Ilustrasi konser (Sumber gambar: Freepik)

5 Persiapan Penting Sebelum Nonton Konser Musik, Biar Badan tetap Fit

06 October 2022   |   14:18 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Bulan Oktober 2022 akan diwarnai dengan berbagai konser dan festival musik bergengsi. Konser-konser musik tersebut tidak hanya digelar di Jakarta, melainkan juga digelar di beberapa kota lain. Tak heran bila bulan ini tampaknya akan jadi surga bagi para penikmat hiburan musik di Indonesia.

Beberapa konser musik yang telah berjalan pada awal Oktober ini ialah Beyond The Future Fest, JISPHORIA, Solo Batik Music Festival, Festival Lagu-laguan, dan The Script. Pada minggu kedua Oktober, penikmat musik akan disambut dengan gelaran Synchronize Fest, dan Ronaria Fest.

Setelahnya, konser-konser yang tak kalah menarik juga tinggal menunggu waktu saja, seperti konser Tomorrow x Together (TXT), Berdendang Bergoyang, hingga Calum Scott. Tentu para pencinta musik tak ingin ketinggalan untuk melihat musisi favoritnya tampil di beberapa festival musik tersebut.

Namun, tampaknya perlu ada persiapan khusus sebelum kamu maraton mendatangi berbagai festival musik pada bulan ini. Terlebih, Oktober ini sebagian besar daerah di Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan. Tentu kamu tidak ingin konser yang berjalan dengan meriah harus dibayar dengan kesehatan yang memburuk karena badan kurang fit sepulangnya.

Dokter Berian Rachmanadi mengatakan maraton menonton konser musik sah-sah saja dilakukan asal dibarengi dengan menjaga kondisi badan agar tetap fit. Jika sedang sakit, tentu tidak perlu dipaksakan menonton konser karena hanya akan membuat kondisi bisa jadi makin buruk.

Pada prinsipnya, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan seseorang agar badan tetap fit di tengah berbagai aktivitas yang padat. Berikut 5 persiapan penting sebelum menonton konser musik supaya badan tetap fit.


 

Ilustrasi suasana konser/Bisnis.com

Ilustrasi suasana konser/Bisnis.com


1. Tentukan Goal


Tidak hanya karier atau hubungan asmara saja yang membutuhkan goal, menjaga kesehatan agar badan tetap fit juga membutuhkannya. Goal atau tujuan sangat penting untuk membuat seseorang tetap termotivasi melakukan sesuatu.

Tujuan setiap orang bisa berbeda-beda. Dalam jangka pendek, sah-sah saja seseorang ingin menjalani hidup sehat supaya bisa menonton konser. Namun, secara tidak langsung, mereka juga sedang menuju tujuan jangka panjang, yakni memiliki kebiasaan gaya hidup sehat.
 

2. Perhatikan Gizi


Untuk menjaga badan tetap fit, kamu perlu menyeimbangkan gizi di dalam tubuh dengan makan makanan bergizi. Untuk mencapai kebutuhan gizi yang seimbang, kamu bisa menggunakan konsep piringku.

Konsep piringku ialah metode menentukan makanan yang akan kita makan. Dalam sepiring nasi, usahakan berisi 2/3 makanan pokok, 1/3 lauk pauk, 2/3 sayuran, dan 1/3 buah-buahan. Dengan cara ini, seseorang bisa lebih mudah mengatur kebutuhan gizi harian.
 

3. Jangan Mager


Malas gerak atau mager adalah petaka bagi kesehatan. Bergerak memang membuat tubuh jadi capek. Namun, seseorang yang meningkatkan aktivitas fisiknya, sebenarnya energi di dalam tubuh juga akan bertambah. Tubuh punya cara kerja unik yang akan menyesuaikan diri dengan aktivitas harian yang biasa kita lakukan.

Untuk meningkatkan stamina, kamu bisa memulai melakukan aktivitas fisik sebanyak 3-5 kali seminggu. Durasi yang disarankan ialah 30 menit per latihan. Jika dilakukan secara konsisten, energi di dalam tubuh akan terus bertambah. Di sisi lain, latihan fisik yang rutin juga akan memperbaiki mood harian kita.
 

4. Perhatikan Kebutuhan Cairan


Salah satu yang sering dilupakan dalam usaha menjaga kesehatan tubuh ialah air mineral. Padahal, kekurangan air juga berdampak buruk bagi kesehatan diri. Kekurangan cairan bisa membuat tubuh jadi lebih sering merasa capek dan lemas.

Oleh karena itu, perhatikan dengan baik kebutuhan cairan tubuh harian. Kenali tubuh kita saat sudah merasa haus dan segera minum air untuk memenuhi asupan cairan di dalam tubuh.
 

5. Makan Tinggi Serat dan Rendah Gula


Perbanyaklah makan makanan tinggi serat dan rendah gula. Makanan yang mengandung gula mungkin dapat memberikan energi secara cepat bagi tubuh. Namun, perlu disadari penurunan energi juga akan berlangsung lebih cepat. Hal itu akan menimbulkan rasa capek yang berlebih bagi tubuh.

Oleh karena itu, konsumsi makanan tinggi serat lebih direkomendasikan karena energi yang dihasilkan cenderung stabil dan konsisten. Energi tubuh jadi tidak gampang naik dan turun secara mendadak.

Editor: M R Purboyo

SEBELUMNYA

Komunitas Salihara Akan Mengadakan Siniar Ngomong-ngomong Soal: Aku dan Chairil Anwar

BERIKUTNYA

Kolaborasi Antar Brand Jadi Kunci Keberlangsungan Bisnis Jangka Panjang

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: