Keren, Film LOVE IN GAME yang Dibintangi Livy Renata Tembus 2,5 Juta Views
29 September 2022 |
21:30 WIB
1
Like
Like
Like
Buat Genhpe yang senang memainkan gim Mobile Legends pasti kenal dengan gamers Livy Renata dan Rachel Florencia. Nah, tahu enggak kalau 21 September ini label rekaman dan manajemen Trinity Optima Production (TOP) merilis film bergenre drama komedi dengan Livy dan Rachel sebagai pemerannya.
Melalui Trinity Pictures, Trinity Optima Production merilis film terbaru yang ditayangkan di MAXStream milik Telkomsel. Film yang menyasar para gamer dan penggemar esports ini sukses mencuri perhatian, baru diliris beberapa hari sudah mencapai 2,5 juta views.
Film berjudul Love in Game ini menceritakan kisah percintaan remaja yang memiliki hobi dan bercita-cita menjadi pro player E-Sports Mobile Legends. Menariknya, film ini juga menambahkan unsur efek visual guna mempermanis visual khas gim. Selain Livy dan Rachel, aktor pendatang baru yang tengah digandrungi oleh kalangan remaja, Gabriel Prince juga menjadi salah satu tokoh utamanya. Ada juga Julian Jacobs yang tidak kalah penting memberi drama untuk film Love in Game ini.
Love in Game bercerita tentang Livy yang berperan sebagai anak kampus yang hobi bermain game online Mobile Legends. Saat bermain gim, Livy bertemu dengan sosok gamers lain bernama “Lonewolf” yang ternyata merupakan cowok populer di kampus bernama Prince yang ternyata di dunia nyata dibenci oleh Livy. Konflik muncul ketika ternyata sahabat Livy yaitu Rachel suka dengan Prince.
CEO Trinity Optima Production Yonathan Nugroho melihat pangsa pasar yang baik dengan tema game ini. Yonathan mengatakan Love in Game yangsudah menembus 2,5 juta views kurang dari seminggu sejak dirilis menjadi angin segar bagi para kreator film lokal untuk bisa terus menggali tren-tren terkini dan mengolahnya ke dalam karya film yang bisa dinikmati masyarakat.
“Dari sisi bisnis, proyeksi kami di sektor film juga sangat baik, dimana Trinity Pictures memberikan kontribusi revenue sebesar 20 persen dari total revenue streams perusahaan,” katanya.
Disinggung mengenai konten filmnya, Yonathan menyebut pihaknya secara khusus rutin berdiskusi dengan pihak Supreme League yang merupakan Production House dari tim Esports Indonesia yaitu “Alter Ego” untuk men-develop cerita dan karakter dari masing-masing tokoh.
Setelah development cerita rampung, TOP menggaet sutradara baru Rendy Herpy yang memiliki bakat bersama dengan Production House Right Hand Entertainment untuk mengeksekusi film. Rendy lantas memvisualisasikan cerita yang telah dibuat oleh Trinity & Supreme League menjadi karya yang menarik dan relatable dengan target marketing yang dituju.
“Sejak awal memulai proyek ini, saya bersama tim sangat antusias, selain karena industri E-Sport yang makin melesat, di film ini kita memadukan antara gamers dan cinta, kami ingin film ini bisa dinikmati segala kalangan baik penyuka esports ataupun bukan, karena kisah film ini remaja banget dan emosionalnya seperti nonton drakor [drama Korea],” papar Yonathan.
Adapun beberapa karya lain yang didukung oleh Trinity antara lain Cerita Dokter Cinta (2019), Journal of Terror: Afterlife (2020), Vidi-O-Call (2020), Kau & Dia Season 1 (2021), E-Sport Legend: Push It Down (2022), Kolak Express 3 (2022), Kau & Dia Season 2 (2022), dan masih banyak lagi film dan series yang berada di dalam tahap produksi.
Editor: Roni Yunianto
Melalui Trinity Pictures, Trinity Optima Production merilis film terbaru yang ditayangkan di MAXStream milik Telkomsel. Film yang menyasar para gamer dan penggemar esports ini sukses mencuri perhatian, baru diliris beberapa hari sudah mencapai 2,5 juta views.
Film berjudul Love in Game ini menceritakan kisah percintaan remaja yang memiliki hobi dan bercita-cita menjadi pro player E-Sports Mobile Legends. Menariknya, film ini juga menambahkan unsur efek visual guna mempermanis visual khas gim. Selain Livy dan Rachel, aktor pendatang baru yang tengah digandrungi oleh kalangan remaja, Gabriel Prince juga menjadi salah satu tokoh utamanya. Ada juga Julian Jacobs yang tidak kalah penting memberi drama untuk film Love in Game ini.
Love in Game bercerita tentang Livy yang berperan sebagai anak kampus yang hobi bermain game online Mobile Legends. Saat bermain gim, Livy bertemu dengan sosok gamers lain bernama “Lonewolf” yang ternyata merupakan cowok populer di kampus bernama Prince yang ternyata di dunia nyata dibenci oleh Livy. Konflik muncul ketika ternyata sahabat Livy yaitu Rachel suka dengan Prince.
CEO Trinity Optima Production Yonathan Nugroho melihat pangsa pasar yang baik dengan tema game ini. Yonathan mengatakan Love in Game yangsudah menembus 2,5 juta views kurang dari seminggu sejak dirilis menjadi angin segar bagi para kreator film lokal untuk bisa terus menggali tren-tren terkini dan mengolahnya ke dalam karya film yang bisa dinikmati masyarakat.
“Dari sisi bisnis, proyeksi kami di sektor film juga sangat baik, dimana Trinity Pictures memberikan kontribusi revenue sebesar 20 persen dari total revenue streams perusahaan,” katanya.
Disinggung mengenai konten filmnya, Yonathan menyebut pihaknya secara khusus rutin berdiskusi dengan pihak Supreme League yang merupakan Production House dari tim Esports Indonesia yaitu “Alter Ego” untuk men-develop cerita dan karakter dari masing-masing tokoh.
Setelah development cerita rampung, TOP menggaet sutradara baru Rendy Herpy yang memiliki bakat bersama dengan Production House Right Hand Entertainment untuk mengeksekusi film. Rendy lantas memvisualisasikan cerita yang telah dibuat oleh Trinity & Supreme League menjadi karya yang menarik dan relatable dengan target marketing yang dituju.
“Sejak awal memulai proyek ini, saya bersama tim sangat antusias, selain karena industri E-Sport yang makin melesat, di film ini kita memadukan antara gamers dan cinta, kami ingin film ini bisa dinikmati segala kalangan baik penyuka esports ataupun bukan, karena kisah film ini remaja banget dan emosionalnya seperti nonton drakor [drama Korea],” papar Yonathan.
Adapun beberapa karya lain yang didukung oleh Trinity antara lain Cerita Dokter Cinta (2019), Journal of Terror: Afterlife (2020), Vidi-O-Call (2020), Kau & Dia Season 1 (2021), E-Sport Legend: Push It Down (2022), Kolak Express 3 (2022), Kau & Dia Season 2 (2022), dan masih banyak lagi film dan series yang berada di dalam tahap produksi.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.