 4.000 assist selama LCK hingga Juli 2022 lalu.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Mempertemukan dua roster yang paling getol sepanjang gelaran League of Legends Champions Korea (LCK), Faker dan Deft menjadi dua player yang menarik banyak perhatian para penonton. Bagaimana tidak, keduanya merupakan dua roster yang menempati posisi pertama dan posisi kedua statsitik LCK sepanjang sejarah.
Dilansir dari akun Twitter, LoL Esports, Faker masih menempati posisi pertama dengan total 779 games dan kemenangan sebanyak 521 kali. Sementara ityu, Deft menempati posisi kedua dengan total kemenangan 389 kali dari 663 games yang berjalan.
#LCK All-Time Records: pic.twitter.com/hixFRBHfYc
— LoL Esports (@lolesports) November 5, 2022
Pria kelahiran 7 Mei 1996 itu sudah muncul 7 kali dalam gelaran turnamen Esports dunia. Memulai debutnya sejak 2013, pria asal Korea Selatan ini dianggap sebagai midlaner T1 yang paling kompetitif. Dia kerap kali menang dengan champs favoritnya seperti Zed, Yasuo, LeBlanc, Ahri, Azir, dan Ryze.
Pemilik nama asli Lee Sang-hyeok ini masih menjalani kontraknya bersama T1 hingga 21 November 2022 mendatang. Belum ada kabar lanjut apakah Faker akan bertahan di tim T1 atau menjajaki tim lain. Namun apabila melihat jejak kariernya selama 9 tahun, dia tidak pernah pergi dari T1 yang terus melanjutkan kontrak dengan pria yang memfavoritkan karakter Yasuo sebagai favorite champion.
Dilansir dari LoL Fandom, Faker dianggap dengan pemahamannya yang luas dan mendalam mengenai strategi bermain di game League of Legends. Faker juga memiliki pribadi yang hangat di antara sesama roster T1. Dia memandang rekan timnya sebagai keluarga kedua dimana hal itu yang membuat formasi tim semakin kuat.
Faker: "I'm ready for the fourth" #T1WIN pic.twitter.com/8DVT9dmpkh
— ky. (@keriyusi) November 5, 2022
Faker meraih penghargaan pribadi sebagai Worlds MVP pada 2013 dan 2016. Merebut All-Star Apperances sebanyak 7 kali semasa karier, dia menjadi pemain pertama yang meriah 1000 kills sepanjang LCK berlangsung hingga 2016 lalu. Dia juga sudah mengumpulkan total 4.000 assist selama LCK hingga Juli 2022 lalu.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.