Hari Arsitektur Sedunia, Yuk Berkunjung ke 5 Bangunan Unik di Indonesia
03 October 2022 |
10:00 WIB
1
Like
Like
Like
Pada hari ini Senin, (3/10) dunia sedang memperingati hari Arsitektur Sedunia atau World Architecture Day. Peringatan ini dihadirkan sebagai bentuk penghargaan atas karya arsitektur besar dari dunia kuno dan modern, serta orang-orang yang telah mendesainnya.
Kegiatan yang rutin diadakan oleh Persatuan Arsitek Internasional (IUA) sejak tahun 1985 ini, bisa juga kok Genhype ikut rayakan. Salah satunya dengan mengunjungi bangunan-bangunan arsitektur ikonik di Indonesia.
Sebagai negara yang memilik banyak arsitektur bangunan yang unik, kalian juga bisa mem-posting kunjungan tersebut ke akun media sosial. Jadi selain berwisata, Genhype juga turut serta membagikan ikhtisar arsitektur Tanah Air ke dunia.
Namun, bagi yang masih bingung destinasi wisata bangunan arsitektur apa saja yang unik dan memiliki nilai sejarah di Bumi Pertiwi, yuk simak ulasan Hypeabis.id berikut.
Baca juga: Hari Arsitektur Sedunia, Yuk Simak Sejarah & Lini Masa Arsitek Ini
Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang telah diakui UNESCO sebagai salah satu keajaiban dunia. Terletak di Magelang, Jawa Tengah, candi ini dibangun dengan teknik tinggi menggunakan batu kali yang disusun dengan sitem interlock, atau saling mengunci satu sama lain.
Terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, Candi Prambanan mempunyai tinggi 47 meter dan lebar 34 meter. Hal itu menjadikannya sebagai candi tertinggi dari candi sejenis. Candi Prambanan diakui sebagai candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus sebagai salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Selain itu, candi ini juga lekat dengan mitos Roro Jonggrang.
Pada mulanya, Lawang Sewu merupakan bangunan yang didirikan sebagai kantor kereta api yang dibangun oleh perusahaan swasta yaitu NIS, atau Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij.
Gedung yang dibangun menggunakan gaya arsitektur transisi ini, saat ini juga masih kokoh berdiri dan menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat, karena bangunannya memiliki karakteristik yang unik dengan bentuk kubah di atas menaranya.
Baca juga: Yuk Belajar Sejarah Identitas Bangsa Lewat 9 Bangunan Ikonik Ini
Gedung Sate terkenal karena arsitekturnya yang megah serta sarat budaya dan sejarah. Hingga saat ini, gedung yang memiliki ornamen seperti tusuk sate ini juga masih kokoh berdiri dan berfungsi sebagai pusat pemerintahan Kota Bandung, Jawa Barat.
Kelenteng ini dibangun sebagai bentuk penghormatan pada Lakasamana Cheng Ho, seorang penjeajah asal China yang sempat singgah di Semarang, tepatnya di Simongan, dalam perjalanannya menyebarkan perdamaian.
Cheng Ho diketahui merupakan laksamana muslim yang diutus Kerajaan Ming dalam beberapa ekspedisi laut ke Kepulauan Selatan untuk menuntaskan misi perdamaian dan perdagangan keramik serta rempah-rempah.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Kegiatan yang rutin diadakan oleh Persatuan Arsitek Internasional (IUA) sejak tahun 1985 ini, bisa juga kok Genhype ikut rayakan. Salah satunya dengan mengunjungi bangunan-bangunan arsitektur ikonik di Indonesia.
Sebagai negara yang memilik banyak arsitektur bangunan yang unik, kalian juga bisa mem-posting kunjungan tersebut ke akun media sosial. Jadi selain berwisata, Genhype juga turut serta membagikan ikhtisar arsitektur Tanah Air ke dunia.
Namun, bagi yang masih bingung destinasi wisata bangunan arsitektur apa saja yang unik dan memiliki nilai sejarah di Bumi Pertiwi, yuk simak ulasan Hypeabis.id berikut.
Baca juga: Hari Arsitektur Sedunia, Yuk Simak Sejarah & Lini Masa Arsitek Ini
1. Candi Borobudur
Dirancang oleh Gunadharma, Candi Borobudur dibangun pada tahun 825 Masehi ketika masa pemerintahan Raja Samaratungga dari wangsa Syailendra. Bangunan ini diresmikan oleh Pramodawardhani, permaisuri Rakai Pikatan pada abad ke-9.Ilustrasi candi Borobudur (Sumber Gambar Unsplash/Steffen B.)
2. Candi Prambanan
Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 atau sekitar tahun 850 Masehi. Karya arsitektur bersejarah ini sengaja dibangun untuk memuliakan Dewa Siwa sesuai dengan isi kisah yang ada di dalam prasasti Siwagraha.Ilustrasi Candi Prabmbanan (Sumber Gambar Unsplash/Rizki Rama)
3. Lawang Sewu
Berada di Kota Semarang, Jawa Tengah, Lawang Sewu dirancang pada zaman Hindia Belanda oleh Ir. P de Rieu dan dilanjutkan Prof. J. Klinkhamer, B. J. Oundag dan asistennya C.G. Citeroen yang selesai pada tahun 1918.Ilustrasi Lawang Sewu (Sumber Gambar Unsplash/ Irfan Bayuaji)
Gedung yang dibangun menggunakan gaya arsitektur transisi ini, saat ini juga masih kokoh berdiri dan menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat, karena bangunannya memiliki karakteristik yang unik dengan bentuk kubah di atas menaranya.
Baca juga: Yuk Belajar Sejarah Identitas Bangsa Lewat 9 Bangunan Ikonik Ini
4. Gedung Sate
Bangunan dengan gaya arsitektur unik lainnya yang juga bisa dikunjungi adalah Gedung Sate. Bangunan ini terletak di Bandung, Jawa Barat, karya arsitek asal Belanda Ir.J.Gerber dari Jawatan Gedung-gedung Negara, atau landsgebouwendients pada tahun 1920.Gedung Sate (Sumber Gambar Disperkim Jabar)
5. Kelenteng Sam Poo Kong
Terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kelenteng Sam Poo Kong juga menjadi salah satu bangunan yang memiliki keunikan tersendiri, lantaran memadukan gaya arsitektur budaya Jawa dan China.Klenteng Sam Poo Kong (Sumber Gambar Unsplash/ Visual karsa)
Cheng Ho diketahui merupakan laksamana muslim yang diutus Kerajaan Ming dalam beberapa ekspedisi laut ke Kepulauan Selatan untuk menuntaskan misi perdamaian dan perdagangan keramik serta rempah-rempah.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.