Konten menjadi yang utama saat akan mempos sesuatu di media sosial (Sumber gambar ilustrasi: pexels/ Lisa Fotios)

Mau Dapat Banyak Like Postingan di Media Sosial? Yuk Perhatikan Ini

13 October 2022   |   17:15 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Media sosial Instagram adalah salah satu dari banyak media sosial yang menjadi pilihan dalam berinteraksi. Melalui media sosial ini, kalian dapat memasang atau memposting gambar, dan berharap mendapatkan banyak suka (like) dari orang yang melihatnya.

Lalu, bagiamana agar postingan di media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan sebagainya mampu menarik perhatian banyak pengguna?

Hariqo Wibawa Satria, Direktur Eksekutif Komunikonten, menuturkan bahwa pemilik akun harus menentukan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai sebelum mengunggah sesuatu di media sosial.

“Kalau memposting apa tujuannya? ada aksi berupa [seperti] mendapatkan like, share, dan komentar, atau konversi penjualan dan pembelian,” katanya kepada Hypeabis.id.

Dia menuturkan konten adalah yang utama saat tujuan seseorang mengunggah sesuatu di media sosial dengan tujuan-tujuan itu. Konten yang diposting harus yang menarik, relevan, dan tidak hard selling guna menarik perhatian banyak pengguna media sosial lain.

Menurutnya, agar konten yang dihasilkan menarik pengguna media sosial lainnya, visual menjadi penting. Tidak hanya itu, konten akan menarik jika memiliki manfaat bagi pengguna akun media sosial lainnya.

Dia mengingatkan bahwa pengguna media sosial tidak bisa menginginkan viral di semua lapisan. Jadi, pemilik akun harus menentukan konten yang akan dibuat untuk pengguna media sosial yang seperti apa.

“Ada ASN, pekerja, karyawan, pelajar, mahasiswa, dan orang tua,” katanya.
 

Instagram

Instagram


Dia mencontohkan bahwa konten seperti kuliner, tip dan kiat memasak, parenting, dan segala macam yang terkait dengan ibu rumah tangga, konten yang dapat dibuat oleh para pengguna media sosial yang ingin memposting sebuah konten untuk segmen ibu rumah tangga.

Sampai saat ini, paparnya, konten yang berisi hiburan adalah konten yang paling banyak diakses oleh para pengguna media sosial di dalam negeri. Sementara itu, konten hiburan yang paling banyak diakses dan berulang adalah musik. “Kita putar hari ini dan kita bisa putar lagi besok,” katanya.

Dia menuturkan ketika konten yang disajikan sudah menarik, waktu untuk memposting di media sosial tidak lagi harus memperhatikan jadwal-jadwal tertentu.

Meskipun begitu, dia menuturkan memang terdapat waktu-waktu tertentu yang dapat diperhatikan oleh pengguna media sosial saat akan mengunggah sesuatu di media sosial, di antaranya waktu berdasarkan asumsi saat seseorang sedang memegang gawai, seperti istirahat atau ketika bangun tidur sampai dengan sebelum berangkat bekerja.

Bisa juga menggunakan waktu atau jadwal seperti media konvensional yang memiliki prime time di waktu-waktu tertentu.

Tidak hanya itu, waktu untuk memposting di media sosial juga tidak harus real time jika yang ingin diunggah adalah seperti foto-foto pribadi sedang berlibur. Sementara terkait dengan sebuah event, waktu untuk memposting adalah sebelum, saat, dan setelah kegiatan.

Adapun terkait dengan bisnis, hampir tidak ada waktu yang tepat untuk mengunggah. Saat membuat postingan untuk bisnis, tren atau fenomena yang sedang terjadi adalah yang perlu menjadi perhatian bagi para pemilik media sosial.

“Kalau bisnis, sekarang ya dilihat fenomena apa,” katanya. Pengguna media sosial dapat mengaitkan postingan yang akan dilakukan dengan konteks atau fenomena yang sedang terjadi.

Editor : M R Purboyo

SEBELUMNYA

Ingin Nonton 'Black Adam'? Ketahui Dulu Latar Belakangnya

BERIKUTNYA

Bikin Heboh, Balenciaga Jual Clutch Bag Lay’s Seharga Rp27,6 Juta

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: