4 Cara Menghemat Penggunaan Listrik Harian
14 September 2022 |
10:49 WIB
Badan Anggaran DPR RI mengusulkan daya listrik 450 VA dihapus dan dialihkan ke daya listrik 900 VA. Penghapusan dan peralihan daya listrik ini diyakini dapat membuat tagihan listrik mengalami peningkatan.
Peningkatan tarif dapat terjadi mengingat biaya pemakaian dan biaya kVarh antara pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA berbeda. Tidak hanya itu, selama ini pelanggan dengan daya 450 VA juga merupakan pelanggan yang mendapatkan subsidi.
Jika usulan itu direalisasikan, Genhype mungkin perlu melakukan penghematan listrik. Tidak hanya pelanggan 450 VA dan 900 VA, pelanggan golongan daya listrik lainnya juga bisa melakukan penghematan agar tidak perlu merogoh kantong lebih dalam setiap bulan untuk membayar listrik.
Baca juga: Salah Kaprah Menghemat Listrik Saat Menggunakan AC
Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara menghemat pemakaian listrik di rumah.
Tidak jarang alat elektronik seperti televisi, kipas angin, lampu, dan sebagainya dibiarkan menyala meskipun sedang tidak digunakan. Kondisi ini tentu membuat daya listrik yang dipakai terbuang percuma, terlebih alat elektronik yang dibiarkan menyala tanpa digunakan tersebut memakan daya listrik yang tidak kecil. Jadi, nyalakan alat elektronik saat ingin digunakan saja.
Tidak hanya itu, pastikan juga seperti charger laptop atau gawai pintar dicabut dari sumber listrik saat tidak digunakan. Bukan tanpa sebab, charger laptop atau gawai pintar yang tidak dicabut akan tetap mengkonsumsi daya listrik.
Seiring perkembangan teknologi, produsen alat elektronik juga menciptakan berbagai alat elektronik dengan konsumsi daya rendah yang dapat membuat tagihan listrik dapat lebih rendah jika dibandingkan dengan menggunakan alat elektronik yang memiliki konsumsi daya tinggi.
Jika alat elektronik dengan konsumsi daya listrik yang rendah harganya belum terjangkau, Genhype bisa memulai dengan mengganti alat elektronik konsumsi daya listrik rendah yang murah seperti lampu LED.
Jadi, penggunaan kipas angin akan membuat konsumsi listrik lebih rendah jika dibandingkan dengan menggunakan AC. Selain itu, Genhype juga bisa memanfaatkan bukaan dan ventilasi di dalam rumah untuk memperlancar sirkulasi serta menurunkan suhu dalam ruangan.
Tidak sedikit dari kita yang menggunakan alat elektronik untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari kulkas, penanak nasi, mesin cuci hingga televisi dan komputer.
Tujuan kegiatan tersebut memang untuk meringankan pekerjaan. Namun, alat elektronik seperti mesin cuci dan alat setrika baju adalah alat-alat elektronik yang mengkonsumsi daya listrik cukup besar, terlebih untuk alat-alat yang ditinggalkan menyala seharian.
Jadi, tidak ada salahnya untuk mengubah kegiatan rutin itu dari setiap hari menjadi beberapa hari sekali demi menghemat tagihan listrik. Tips lainnya, kecuali label pakaian menentukan suhu tertentu, pertimbangkan untuk mencuci dengan air dingin ketika menggunakan mesin cuci karena mesin menggunakan 90 persen energi ketika mencuci dengan mode air panas.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Peningkatan tarif dapat terjadi mengingat biaya pemakaian dan biaya kVarh antara pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA berbeda. Tidak hanya itu, selama ini pelanggan dengan daya 450 VA juga merupakan pelanggan yang mendapatkan subsidi.
Jika usulan itu direalisasikan, Genhype mungkin perlu melakukan penghematan listrik. Tidak hanya pelanggan 450 VA dan 900 VA, pelanggan golongan daya listrik lainnya juga bisa melakukan penghematan agar tidak perlu merogoh kantong lebih dalam setiap bulan untuk membayar listrik.
Baca juga: Salah Kaprah Menghemat Listrik Saat Menggunakan AC
Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara menghemat pemakaian listrik di rumah.
1. Matikan Perangkat Elektronik Tidak Terpakai
Tidak jarang alat elektronik seperti televisi, kipas angin, lampu, dan sebagainya dibiarkan menyala meskipun sedang tidak digunakan. Kondisi ini tentu membuat daya listrik yang dipakai terbuang percuma, terlebih alat elektronik yang dibiarkan menyala tanpa digunakan tersebut memakan daya listrik yang tidak kecil. Jadi, nyalakan alat elektronik saat ingin digunakan saja.Tidak hanya itu, pastikan juga seperti charger laptop atau gawai pintar dicabut dari sumber listrik saat tidak digunakan. Bukan tanpa sebab, charger laptop atau gawai pintar yang tidak dicabut akan tetap mengkonsumsi daya listrik.
2. Gunakan Alat Elektronik Berdaya Rendah
Seiring perkembangan teknologi, produsen alat elektronik juga menciptakan berbagai alat elektronik dengan konsumsi daya rendah yang dapat membuat tagihan listrik dapat lebih rendah jika dibandingkan dengan menggunakan alat elektronik yang memiliki konsumsi daya tinggi.Jika alat elektronik dengan konsumsi daya listrik yang rendah harganya belum terjangkau, Genhype bisa memulai dengan mengganti alat elektronik konsumsi daya listrik rendah yang murah seperti lampu LED.
3. Manfaatkan Ventilasi dan Kipas Angin
Di beberapa kota di Indonesia, hawa panas adalah kondisi yang menjadi keluhan banyak orang. Kondisi panas ini membuat penggunaan pengatur suhu ruangan atau air conditioner (AC) cukup tinggi. Untuk diketahui, AC adalah salah satu alat elektronik yang umumnya memiliki konsumsi daya listrik cukup tinggi jika dibandingkan dengan kipas angin.Jadi, penggunaan kipas angin akan membuat konsumsi listrik lebih rendah jika dibandingkan dengan menggunakan AC. Selain itu, Genhype juga bisa memanfaatkan bukaan dan ventilasi di dalam rumah untuk memperlancar sirkulasi serta menurunkan suhu dalam ruangan.
4. Ubah Pola Kegiatan Rutin Rumah Tangga yang Memakan Daya Listrik Tinggi
Tidak sedikit dari kita yang menggunakan alat elektronik untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari kulkas, penanak nasi, mesin cuci hingga televisi dan komputer. Tujuan kegiatan tersebut memang untuk meringankan pekerjaan. Namun, alat elektronik seperti mesin cuci dan alat setrika baju adalah alat-alat elektronik yang mengkonsumsi daya listrik cukup besar, terlebih untuk alat-alat yang ditinggalkan menyala seharian.
Jadi, tidak ada salahnya untuk mengubah kegiatan rutin itu dari setiap hari menjadi beberapa hari sekali demi menghemat tagihan listrik. Tips lainnya, kecuali label pakaian menentukan suhu tertentu, pertimbangkan untuk mencuci dengan air dingin ketika menggunakan mesin cuci karena mesin menggunakan 90 persen energi ketika mencuci dengan mode air panas.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.