timbulan food loss & waste pada 2009-2019 mencapai 115-184 kg/kapita/tahun (Sumber gambar ilustrasi: pexels/ Kelly)

Kalian Mesti Tahu, Ancaman Limbah Makanan Tidak Bisa Disepelekan

11 October 2022   |   17:02 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Limbah makanan atau food waste merupakan persoalan yang perlu diselesaikan saat ini. Sebab, setiap tahun diperkirakan tumpukan sampah dari limbah makanan ini terus bertambah. Perlu ada gerakan atau inisiatif untuk mengurangi ancaman tersebut.  

Dewi Fatmaningrum, Food Security & Nutrition Officer FAO, mengatakan bahwa berdasarkan laporan Beppenas yang keluar pada 2021 timbulan food loss & waste pada 2009-2019 mencapai 115-184 kg/kapita/tahun.

Baca juga: Kurangi Sampah Rumah Tangga, Yuk Jangan Sisakan Makanan

Kerugian akibat food loss & waste tersebut setara 4 sampai dengan 5 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Kemudian, pengelolaan food loss & food waste berpotensi memberi makan 61-125 juta orang atau setara sekitar 30-40 persen populasi nasional.

Dia menuturkan food loss merupakan penyusutan makanan yang biasanya terjadi dalam rantai distribusi pangan. Sementara food waste atau bahasa lainnya adalah limbah makanan dapat terjadi lantaran banyak individu yang membuang makanan mereka.

Oleh sebab itu, dia pun mengajak banyak individu untuk makan sesuai dengan kebutuhannya sehingga tidak membuang-buang makanan.

Sebagai informasi, food loss adalah sampah makanan dari bahan pangan yang tidak bisa diolah lagi. Misalnya sampah dari buah-buahan atau sayuran mentah yang tidak bisa dijadikan makanan. Adapun, food waste adalah makanan yang siap dikonsumsi oleh manusia, tetapi dibuang begitu saja dan akhirnya menumpuk di tempat pembuangan akhir. 
 

Inisiatif

Di sisi lain, Eathink, platform yang dibuat oleh Food Sustainesia, bakal mengadakan festival bertajuk Eathink Market Fest 2022 di Open Door – Flavor Bliss, Alam Sutera, Tangerang, Banten dari 15 sampai dengan 16 Oktober 2022.

Jaqualine Wijaya, Co-founder Food Sustainesia, mengatakan bahwa ajang Eathink Market Fest 2022 bertujuan untuk meningkatkan kepedulian generasi muda tentang isu-isu seputar pangan berkelanjutan.

Kemudian, perusahaan juga mencoba membuat sebuah miniatur Eathink Movement di festival ini. Jadi, perusahaan membuat ekosistem yang berkelanjutan seperti bekerja sama atau berkolaborasi dengan pihak lain seperti membuat agar tidak ada food waste di ajang ini.

Tidak hanya itu, perusahaan juga mencoba memberikan akses masyarakat terhadap produk-produk yang lebih ramah lingkungan di bazar yang akan diadakan dengan cara menggaet usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal dan memiliki produk yang sehat.

Para pelaku UMKM lokal yang akan hadir di ajang ini telah melalui sejumlah kurasi sehingga produk yang akan dijual adalah produk-produk yang sehat dengan kategori plant based, natural, dan organik.

“Setidaknya dengan hadir ke acara ini bisa belajar dan mencoba langsung berbagai produk dan mengetahui UMKM tersebut,” katanya.

Dia menuturkan terdapat sekitar 50 tenant yang akan menjadi bagian dalam festival nanti yang terdiri dari makanan, komunitas, dan beberapa produk lainnya. Dari berbagai tenant yang akan berpartisipasi, tenant di sektor makanan akan mendominasi.

Tidak hanya itu, festival ini juga akan diisi dengan kegiatan workshop, talkshow mengenai sustainable & healthy living, demo masak oleh almuni MasterChef Indonesia, dan musik langsung dari grup RAN.

Kehadiran seperti grup musik RAN, lanjutnya, diharapkan dapat membuat banyak anak muda yang datang ke ajang festival ini. Setelah datang, para anak muda itu bisa belajar tentang apa yang ada di sini.

Setelah awareness generasi muda mengalami peningkatan, dia juga berharap ada aksi terhadap platform eathink. Menurutnya, platform ini akan me-launching dan menjual sejumlah produk yang akan ada di festival ini.

Dia menuturkan masyarakat yang tertarik dan ingin membeli produk-produk yang akan ada di festival tersebut dapat melakukan pembelian melalui platform eathink.

Meskipun begitu, lanjutnya, tidak ada target rupiah tentang ajang festival ini terhadap kinerja platform secara keseluruhan. Dia menuturkan bahwa targetnya adalah banyak orang akan teredukasi.

Dia mengatakan bahwa terdapat ancaman krisis pangan di tengah situasi global yang tidak menentu. Makanan yang diplih berdampak pada keberlanjutan sistem pangan. Konsumsi makanan yang melebihi angka produksi akan memunculkan banyak permasalahan, mulai dari gizi, sampah makanan hingga agrikultur.

“Karenanya, #ourfoodchoicematters untuk keberlanjutan pangan Indonesia yang lebih baik,” katanya.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Rekomendasi 5 Anime Tayang Oktober 2022 yang Wajib Kalian Tonton

BERIKUTNYA

Fakta-Fakta Sindrom Progeria yang Mempercepat Proses Penuaan pada Anak

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: