Wow, Ratusan Artefak Curian Ditemukan di Italia
24 June 2021 |
14:33 WIB
Ada kabar heboh nih Genhype, belum lama ini kepolisian Italia memulangkan hampir 800 artefak curian dari Belgia dalam salah satu operasi terbesar di negara itu. Ratusan artefak tersebut bisa dibilang sebagai harta karun arkeologi yang ditemukan.
Koleksi itu termasuk artefak yang luar biasa langka juga tak ternilai, yang terdiri dari vas bergambar merah Apulian, amphora, keramik bercat hitam, patung bersayap dan patung terakota.
Menurut keterangan resmi Unit Perlindungan Warisan Budaya Carabinieri, barang-barang tersebut berasal dari abad ke-6 hingga ke-3 sebelum masehi yang dilindungi oleh kode warisan budaya dan lanskap yang diperkirakan seharga US$13 juta.
Pemulangan tersebut merupakan hasil penyelidikan internasional yang dimulai pada tahun 2017 menyusul identifikasi prasasti Daunian, sejenis monumen penguburan batu kuno, yang dimiliki oleh seorang kolektor Belgia.
Prasasti itu terdaftar dalam katalog pameran yang diadakan di Museum Rath di Jenewa, Swiss, dari November 1993 hingga Februari 1994, termasuk sebuah pameran di Museum Yayasan Mona-Bismarck di Paris pada tahun yang sama.
“Selama pencarian, sebuah harta karun arkeologi nyata ditemukan, terdiri dari ratusan temuan tembikar berpola Apulian dan prasasti Daunian lainnya. Semuanya diekspor secara ilegal dari Italia yang kemudian disita di Belgia,” tulis keterangan resmi.
Selain itu, pemeriksaan teknis yang dilakukan di Belgia oleh konsultan arkeolog Italia menyoroti keaslian dan nilai sejarah-budaya dari 782 temuan arkeologis tersebut.
Editor:; Fajar Sidik
Koleksi itu termasuk artefak yang luar biasa langka juga tak ternilai, yang terdiri dari vas bergambar merah Apulian, amphora, keramik bercat hitam, patung bersayap dan patung terakota.
Dok. Carabinieri Nucleo Tutela Patrimonio Culturale
Pemulangan tersebut merupakan hasil penyelidikan internasional yang dimulai pada tahun 2017 menyusul identifikasi prasasti Daunian, sejenis monumen penguburan batu kuno, yang dimiliki oleh seorang kolektor Belgia.
Prasasti itu terdaftar dalam katalog pameran yang diadakan di Museum Rath di Jenewa, Swiss, dari November 1993 hingga Februari 1994, termasuk sebuah pameran di Museum Yayasan Mona-Bismarck di Paris pada tahun yang sama.
“Selama pencarian, sebuah harta karun arkeologi nyata ditemukan, terdiri dari ratusan temuan tembikar berpola Apulian dan prasasti Daunian lainnya. Semuanya diekspor secara ilegal dari Italia yang kemudian disita di Belgia,” tulis keterangan resmi.
Selain itu, pemeriksaan teknis yang dilakukan di Belgia oleh konsultan arkeolog Italia menyoroti keaslian dan nilai sejarah-budaya dari 782 temuan arkeologis tersebut.
Editor:; Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.