Ekonomis dan Menyehatkan, Ini Langkah Menanam Sayuran Hidroponik di Teras Rumah
03 October 2022 |
20:00 WIB
1
Like
Like
Like
Menanam sayuran dengan teknik hidroponik bisa menjadi salah satu solusi bagi mereka yang memiliki lahan sempit. Seiring perkembangan waktu teknik ini memang mulai digunakan warga perkotaan untuk memenuhi kebutuhan mereka terhadap sayuran.
Bila awalnya hidroponik hanya dianggap sebagai hobi atau kegiatan mengisi waktu luang, tapi sekarang teknik ini sudah dijalankan secara komersial dan juga sebagai bentuk bisnis baru untuk tujuan ekonomi.
Selain sebagai penghias pekarangan rumah agar lebih terkesan natural, hasil tanaman hidroponik juga memilik manfaat baik dari sisi ekonomi dan kesehatan, ketika dikonsumsi secara teratur karena banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Baca juga: Selain Mudah dan Menyenangkan, Bertanam Hidroponik Juga Bisa Jadi Penghasilan Baru
Lantas bagaimana langkah-langkah menerapkan teknik ini bagi mereka yang baru mau memulai menanam sayuran hidroponik? Simak ulasan Hypeabis.id berikut dikutip dari Dinas Pertanian Pangan.
1. Siapkan paralon dengan diameter 3 inchi, penutup paralon, penyambung paralon, lem paralon, gergaji pemotong, gelas plastik yang sudah dilubangi di bagian bawahnya.
2. Pilih bibit sayuran yang ingin ditanam, misal sawi, kangkung, selada, brokoli, atau yang lain. Jangan lupa juga siapkan kerikil atau pelet tanah sebagai media tanam hidroponik.
1. Setelah semua bahan terkumpul, Genhype bisa melubangi paralon sesuai diameter plastik, jangan lupa juga untuk memberi jarak 10-15 cm antar lubang agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan tidak berdesakan satu sama lain.
2. Setelah pipa paralon diberi lubang, tutup juga kedua ujung paralon dengan plastik atau bahan lain agar air yang dialirkan ke paralon nantinya tidak bocor sehingga menghambat pertumbuhan sayur.
3. Langkah selanjutnya adalah mengisi paralon dengan air, tapi pastikan juga untuk tidak mengisinya sampai penuh karena air bisa meluap dalam gelas plastik.
1. Setelah air terisi secara sempurna di paralon, Genhype bisa memasukkan kerikil atau pelet tanah ke gelas plastik dan memasukkan bibit tanaman hidroponik yang sudah berakar atau berdaun dua.
2. Masukkan gelas plstik yang sudah siap ditanam ke dalam lubang paralon yang sudah dibuat. Pastikan ujung gelas plastik cukup lebar, sehingga tidak tenggelam ke lubang paralon.
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melihat pertumbuhan sayuran secara berkala. Bila volume air berkurang, Genhype bisa menambahkan air. Selain itu, gunting juga akar sayuran jika sudah terlalu lebat karena akan memengaruhi pertumbuhan tanaman.
Perlu dicermati juga untuk memberi nutrisi tambahan pada tanaman, seperti menggunakan pupuk alami atau buatan, sehingga sayuran dapat tumbuh subur dan hasilnya bisa langsung dapat dinikmati oleh keluarga di rumah.
Baca juga: Yuk Kenal Lebih Jauh Cara Tanam Hidroponik, Ini Loh Keuntungan Berkebun dengan Metode Ini
Rata-rata jenis tanaman hidroponik seperti kangkung, bayam, dan sawi bisa dipanen dalam jangka waktu 25-30 hari setelah ditanam. Panen kemudian bisa dilakukan bertahap 5 hari sekali untuk dikonsumsi atau dijual. Jadi selamat mencoba Genhype.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Bila awalnya hidroponik hanya dianggap sebagai hobi atau kegiatan mengisi waktu luang, tapi sekarang teknik ini sudah dijalankan secara komersial dan juga sebagai bentuk bisnis baru untuk tujuan ekonomi.
Selain sebagai penghias pekarangan rumah agar lebih terkesan natural, hasil tanaman hidroponik juga memilik manfaat baik dari sisi ekonomi dan kesehatan, ketika dikonsumsi secara teratur karena banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Baca juga: Selain Mudah dan Menyenangkan, Bertanam Hidroponik Juga Bisa Jadi Penghasilan Baru
Lantas bagaimana langkah-langkah menerapkan teknik ini bagi mereka yang baru mau memulai menanam sayuran hidroponik? Simak ulasan Hypeabis.id berikut dikutip dari Dinas Pertanian Pangan.
Siapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
1. Siapkan paralon dengan diameter 3 inchi, penutup paralon, penyambung paralon, lem paralon, gergaji pemotong, gelas plastik yang sudah dilubangi di bagian bawahnya.2. Pilih bibit sayuran yang ingin ditanam, misal sawi, kangkung, selada, brokoli, atau yang lain. Jangan lupa juga siapkan kerikil atau pelet tanah sebagai media tanam hidroponik.
Lubangi Paralon Sesuai Diameter Gelas
1. Setelah semua bahan terkumpul, Genhype bisa melubangi paralon sesuai diameter plastik, jangan lupa juga untuk memberi jarak 10-15 cm antar lubang agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan tidak berdesakan satu sama lain.2. Setelah pipa paralon diberi lubang, tutup juga kedua ujung paralon dengan plastik atau bahan lain agar air yang dialirkan ke paralon nantinya tidak bocor sehingga menghambat pertumbuhan sayur.
3. Langkah selanjutnya adalah mengisi paralon dengan air, tapi pastikan juga untuk tidak mengisinya sampai penuh karena air bisa meluap dalam gelas plastik.
Tanam Sayuran dengan Kerikil atau Pelet Tanah
1. Setelah air terisi secara sempurna di paralon, Genhype bisa memasukkan kerikil atau pelet tanah ke gelas plastik dan memasukkan bibit tanaman hidroponik yang sudah berakar atau berdaun dua.2. Masukkan gelas plstik yang sudah siap ditanam ke dalam lubang paralon yang sudah dibuat. Pastikan ujung gelas plastik cukup lebar, sehingga tidak tenggelam ke lubang paralon.
Cermati Pertumbuhan Sayur Secara Berkala
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melihat pertumbuhan sayuran secara berkala. Bila volume air berkurang, Genhype bisa menambahkan air. Selain itu, gunting juga akar sayuran jika sudah terlalu lebat karena akan memengaruhi pertumbuhan tanaman.Perlu dicermati juga untuk memberi nutrisi tambahan pada tanaman, seperti menggunakan pupuk alami atau buatan, sehingga sayuran dapat tumbuh subur dan hasilnya bisa langsung dapat dinikmati oleh keluarga di rumah.
Baca juga: Yuk Kenal Lebih Jauh Cara Tanam Hidroponik, Ini Loh Keuntungan Berkebun dengan Metode Ini
Rata-rata jenis tanaman hidroponik seperti kangkung, bayam, dan sawi bisa dipanen dalam jangka waktu 25-30 hari setelah ditanam. Panen kemudian bisa dilakukan bertahap 5 hari sekali untuk dikonsumsi atau dijual. Jadi selamat mencoba Genhype.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.