sumber gambar: tangkapan layar akun Instagram indonesiainbudapest

Warga Hongaria Antusias terhadap Seni Budaya Indonesia

29 June 2021   |   11:19 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Seni dan budaya Indonesia yang eksotis menjadi daya tarik bagi banyak orang di luar negeri, termasuk orang-orang di Hongaria. Mereka bahkan tidak sabar dan rela untuk antre ketika pertunjukan seni dan budaya Indonesia digelar di negara mereka. 

Rasa ketertarikan orang-orang di Hongaria terhadap seni dan budaya Indonesia dapat terlihat dalam kegiatan Indonesian Week yang dicanangkan oleh KBRI Budapest. 

“Kami kangen akan penampilan eksotisnya Indonesia, makanya kami rela antre masuk gedung pertunjukannya,” ujar salah seorang pengunjung yang dengan sabar menunggu giliran untuk dapat masuk ke Ferenc Hopp Museum of Asiatic Art di Budapest. 
 
Ya, saat ini, pemerintah Hongaria telah mengizinkan kegiatan pentas baik di dalam maupun di luar ruangan setelah memberlakukan karantina dan pengetatan pergerakan orang dari November 2020 hingga Mei 2021. 

Kini, siapa pun yang telah mendapatkan vaksin dan memiliki kartu imunitas bukti vaksin dapat bebas menikmati berbagai kegiatan masal, baik di luar maupun di luar ruangan.

Kegiatan Indonesian Week merupakan kegiatan pertama yang diijinkan di kota Szeged, salah satu kota besar di Hongaria, sejak pengetatan dibuka. 

Kegiatan itu terdiri dari pameran foto pariwisata Indonesia karya Mario Blanco, pertunjukan tari tradisional Indonesia, serta pertunjukan musik gamelan.

Sementara itu kegiatan di Budapest juga merupakan kegiatan musim panas pertama yakni Night of Museum di mana Indonesia ikut berpartisipasi lewat tarian dan musik tradisional.

Kegiatan Indonesian Week di Szeged diawali dengan pameran foto Indonesia karya fotographer kenamaan dari Bali, yakni Mario Blanco. 

Sebanyak 10 foto hasil jepreten Mario Blanco dari hampir seluruh wilayah Indonesia dipamerkan sampai awal bulan Juli 2021. 

Sementara penampilan Gamelan Jawa asuhan KBRI Budapest berlangsung di gedung Szent Gyorgy Albert Agora kota Szeged. Para nayaga dalam pertunjukan gamelan Jawa adalah warga Hongaria  yang mendapatkan kesempatan belajar gamelan di Indonesia melalui program Beasiswa Darmasiswa.

Sedangkan para penari yang memeriahkan Indonesian Cultural Night adalah para mahasiswa Indonesia yang sedang melanjutkan studinya di University of Szeged.

Di Budapest, dalam ajang Night of Museum, KBRI Budapest mengadakan pertunjukkan yang lebih interaktif dengan para penonton. 

Para penari dan pemain Rindik Bali memberikan workshop singkat kepada pengunjung untuk dapat belajar menari tarian Indonesia setelah penampilan. Pengunjung diajari tari-tarian seperti Tari Merak dari Jawa Barat dan Tari Joged dari Bali. 

Tidak hanya itu, para pengunjung juga belajar menabuh rindik, alat musik dari bambu serta ceng-ceng dari Bali.  Rindik Bali juga dimainkan oleh warga Hongaria alumni Darmasiswa RI, begitu pula dengan para penari yang beberapa di antaranya adalah diaspora Indonesia serta warga Hongaria yang cinta Indonesia.  

Warga Hongaria berebut untuk dapat selfie dengan para penari atau para nayaga yang menggunakan kostum yang sangat menarik.

editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Rayakan Ultah ke-170, Kiehl's Rilis Koleksi Skincare Edisi Terbatas

BERIKUTNYA

Qualcomm Perkenalkan Prosesor Premium Terkuat Snapdragon 888 Plus

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: