Sejarah Royal Vault, Ruang Khusus Pemakaman Anggota Kerajaan Inggris di Kapel St George
19 September 2022 |
16:13 WIB
1
Like
Like
Like
Pemakaman Ratu Elizabeth II yang berlangsung hari ini akhirnya akan mempertemukan kembali sang ratu dengan suaminya tercinta, Pangeran Philip yang dibumikan di pemakaman pribadi kerajaan di St. George Kompleks Istana Windsor.
Jenazah Ratu Elizabeth akan disemayamkan di cluster pemakaman Raja George VI setelah serangkaian upacara kenegaraan. Setelah itu, pejabat kerajaan akan memindahkan jasad Duke of Edinburgh, suami sang ratu yang awalnya dimakamkan di Royal Vault untuk kembali bersama istrinya di kapel tersebut.
Kapel St. George merupakan tempat yang bersejarah bagi keluarga kerajaan Inggris karena sering digunakan untuk prosesi ibadah, pernikahan, pembatisan, hingga pemakaman keluarga inti kerajaan Inggris. Kapel ini pertama kali diresmikan pada tanggal 31 Maret 1969 untuk tempat persemayaman Raja George VI.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Dimakamkan, Begini Jadwal Lengkap Prosesi Pemakamannya
Di dalam kapel ini juga terdapat cluster-cluster dari wangsa dan klan kebangsawanan Inggris, salah satunya adalah ruangan khusus bernama Royal Vault yang berada tepat di bawah kapel St. George, London.
Sebagai tempat khusus, Royal Vault merupakan tempat pemakaman yang dipilih untuk bangsawan keluarga raja dan ratu Inggris sejak abad ke-15 yang dibangun antara tahun 1804 dan 1810 di bawah perintah Raja George III.
Dari sinilah kemudian anggota keluarga kerajaan yang mangkat akan disemayamkan di lemari besi ruangan tersebut. Kendati demikian, saat ini pemakaman di tempat ini sudah jarang teradi karena semakin berkurangnya ruang pemakaman dalam Royal Vault.
Berbeda dengan saat dibangun, sejak 1930 Royal Vault juga hanya dijadikan tempat persinggahan sementara sebelum peti jenazah dipindahkan ke lokasi lain. Hal ini biasanya diminta saat mendiang masih hidup untuk bergabung dengan pasangannya, seperti yang terjadi dengan Pangeran Philip.
Dalam sejarahnya, sejak ruangan ini selesai dibangun, anggota keluarga kerajaan yang meninggal akan dimakamkan di dalam ruangan tersebut dengan mengikuti tradisi pemakaman kerajaan yang telah berlangsung lebih dari dua abad.
Dari alur prosesi pemakamannya, peti mati akan diturunkan melalui lubang yang dibuat pada lantai kapel St. George dan ditempatkan di dalam vault atau lemari besi yang dirancang sebagai ruangan khusus untuk jenazah.
Tercatat hingga saat ini ada sekitar 24 anggota keluarga kerajaan yang dimakamkan di Royal Vault, meliputi Putri Amelia yang dimakamkan pada 1810, Putri Agusta pada tahun 1930, hingga Pangeran Philip yang dimakamkan di sana pada tahun 2021.
Baca juga: 5 Fakta Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II yang Berlangsung Hari Ini
Terletak di kompleks megah kapel St. George, Royal Vault juga bisa dikatakan sebagai saksi bisu dan persinggahan sementara para anggota kerajaan Inggris, atau kisah cinta Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II yang akhirnya dipersatukan kembali di kapel tersebut.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Jenazah Ratu Elizabeth akan disemayamkan di cluster pemakaman Raja George VI setelah serangkaian upacara kenegaraan. Setelah itu, pejabat kerajaan akan memindahkan jasad Duke of Edinburgh, suami sang ratu yang awalnya dimakamkan di Royal Vault untuk kembali bersama istrinya di kapel tersebut.
Kapel St. George merupakan tempat yang bersejarah bagi keluarga kerajaan Inggris karena sering digunakan untuk prosesi ibadah, pernikahan, pembatisan, hingga pemakaman keluarga inti kerajaan Inggris. Kapel ini pertama kali diresmikan pada tanggal 31 Maret 1969 untuk tempat persemayaman Raja George VI.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Dimakamkan, Begini Jadwal Lengkap Prosesi Pemakamannya
Di dalam kapel ini juga terdapat cluster-cluster dari wangsa dan klan kebangsawanan Inggris, salah satunya adalah ruangan khusus bernama Royal Vault yang berada tepat di bawah kapel St. George, London.
Royal Vault (Sumber gambar: stgeorges-windsor.org)
Sebagai tempat khusus, Royal Vault merupakan tempat pemakaman yang dipilih untuk bangsawan keluarga raja dan ratu Inggris sejak abad ke-15 yang dibangun antara tahun 1804 dan 1810 di bawah perintah Raja George III.
Dari sinilah kemudian anggota keluarga kerajaan yang mangkat akan disemayamkan di lemari besi ruangan tersebut. Kendati demikian, saat ini pemakaman di tempat ini sudah jarang teradi karena semakin berkurangnya ruang pemakaman dalam Royal Vault.
Berbeda dengan saat dibangun, sejak 1930 Royal Vault juga hanya dijadikan tempat persinggahan sementara sebelum peti jenazah dipindahkan ke lokasi lain. Hal ini biasanya diminta saat mendiang masih hidup untuk bergabung dengan pasangannya, seperti yang terjadi dengan Pangeran Philip.
Dalam sejarahnya, sejak ruangan ini selesai dibangun, anggota keluarga kerajaan yang meninggal akan dimakamkan di dalam ruangan tersebut dengan mengikuti tradisi pemakaman kerajaan yang telah berlangsung lebih dari dua abad.
Dari alur prosesi pemakamannya, peti mati akan diturunkan melalui lubang yang dibuat pada lantai kapel St. George dan ditempatkan di dalam vault atau lemari besi yang dirancang sebagai ruangan khusus untuk jenazah.
Sebuah makam di kapel St. George (Sumber gambar: Royal Collection Trust/© Her Majesty Queen Elizabeth II 2018, Press Association and St George's Chapel)
Baca juga: 5 Fakta Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II yang Berlangsung Hari Ini
Terletak di kompleks megah kapel St. George, Royal Vault juga bisa dikatakan sebagai saksi bisu dan persinggahan sementara para anggota kerajaan Inggris, atau kisah cinta Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II yang akhirnya dipersatukan kembali di kapel tersebut.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.